Sudah satu Minggu oline tidak sadarkan diri teman temannya setia menunggu oline bangun dan sudah satu Minggu ini Erine terus menanyakan keberadaan oline pada teman temannya tetapi teman temannya tidak pernah menjawab pertanyaan Erine,Erine dan Galen putus saat Erine tau Galen hanya memanfaatkan kekayaanya.
"Li tolong kasih tau gw dimana oline" ucap Erine.
"gw gatau Erine" jawab Lily.
"kak erine mohon kak tolong kasih tau Erine" mohon Erine pada kakaknya.
"gw gatau lo ngerti gak sih" Bentak Ara Erine langsung pergi meninggalkan kakaknya setelah ia di bentak.
"Ra kasian tau seharusnya lo jangan bentak dia,kasian dia Ra" Ucap Adel.
"Itu kesalahan dia sendiri Del knp lo bela dia sih" Ucap Ara.
"Bener kata adel ra,apa gak seharusnya kita kasih Erine kesempatan buat ketemu oline" Tanya Regi.
"Gw bakal tanya kak Gree deh nanti pulang sekolah kalo kak gre izinin gw bakal kasih tau si Erine Ra" Ucap Lily.
"Terserah Lo pada" ucap Ara lalu pergi dari teman temanya.
skip pulang sekolah.
"kita mau ke rumah sakit dulu" tanya Adel.
"iya ayo gw udah bilang sama kak gre" ucap Lily.
"yaudah ayo" ajak regi akhirnya mereka semua pergi menjalankan motornya ke rumah sakit tanpa mereka sadar ada seseorang yg dari tadi menguping pembicaraan mereka semua orang itupun bergegas mengikuti mereka.
Sesampainya di rumah sakit orang itu langsung mengendap ngedap mengikuti mereka semua dan saat sampai di suatu ruangan dia melihat ada Gracia dan betapa terkejutnya dia saat melihat yg di dalam sana orang yg satu Minggu ini dia cari akhirnya dia menghampiri mereka semua.
"kak" ucap orang itu.
"e-erine kk-kok Lo ada disini" gugup Lily.
"kenapa kak kenapa kalian semua bohongin gw knp kalian semua gak biarin gw buat nemuin oline kak gre knp kak aku ini masih pacarnya kak aku berhak tau" lirih Erine karna kaget melihat kondisi oline yg di penuhi oleh alat medis.
"Sejak kapan Lo peduli sama oline sejak kapan lo mau tau keadaan oline hah Lo itu cuman bisa nyakitin oline anjing" Bentak Ara.
"Udah Ra jangan kasar dia adek lo" ucap Gracia.
"Gak bisa kak dia itu pantes dapetin itu Lo tenang aja kak gw bakal seret orang ini buat pergi dari sini,Bangun Lo ayo pulang" ucap Ara menarik narik tangan Erine dengan kasar.
"nggak kak erine gamau Erine mau disini mau nemenin oline kak" ucap Erine menangis.
"Ra biarin Erine disini Lo gak boleh ikut campur urusan mereka berdua" Ucap Gracia akhirnya Ara membiarkan adiknya itu untuk menemui oline.
pov Erine.
"oline kamu kenapa bisa kayak gini sebenarnya kamu kenapa oline aku kangen aku mohon bangun oline aku kangen maafin aku karna selalu gak ada waktu buat kamu ayo bangun oline" Erine memandang oline dari kaca tangisnya tidak berhenti sejak dia datang kesini sekarang sudah malam tapi erine kekeh tidak ingin pulang akhirnya Ara pun mengizinkan Erine untuk menginap di rumah sakit karna kebetulan besok juga hari libur,saat Erine sedang menangis Erine di hampir oleh Gracia.
"Erine liat oline dia termasuk manusia yg kuat,dia pasti sekarang sedang bermain dengan ibunya" ucap Gracia.
"maksud kakak gimana memang ibunya oline kemana" heran Erine pasalnya dia memang tidak m ngetahui keluarga oline di ajak ke rumah oline saja Erine tidak pernah oline tidak pernah menceritakan keluarganya pada Erine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bolehkah aku bahagia Tuhan? (end)
Teen Fiction"kamu benar seharusnya aku tidak menggangu mu aku ini hanya orang kurang ajar yang lancang mencintai kamu" - oline disclaimer Cerita ini fiksi hanya hayalan author #area futa
