15

1.3K 93 6
                                    

"kenapa Lo?"

"Gue habis di putusin Chika"

"Chika? Chika adeknya Sean Vi?"

"Iya kak Vin" jawab orang itu yang tak lain adalah Vion/ Vio mantan pacar Chika

"Oh Sean juga mantan Gue" balas orang yang lain

"Kak Vienny Lo itu di putusin gara gara Lo manfaatin harta nya, selingkuhin juga pula"

"Emang Lo Ga? Jangan sok alim" ucap Vienny

"Mau balas dendam ga?" Lanjutnya

"Gue ga mau ambil risiko" jawab Vio

"Aman, ga bakal kita ketahuan" balas Vienny

"Huft... Gimana?" tanya Vio

"Lo Culik Chika, Gue siksa cewe Sean juga" jawab Vienny

"Bentar Lo tau Sean udah punya cewe dari mana?"

"Gue punya Yupi, dia bisa gue Adelin"

"Kayaknya itu istrinya deh, kemarin gue ketemu udah hamil" ucap Vio yang membuat Vienny terkejut

"Yang bener Lo!?"

"Bener" jawab Vio

"Gue bakal gugurin Kandungan nya" balas Vienny tersenyum licik

"Strategi nya gimana?" tanya Vio

"Gampang gue yang urus" jawab Vienny
















*****

"Gamauu sawiii"

"Apa sih mas ini bukan sawi" jawab Gracia

"Itu sawi Gee"

"Udah sih Ci, ko Sean tidak pernah salah, seledri gitu aja di bilang daun bawang" ucap Chika

"Ee bener juga" jawab Gracia

"Yaudah ini gaada sawi" lanjutnya. Baru setelah itu Sean menerima suapan dari Gracia

"Emang masih demam Gre?" tanya Veranda

"Masih mi, ini aja masih kaya Bayi" jawab Gracia

"Kamu itu, udah punya istri masih aja manjanya minta ampun" balas Veranda

"Biarin"

"Hahaha"

"Ketawa karir huu" ucap Chika

"Yaudah sih Dek" jawab Veranda

"Mau kemana Mi?" tanya Gracia

"Mau ke butik sebentar, ada urusan" jawab Veranda

"Oohh" balas Gracia yang masih menyuapi Sean

"Mami nitip pentol yang biasa itu ya" ucap Chika

"Iya" jawab Veranda

"Yaudah mami berangkat dulu ya, kalian jaga rumah" lanjutnya lalu mereka bertiga mengangguk

"Udahh kenyang"

"Ini baru lima suap mas" ucap Gracia

"Udah Ge" jawab Sean

"Yaudah deh, masuk kamar sana" balas Gracia lalu Sean mengangguk

"Cici urus Sean dulu ya Dek" ucap Gracia pada Chika

"Iya ci" jawab Chika, setelah itu Gracia menyusul Sean pergi ke kamar

"Gee sini" panggil Sean lalu Gracia duduk di samping nya

"Perut kamu sakit lagi ga?" tanya Sean

"Engga, udah kamu tidur aja" jawab Gracia

"Beneran?" tanya Sean memeluk Gracia

"Iya, tidur aja" jawab Gracia merapikan rambut Sean yang menutupi mata

*****

"Ko" panggil Chika

"Apa?"

"Vio ngakak ketemuan" jelas Chika

"Dimana?" tanya Sean

"Ee taman" jawab Chika lalu Sean merebut ponselnya dan membaca pesan dari Vio

"Gak gak , jangan kamu terima" balas Sean mengembalikan ponselnya

"Tapi dia ngancam"

"Ck, tanya Cici sana" ucap Sean lalu Chika bertanya pada Shanju

"Kata Cici samperin aja, tapi suruh papi ikut" jawab Chika

"Yaudah ajak papi Sana" balas Sean lalu Chika menghampiri Keynal

"Eh kamu udah bangun Ge , Sinii" ucap Sean lalu Gracia duduk di samping nya

"Kamu masih pusing mas?"

"Udah engga, udah sembuh gini" balas Sean lalu Gracia segera memeluknya

"Chika mau ngapain?" tanya Gracia

"Di suruh ketemu sama mantannya itu, kata Cici suruh dateng bareng papi aja" jawab Sean sedangkan Gracia hanya Ber-oh ria saja

"Mas"

"Dalem sayang"

"Hehe"

"Mau minta beliin apa?" tanya Sean

"Tau aja" jawab Gracia

"Aku mau es krim dongg" jawab Gracia

"Yaudah, ayo beli biar kamu bisa milih sendiri" balas Sean

"Bener?"

"Yaampun bener sayang, sana siap siap" ucap sean

*****

"Belepotan tau" ucap Sean mengelap mulut Gracia yang belepotan dengan tisu

"Hehe ya maaf" jawab Gracia sementara Sean hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat istrinya itu

Drrrt drrrt

"Halo Pi"

"........."

"Kok bisa!?"

"........"

"Oke kita kesana sekarang"

Tutt

"Kenapa mas?" tanya Gracia

"Chika di culik sama Vio" jawab Sean

"Hah!? Emang papi ga jadi ikut?" tanya Gracia lagi

"Jadi Cuma papi mantau dari jauh, Si Chika itu kasih kain gitu lohh yang udah di kasih obat bius or something?" jawab Sean

"Duh gimana ya jelasinnya, pokoknya gitu deh" lanjutnya

"Iya aku paham" jawab Gracia

"Papi udah lacak posisi Chika, kita harus Nyusul sekarang" balas Sean lalu ia mulai menyetir mobilnya menuju tempat yang di beri tahu oleh Keynal

"Kamu kenapa? Sakit lagi perutnya?" tanya Sean memegang perut Gracia

"Lumayan" jawab Gracia

"Huft... Nanti kamu tunggu diluar ya" balas Sean

"Gamau, aku mau sama kamu. Soalnya lokasi yang papi share di tengah hutan mas"

"Bener juga, yaudah kamu ikut aku aja"

"Udah minum obatnya belum Ge?" tanya Sean

"Udah tadi mas kan cuma sehari dua kali" jawab Gracia mengelus punggung tangan Sean yang ada di atas perut buncitnya






































TBC

Maaf kalo banyak typo

Maaf kalo gaje wkwk

Konflik nih ye

Di bab ini gue kehabisan ide, jadi mohon maaf lahir dan batin 🙏

:')

🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀

Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | ENDWhere stories live. Discover now