harus apa?

339 31 2
                                    


3 hari kemudian...


















sunghoon sedang membersihkan pergelangan kaki, tangan sunoo dan berserta wajahnya

sunghoon sudah sangat berharap dengan kesadaran sunoo, ia bnr bnr menunggu, eci di titipkan ke jungwon dan jay dulu, dikarnakan eci masi kecil, dan sedikit suda tidak betah diruma sakitt

"sayang, kapan sadar, aku disini nunggu kamu"
ujar sunghoon lemas

"syang? aku takut.. aku takut kehilangan kamu"

tanpa sadar, air mata sunghoon yg menetes sedikit demi sedikit.. ia menatap tangannya yg benar2 gemetar, takut kebahagiaannya selesai sampai disini saja

tetapi, sunghoon merasa tdk pantas untuk memikirkan itu, sunghoon takut menjadi kenyataan

sunghoon melipat tangan, dan ia berdoa supaya rasa ketakutannya hilang menjadi rasa ketenangan

tetapi, tidak lama, sunghoon merasa jantungnya tidak berdetak lagi selama 3 detik

mendengar suara panjang dari ruangan tsb

nit..........

monitor icu ruangan sunoo bnr bnr berdenging terus terusan, sunghoon bnr  bnr langsung keringetan dingin dan bergegas memencet tombol darurat

"SUN?? SAYANG?? TUHAN.. SUNOO PLS BANGUN, KAMU SAYANG SM AKU KAN?? PLS SUNOO, AKU MOHONN"
ujar sunghoon sambil mencium tangan sunoo

ia memeluk sunoo erat seakan akan berharap sunoo membalas pelukannya

dokter dan suster bergegas masuk utk mengecek keadaan sunoo, sunghoon yang melihat sunoo dipakaikan alat pacu jantung, tarikan sedikit tarikan bnr bnr membuat sunghoon sakit

5 menit dokter dan suster tsb berusaha, tetapi, dokter dan susternya dengan sangat berat hati melepas alat tersebut..

"ga ga ga ga ga.. dok? kenapa diem? lanjutin dok pls tolong selamatkan sunoo dok.. saya mohon dok"
ujarnya dengan suara serak karna nangis kencang

"pak.. harus ikhlas ya? saya udah melakukan yang terbaik, tetapi, sepertinya saudara sunoo sudah tidak kuat"

"GAK!! JAGA OMONGAN DOKTER, ISTRI SAYA GA SELEMAH YANG DOKTER BILANG"
ucap sunghoon tegas

dokter dan suster dengan sabar menepuk pundak sunghoon dan mencabut semua alat selang yang ada di tubuh sunoo, ingin menutup selimut sampai keatas kepala sunoo ttp sunghoon menahan

"jangan. beri waktu saya utk yang berusaha membangunkan istri saya."

dokter dan suster pun meninggalkan ruangan tersebut, cmn ada suara tangisan dari sunghoon
sunyi.. benar benar sunyi..

"sunoo? sayang? aku tau kamu masi didalam tubuh kamu, sunoo, bangun ya?? aku mohon noo.. aku mohon.. aku gabisa, bener bener gabisa noo, aku mohon noo tolong bangun"
ucap sunghoon berharap

tetapi tidak ada hirauan dr sunoo

sunghoon menangis kencang sambil menutup mata, orang yg membuat ia bahagia, benar2 sudah tiada.. utk apalagi dia menjalankan kehidupan??..

sunghoon menghela nafas, dan membenarkan posisi tangan sunoo, menaikan selimut nya tetapi bnr bnr sangat pelan2.. ragu utk melakukannya.

"noo.. aku ikhlas, aku berharap, kita bisa bertemu di dunia berikutnya"
ujar sunghoon tersenyum sambil mengeluarkan air dr matanya yg bnr bnr sudah bengkak




semua selesai begitu saja??..



——————————————
1 chap again, semangat cinta cintaku, besok aku lanjutin/nanti jam 2-3 pagi ya, selamat berharap ini hepi ending xixixixi😈😈😈😈 aku berharap ini cerita bnr bnr nyentuh ke hati kalian, hikss aku uda ngerasa kehilangan skill buat cerita begini🤡

anw anw anw anw anw!
aku rada uda lupa sm cerita ini, PLS TOLONG BGT CO WKWKW UDA 1 TAUN LEBI AKU TINGGAL INI CERITA WKWKWK, grgr banyak yg kasi bintang sm komen, jd aku rada semangat buat lanjutin, huhuu makasii yg uda mau nunggu

.





























































yg mau hepi ending, baca last chap nya ya🤫🧏🏻‍♀️

MaBoy { Sungsun / sunsun }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang