10

36 5 0
                                    

HEPPY READING
typo bertebaran.

Aku update 3 bab sekaligus nih😂

Selamat membaca.

________&_____

***
Riku kembali ke ruangan ganti idolish7, langkah terhenti ketika ia bertemu dengan anggota Trigger di sana, terutama Ten yang menatap, dan perkataan dari Riku langsung terlintas di benaknya.

"jika kau bertemu dengan Ten-nii, panggil dua dengan sebutan Ten-nii,dan tolong agak sedikit manja padanya."

setelah mendengar lintas perkataan tersebut, deretan urat berbentuk garis empat teralis di pelipis nya, ia pun langsung menghembus napas berat nya, Oke seperti seorang Niko akan menurunkan harga dirinya sekarang demi misinya lancar.

Apa kalian tahu di Balik sikapnya yang dingin, ada gengsi yang sangat sangat besar dalam diri Niko, pernah sekali waktu kenji meminta kakaknya, untuk menemani berbelanja di mall, karena mereka hanya tinggal berdua saja jadi kebutuhan itu di atur oleh sang adik, dan dia hanya fokus untuk mencari uang saja.

Waktu itu adalah waktu dimana, mall yang merasa datangi untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari sedang diskon besar-besaran, Karena Kenji meminta untuk memasuki satu mall yang bernuansa lumayan feminim, tempat itu adalah tempat langganan sang Adik ketika ia hendak membeli sebuah kue kesukaannya. dan akhirnya ia tak pernah membelikan kue itu sampai sekarang, Entah dia terlalu malu untuk masuk ke toko tersebut atau emang ia orang gengsian. entahlah Hanya dia dan sang adik yang tahu.

Kakinya melangkah menghampiri mereka bertiga,tak lupa ia juga menyapa mereka bertiga.

"Riku-kun, kau habis dari mana? tanya Ryo, ketika melihat nanase Riku yang masuk lewat pintu keluar gedung.

"oh tadi ada urusan sebentar dengan pengemar." jawab Riku, kemudian ia menatap Ten dengan senyuman khasnya.

"Ten-nii, kau akan segera kembali, Ke dorm?" tanya Riku, basa basi sebenernya ia tidak tahu harus nyapa seperti apa? tanya apa ?, jadi ia memiliki untuk basa basi saja.

"iya, emang ada apa?" tanya balik Ten.

"etto, anu. tidak apa-apa, nanti waktu luang aku mampir ke dorm kalian." Jawab Riku, sambil menuju deretan gigi rapi serta mata bulan sabitnya.

"kalau begitu aku duluan, jaa naa" Pamitnya, yang membuat tiga orang di sana hanya melihat ke arah dan membalas lambaian tangan milik Riku.

"dia orang yang menarik ya." ujar Ryu,dan di angguki oleh dua orang di sampingnya mereka pun kembali melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

______________________________________

Ini bab yang paling pendek tapi semoga suka ya,  sampai bertemu di Minggu depan.

Dan terimakasih udh mau membaca cerita ini sehat-sehat terus ya.

THE DAREVIL (NANASE RIKU X Reader)Where stories live. Discover now