17

472 70 11
                                    

saga yang tidak bisa menahan rasa gemasnya langsung memegang erat pundak anne. ia menatap mata gadis cantik itu dalam.

"aku pacar kamu anne! aku saga! kamu ga perlu bohong dan pura pura lagi. kamu pasti inget sama aku!" tekan saga

vee, jane dan ive lagi lagi hanya bisa diam melihat drama percintaan yang berada di depan matanya. vee tidak menyangka jika mantan kekasih yang dimaksud saga selama ini adalah sepupunya sendiri, anne.

"anne, aku yakin kamu masih inget sama aku. iyakan?" saga terus mendesak agar sang kekasih mengakui jika ia hanya berbohong dan masih mengingat saga.

"kamu pasti inget sama aku anne. aku----"

anne yang sudah tak tahan lagi langsung menyentak tangan saga yang berada di pundaknya. "apa?! apa yang harus aku inget? apa?!" bentak gadis cantik itu.

"apa yang harus aku inget soal kamu? apa? apa aku harus inget semua perlakuanmu ke aku?! iya?"

"anne"

"coba jawab, apa yang harus aku inget tentang kamu" kini gadis itu meneteskan airmatanya, menatap saga yang juga mulai berkaca kaca. "ayo jawab kak, apa yang aku harus inget tentang kamu? apa? apa aku harus inget semua cacian kamu? sikap kasar kamu ke aku? atau aku harus inget tentang penghianatan yang udah kamu lakuin? itu yang harus aku inget. iya?!" ungkap anne tak tertahan.

saga menggelengkan kepalanya, kini air mata lelaki tampan itu juga sudah mulai tak terbendung lagi. ia menatap anne penuuh rasa bersalah, dia memang salah.

"aku udah buang semua ingatan itu. aku udah buang semuanya, kenangan kita-- kenangan yang bener bener buat aku sakit. aku bahkan udah berusaha sekuat tenaga buat lupain kamu dan semuanya. semua rasa sayang ini, semua rasa cinta ini" isak anne, "aku udah berusaha buang semuanya. sia sia aku cinta dan sayang sama orang yang sama sekali gak pernah ada rasa sama aku"

"aku sayang sama kamu anne, aku cinta sama kamu sayang. aku---"

"BOHONG!" jerit anne "kamu gak pernah sayang sama aku kak, kamu gak pernah cinta sama aku. aku ini cuma pelarian kamu aja, kamu gak bener bener tulus"

"aku tulus sayang, aku gak bohong. aku bener bener cin---"

"kalau kamu cinta dan sayang sama aku.  kamu gak mungkin perlakuin aku kasar kak" lirih anne, "kamu gak mungkin maki maki aku di depan temen temen kamu. kamu gak mungkin hirauin laranganku, kamu gak mungkin diem aja aku di olok olok sama temen temen cewe kamu" lanjutnya.

"dan kalau emang kamu cinta sama aku, kamu gak mungkin terang terangan selingkuh di depanku!"

"gak sayang, kamu salah paham. aku bisa jelasin, aku emang salah dulu cuekin kamu" saga mencoba menjelaskan semuanya pada anne, "aku emang salah anne. aku minta maaf sayang, aku nyesel. aku cinta banget sama kamu, aku sayang sama kamu. dan waktu itu, waktu itu gak seperti yang kamu liat. aku sama sesil-"

"stop!" potong anne, "ga ada lagi yang perlu kamu jelasin ke aku kak. kamu terlambat, aku udah ga butuh penjelasan kamu. aku udah buang jauh jauh semuanya. aku buang semua kenangan kita, aku buang semua rasa yang aku punya buat kamu. jadi, aku mohon sama kamu-- jangan ungkit ungkit itu lagi. karena aku---- aku udah gak cinta sama kamu. cintaku buat kamu udah hilang! hilang karena penghianatan dan rasa sakit yang kamu kasih selama setahun itu"

setelah mengungkapkan semuanya, anne langsung berlari pergi dari sana. ia tak menghiraukan vee yang  memanggilnya. sedangkan saga, lelaki itu tidak tinggal diam, saga mengejar anne. lelaki itu berusaha menjelaskan semuanya pada anne dan ingin memperbaiki hubungan mereka.

"j-jadi yang dimaksud bang saga itu anne" beo vee dengan memegangi dadanya.

"tuhkan bener, makanya aku udah curiga sama perilaku mereka berdua. terutama si saga" sahut ive.

SHADOW  [M]Where stories live. Discover now