Awal Mula Kehancuran!!?

2.2K 203 16
                                    

Sesampai dirumah Caine, Riji dan Makoto disambut oleh Rion didepan pintu.

"Riji, Makoto masuk, aku ada urusan sama Caine sebentar" Riji dan Makoto pun masuk kedalam rumah.

"Habis darimana aja?" Tanya Rion sambil cuek.

"Habis ketemu temen sebentar"

"Yakin? Ga ada hubungan apa"?

" Ga ada" Caine mencoba untuk meyakinkan Rion.

"Wanita tersebut aku ga tau dapat nomor ku dari mana, tapi dia bilang padaku bahwa kau akan menikah dengannya, begitu??" Rion menatap tajam mata Caine.

"Hah? Aku ga tau apa-apa"

"Jangan berbohong, aku tidak suka akan kebohongan Caine... " Tiba-tiba Selia dan Elya datang menghampiri Rion.

"Papi tadi aku sama Elya ditelpon sama nomor ga dikenal, katanya dia bakal nikah sama mami. Padahal kita ga buka mulut tentang keluarga" Rion lalu menatap Caine. Satu demi satu anggota TNF menghampiri Rion dan menanyakan hal yang sama.

"Kau dengar sendiri kan!?" Rion menaikkan nada bicaranya.

"Aku ga tau apa apa soal pernikahan Rion... "

"Sudah kukatakan berapa kali Caine!! Jangan pernah berbohong padaku!!" Rion menampar Caine dengan keras, hingga membuat anak anak yang lain terdiam.

"Siapa wanita itu Caine!!" Caine hanya terdiam.

"Jawab!!"

"Aku ga tau apa-apa!! Tadi aku hanya ketemu temanku!"

"Tadi kau pergi dengan siapa!!?"

"Riji sama Makoto" Jawab Caine

"Wanita itu bilang apa aja ji, mako?"

"Wanita itu mengungkapkan perasaan Caine" Ucap Riji

"Caine... Kau sudah berani ya berbohong kepada ku!" Rion mendekat ke arah Caine lalu memukulnya hingga berdarah. Key dan Gin sebagai anak tertua mereka berusaha menahan Rion.

"Udah udah pak" Ucap Key

"Udah udah" Ucap Gin

"Minggir kalian berdua!!" Mengeluarkan pistol.

"Jika kalian tidak minggir maka kepala kalian akan ku tembak!!" Key berusaha menenangkan Caine, sedangkan Gin berusaha menahan Rion.

"Tembak aja gua!! Tapi lu jangan tembak Caine!!" Ucap Gin

"Ohhh, kamu udah mulai berani ya!!" Rion menodongkan pistol kearah Gin.

"Bunuh aja gua yon!! Jangan Caine!!"

"Yon! Ini cuma masalah kecil jangan dibesar besarkan!" Ucap Krow yang mulai terbawa emosi.

"Pi! Papi jangan lukai mami!! Aku tau papi emosi karena mami ga bilang ke papi tapi jangan lukai mami!!" Ucap Echi

"Udah udah, emang aku yang salah, kayaknya aku harus pergi" Caine berdiri, mengambil mobilnya lalu pergi. Anak-anak yang lain kecewa terhadap sikap Rion, mereka pun satu persatu mulai pergi. Beberapa kembali ke arpatemen, beberapa bersama Caine, beberapa juga pergi sejauh jauhnya.

Rion stress ia membanting segalanya yang dekat dengan dirinya, ia menjambak rambutnya.

"Kenapa jadi gini!! Aghhh" Ia membanting vas. Rion pergi kesuatu tempat untuk menenangkan diri. Ia selalu ingat akan kebersamaan keluarga nya.

"Aghhh, kenapa gua selalu ingat si!" Rion lalu membayangkan Caine yang selalu bersama dirinya kemana saja. Rion menangis ditempat itu. Ia kangen akan keharmonisan keluarganya.

"Kenapa jadi gini!" Rion memutuskan untuk tidak kembali kerumah, ia pergi ke arpatemen nya dan tidur disana sementara waktu. Dikamar, Rion selalu membayangkan Caine lagi saat dikamar bersamanya.

"Caine... Maaf" Rion mulai meneteskan air mata nya. Lalu ia ingat bahwa ucapan wanita tersebut, ia menghapus air matanya lalu marah lagi.

"Sialan!! Kenapa harus ingat lagi!" Rion berusaha tidur.


















To Be Continue!!

Author: guyss mungkin ini akan sad ending lagi dan kemungkinan 3 tahun baru kembali. Sedikit spoiler, nanti tuh si Rion sering ketemu Caine tanpa sengaja, Anak-anaknya semua mencar entah kemana, yang bersama Caine itu cuma 6 orang, mau tau orangnya nanti nanti 😂

Tiktok:@mikazuki.akashi_

Work Or Wife!? [RionCaine]Where stories live. Discover now