Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Luther tak pernah absen untuk mencium bibir Asteria.
Asteria,Ia sedang memikirkan,Mengapa setiap ia bangun dari tidur nya Bibir ia sudah bengkak.
Ia akan berpura pura tertidur pada malam hari agar ia mengetahui siapa pelaku yang mencumbu bibir nya
Asteria mengunakan baju tidur lalu merebahkan dirinya di kasur empuk
ia lalu memejamkan kan mata nya dan berusaha tidak bersuara
Pintu berbunyi pertanda ada yang memasuki kamar Asteria,Ia lalu mengintip siapa yang memasuki kamar nya.samar ia lihat perawakan Banda orang itu besar Berotot Saat ia tak bisa melihat dengan jelas karena sedang dalam posisi tidur
Langkah kaki berbunyi makin lama makin dekat,Langkah kaki itu berhenti ia merasakan ada hembusan nafas di wajah nya
Asteria lalu membuka sedikit mata nya untuk melihat siapa pria yang mencumbu bibir nya
Luther!?
Ingin sekali ia berteriak tetapi Luther telah mendahului dirinya, Luther mencumbu bibir Asteria dengan amat lembut,Ia juga mengecup kening dan memberi tanda di sekitar leher Asteria
ingin sekali ia melenguh tetapi ia tahan agar tidak ketahuan jika ia berpura pura tidur
Tiba tiba ciuman pada bibir nya berhenti
Tak jelas Luther pasti sedang tersenyum
"Jangan berpura pura.Aku tau kamu sudah Bagun sendari tadi"Ujar Luther membuat Asteria terkejut,Asteria membuka kan mata nya penuh
Terdengar kekeh an dari Luther
"you are so cute darling"Ujar lembut Luther Kembali mencium Asteria beda nya Luther mencumbu bibir Asteria dengan kasar tak ada lagi kata lembut
Tangan nya tak diam,Tangan Luther menyelundup di baju Asteria.Luther lalu mengelus punggung milik Asteria dengan Sensual
Lidah nya ingin menerobos bibir Asteria
Tak ada perlawanan dari Asteria. dia bisa bermain dengan Gadis nya.
Rasa hasrat mulai membara suasana kamar tersebut menjadi sangat panas
Karena ia tak kuat untuk menahan Hasrat nya Luther segera melepaskan baju tidur milik Asteria dan lanjut melepas kan bra
Bibirnya masi menempel dengan bibir Asteria
Ciuman tersebut masi berlanjut sampai diaman seseorang membuka pintu kamar Asteria dengan kasar
Pria itu dengan cepat menghajar Luther
Asteria menyelimuti dirinya.
"Brengsek!"Umpat Matthew sembari memukul Luther bertubi tubi
Arsen dan Victor pun ada disana tetapi,Mereka hanya menonton perdebatan tersebut karena mereka sudah mengambil start lebih dahulu dari Luther