Hear me out | HEEJAKE

12.00

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
–

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
     Saat ini Jake dan Lily sedang merebahkan tubuhnya di karpet halus yang ada di ruang tamu rumah Lily, keduanya baru saja menyelesaikan tugas kelompok mereka pada pukul tiga sore.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Pegel banget punggung gue, ya ampun" Lily mengeluh, Jake hanya terkekeh melihat Lily yang sedang mengeluh sambil meregangkan badannya, tanpa memperdulikan gadis itu, Jake segera meraih ponselnya untuk mengabari Ethan, tak butuh waktu lama, Ethan segera membalas pesan  Jake dan mengatakan padanya bahwa ia akan segara datang.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Beresin dulu, Ly. Bentar lagi gua dijemput" Jake berujar, Lily segera bangkit lalu membantu Jake untuk membereskan sisa-sisa dari bahan-bahan yang mereka gunakan untuk mengerjakan tugas mereka.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Tak lebih dari sepuluh menit keduanya sudah membereskan ruang tamu, mereka pun kembali duduk dengan satu box yang berisikan empat donat, tadinya ada dua box dengan masing masing berisikan enam donat, namun kedelapan donat lainnya sudah mereka santap sembari mengerjakan tugas.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Lo ga ada niatan masuk ekskul?" Tanya Lily setelah menelan potongan donat di mulutnya.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jake berguman pelan, sebenarnya sudah ada ekskul yang menarik perhatiannya, namun, ia tak tau bagaimana caranya untuk mendapatkan formulir pendaftaran, ia ingin bertanya pada Ethan namun kerap kali ia melupakannya

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Ada, tapi nanggung ga si, Ly? Udah kelas sebelas, terus gua bingung gimana caranya join ekskul. Pake formulir pendaftaran?" Tanyanya yang diangguki oleh Lily.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Engga nanggung, anjir. Salah satu syarat lulus kita ada di sertifikat ekskul" Jawabnya, yang mana membuat Jake terkejut.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Serius? Terus cara daftar nya gimana?"

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Gampang, nanti minta formulir ke ketua atau pembina ekskul, emang lu mau masuk ekskul mana?" Jawabnya.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jake menaikkan alisnya, mudah saja kalau begitu, "Sains club, kenal ketua atau pembina sains club ga?" Jake bertanya langsung pada intinya, siapa tau Lily bisa membantunya untuk bertemu dengan ketua ekskul atau pembina ekskul yang ingin ia masuki.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Tau dong, mau masuk kapan? Nanti gua yang anter lu ke mereka"

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jake menahan pekik kan nya, peka sekali.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Serius? Tha—"

Tin, tin!

Keduanya langsung saling pandang, suara klakson motor di depan rumah Lily sukses membuat keduannya terdiam, namun dengan cepat Lily segera bangkit, "Gua buka pintu dulu, tapi kayaknya itu jemputan lu deh" Ucapnya yang langsung diangguki Jake, Lily pun pergi menuju pintu utama rumahnya, meninggalkan Jake yang masih mengunyah donat di genggamannya.