09.00

485 69 26
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
       Seperti biasa, malam ini Ethan tidur di kamar Jake, keduanya sedang bersiap untuk tidur dengan posisi Jake yang dipeluk erat oleh Ethan, seperti biasa.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Berbeda dengan Ethan yang sudah memejamkan matanya, Jake justru belum memejamkan matanya sebab di benaknya masih terbayang kegiatannya tadi disekolah.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Merem Jake"

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jake mendongakkan kepalanya, melihat Ethan yang masih memejamkan matanya, "Jake udah merem dari tadi" Bohongnya.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Boong, kedipan mata kamu berasa banget di dada kaka" Balasnya dengan jujur, sedari tadi ia menahan geli dari pergerakan mata Jake yang terasa dengan jelas di dadanya.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Tak berniat membalas lagi sebab sudah tertangkap basah, Jake justru memutuskan untuk ikut memejamkan matanya, namun, baru beberapa detik setelah ia memejamkan mata, suara notifikasi dari ponselnya berbunyi. Kali ini tak hanya Jake yang membuka mata, tapi Ethan juga.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Wait ka, Jake mau cek hp dulu" Ujarnya seraya berusaha lepas dari dekapan Ethan, namun sayangnya Ethan tak membiarkan Jake untuk meraih ponselnya.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Besok aja, udah malem Jake, mau telat emang?" Tanya nya, dengan spontan Jake menggelengkan kepalanya. Gila aja, baru resmi jadi siswa tapi sudah telat, malu-maluin.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Ga mau kan? Makanya tidur"

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Iyaa, ini tidur"

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Ethan hanya bergumam, ia semakin mengeratkan pelukannya pada Jake, saat keduanya benar benar ingin tidur, bunyi dari ponsel milik Jake kembali berbunyi, namun kali ini bukan notifikasi pesan seperti tadi, melainkan nada dering panggilan dari seseorang. Mau tak mau decakan keluar dari bibir tipis Ethan, ia melepaskan dekapannya.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Angkat deh, udah malem gini ngapain coba nelpon orang" Cibirnya, Jake terkekeh pelan, Ethan yang ia kenal memang sumbu pendek, bahkan bisa dibilang lebih pemarah dibanding dirinya. Hanya saja Ethan memiliki wajah yang teduh sehingga banyak orang yang berpikir bahwa Ethan adalah pribadi yang tenang serta sabar, nyatanya tidak. Pemuda tampan itu akan dengan mudah mengernyitkan dahinya jika tidak menyukai sesuatu secara terang-terangan, seperti saat ini.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Ka Ethan duluan aja tidurnya, Jake nyusul" Ucapnya sembari menekan tombol hijau di ponselnya, Ia ingin beranjak dari ranjang, takut jika kegiatannya mengganggu Ethan, namun Ethan dengan cepat menahan Jake.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Di sini aja, speaker" Pintanya tanpa suara, bukannya apa apa, di rumah Jake ada Nyonya dan Tuan Shim, lalu siapa yang bisa menghubungi Jake selain dirinya dan orang tua Jake jika mereka semua ada di lokasi yang sama, ah, teman baru Jake? Intinya, Ethan penasaran.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jake menurut, ia duduk di ranjang lalu menekan fitur loud speaker seperti yang Ethan inginkan. Sama sekali tak masalah dengan permintaan Ethan yang melebihi kedua orang tuanya.

Hear me out | HEEJAKEWhere stories live. Discover now