bab 4

225 23 0
                                    

Pagi ini Rose dan Lisa tengah bersiap untuk berangkat kerja. Mereka agak kesiangan karena semalam habis olahraga 2 jam.

"Jangan di tutupin tandanya sayang!" Ucap Lisa sambil mengecup bibir Rosé. Mereka sudah sampai di depan butik Rose.

"Hmm"

Saat Rose masuk ke butiknya, ia melihat Jennie and family yang sudah menunggunya. Semalam mereka sudah janjian untuk bertemu pukul 8 pagi, tapi Rosé baru sampai pukul setengah 9.

"Maaf ya Jen telat hehe.." Ucap Rosé yang membuat Jennie memutar bola matanya.

Mereka semua pun segera melihat gaun pengantin yang akan di sewa. Setelah berdiskusi cukup lama, akhirnya Jennie memutuskan untuk menyewa gaun pengantin yang sudah menjadi pilihan keluarganya.

"Makasih ya Jeh. Gua pulang dulu bye!" Ucap Jennie. Rose melambaikan tangannya ke arah Jennie.

Rode membuka ponselnya. Ia mendapatkan banyak pesan suara dari Lisa, ada 17 pesan suara dan 10x telfon.

Ini lah isi pesan suara dari Lisa :

"Sayang..susu buat aku masih di tas kamu ya?"

"Di mobil udah aku cari tapi gak ada"

"Pengen Mimi cucu~"

"Sayang bales dongg"

"Kamu sibuk?"

"Ayangg!!"

"Kangenn.."

"Nanti malem lagi ya? Kamu di atas"

"Kalo kamu di atas tuh sexy banget. Apalagi nenen kmu mantul-mantul"

"Jadi ngaceng bayangin kamu telanjang"

"Aku jemput kamu kesini ya? Sex 1 jam aja pleasee"

"Terus Mimi cucu 2 jam"

"Sayang..aku mau meeting dulu ya byee, jangan khawatir! Klien ku cowo"

"Aku udah selesai meeting sayang! Mau ke butik kamu boleh?"

"Sayang ih! Kamu lagi ngapain sih gak di bales-bales"

"Sayangggg pengen susuuuu"

"Aku ngambek sama kamu! Lama banget bales wa aku!! Liat aja nanti kalo pulang..gak akan aku kasih istirahat!!"

Rose tertawa mendengar itu. Sangat menggemaskan. Ia membuka tas miliknya, ternyata benar. Susu kotak milik Lisa tertinggal di dalam tasnya.

"Min! Gue ke kantor lakik gue bentar ya, jaga butiknya!" Ucap Rosé pada rekan kerjanya yang bernama Mina.

"Siap bos cantip!" Ucap Mina.

Rose keluar dari butiknya dan pergi ke kantor Lisa berjalan kaki karena hanya melewati beberapa gedung Saja.

Saat Rose masuk ke ruangan Lisa. Ia mengerutkan keningnya melihat Lisa yang berduaan dengan sekretaris nya.

Mana si sekretarisnya berusaha menggoda Lisa. Dia buka 2 kancing kemejanya, roknya di naikin biar kelihatan pahanya, nungging banget pamer belahannya.

Emang sih kalau di lihat-lihat payudaranya lebih besar dari pada Rose. Mungkin terlalu sering di jamah jadi besar 🤦‍♀️

"Sayang!" Panggil Rose ke Lisa. Lisa yang mendengar suara istrinya langsung menoleh.

"Sayangkuuu akhirnya kamu kesini.." ucap Lisa sambil memeluk perut Rose yang berada di depannya.

"Anak Daddy gak rewel kan?" Tanya Lisa sambil mengecup perut Rosé. Padahal Rose belum hamil.

Chaelisa S1 END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang