END

491 38 8
                                    


chapt ini panjang bgt, tolong baca nya pelan2 ya hehehe, ini terakhir soalnya🤡, ati ati ada adegan 🔞 nyaaa oky??


selamat membacaa-!








esokan harinya..







sunoo sudah dinyatakan tidak ada lagi, sunghoon yang benar benar sudah seperti org gila, jay jungwon dan eci datang utk menenangkan sunghoon

tetapi, sunghoon benar2 sudah kehilangan arah

sudah seharian tidak makan, ia berjalan pelan ke rooftop ruma sakit, supaya dapat melihat sunoo dengan dekat

setelah sampai, ia duduk di lantai lantai rooftop sambil menatap langit yang biru

"noo? aku ikut kamu boleh??"
ujarnya meminta izin

sunghoon sudah gila, ia melihat wajah sunoo yang menganggukan kepalanya dilangit

ia tersenyum lalu berdiri dengan lemas

berjalan tanpa ada pikiran di pinggir rooftop  untuk bersiap terjun menyusul sunoo, kebahagiaannya suda menatinya (pikirnya)

1 langkah..

2 langkah...

dan langkah terakhir ia dikejutkan oleh sosok laki laki imut yang mirip dengan sosok kebahagiaannya

sunghoon tersenyum lesu menganggap dirinya sedang halu

"KAK KAMU GILA?????"
triak laki laki itu sambil berlari menarik tangan sunghoon

sunghoon terjatuh di lantai rooftop, tidak berhasil menerjunkan diri kebawah

ia menatap laki laki manis itu dan berkata

"sunoo.."

ujarnya menangis

"kak?? sadarr, ini aku jungwon, kak stop ya?? jangan begini, kaka gabisa begini kak.. sunoo juga jadi ga tenang klo kk begini, sunoo uda nunggu kaka disini"

ujar jungwon

sunghoon menatap langit dan berkata

"iya, dia nyuruh gua ikut ke dunia dia"
ucapnya ke jungwon

jay yang ada d sebelah jungwon pun menampar pipi sunghoon

"goblok lu anjing, SADAR TOLOL SADAR, LU MAU KE DUNIA SIAPA BEGO, ORG SUNOO ADA DISINI"

ucap jay jengkel

sunghoon tidak menggubris omongan jay, sunghoon hanya bisa menangis sejadi2 nya masi merasa kehilangan istrinya

tetapi, ada badan kecil yang memeluknya























"papah, ada eci disini, jangan begini, nanti eci sendiri"
ucap eci menangis

sunghoon memeluk eci dengan erat dan berkata

"e-eci.. maafin paman, maaf.. eci.."
ujar sunghoon dr hatinya

ada sebuah tangan yang mengelusnya, tangan itu bnr bnr sunghoon kenal

ia tidak mau berharap lagi, ia tau takdir tdk berpihak dengannya

eci melepas pelukannya

sunghoon mengelus pipi nya sendiri akibat panas nya tamparan jay

sunghoon suda tidak bs meringis, karna hatinya jauh lebih sakit drpd tamparan itu

"sayang"
ujar lelaki yg tbtb datang mengelus kepala sunghoon

ia duduk dihadapan sunghoon dan menatap sunghoon dengan dalam

MaBoy { Sungsun / sunsun }Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz