08

420 38 3
                                    

...

siang ini jihoon membolos sekolah dan pergi menemui hyunsuk untuk membicarakan tentang sesuatu yang sangat serius.

jihoon tidak mau jika sampai orang lain tau bahwa dirinya lah yang telah membuat hyunsuk hamil, karena nanti masa depan nya pasti akan hancur.

walaupun jihoon dikenal sangat nakal, tapi ia memiliki banyak prestasi karena sering mengikuti lomba olimpiade. kalo sampai hal bejat nya itu diketahui banyak orang atau bahkan orang tuanya, ia pasti akan dibenci nantinya.

tidak perduli jika hyunsuk yang dibenci, asalkan jangan sampai mimpi buruk itu terjadi pada dirinya.

butuh waktu 30 menit untuk sampai ke rumah hyunsuk, setelah sampai ia memarkirkan mobilnya terlebih dahulu. selepas itu berjalan menuju pintu rumah hyunsuk,

tok tok tok

"iyaa tunggu sebentar"

jawaban dari dalam rumah itu membuat jihoon menjadi sangat gugup, ia menelisik sekitar.. takut ada orang yang mengenali dirinya.

"siap— jihoon.. ngapain kamu kesini?!"

"ga mau nyuruh gua masuk dulu gitu?" ucap jihoon dengan tak sopan nya.

Hyunsun berdecak sebal, lalu mempersilahkan jihoon masuk kedalam rumahnya. sebenarnya hyunsuk sudah sangat malah berhubungan lagi dengan jihoon.

jihoon duduk di kursi yang berada diruang tamu, rumah hyunsuk memang terlihat sangat kecil dibandingkan apartemen nya. tapi hyunsuk terlihat sangat nyaman tinggal disini.

disaat jihoon duduk manis dikursi, hyunsuk pergi kedapur untuk membuatkannya minuman.

"mau ngapain kamu kesini?!" tanya hyunsuk.

"gua mau bikin kesepakatan sama lu"

"apa..?"

"jangan kasih tau siapapun kalo gua yang udah bikin lu kaya gini, sebagai imbalannya gua bakal ngasih uang buat lu sama anak yang ada di perut lu itu sebagi bentuk pertanggung jawaban"

hyunsuk sudah menebak jika jihoon tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukan padanya. namun, ia juga tidak berharap jika jihoon akan bertanggung jawab sih..

"yaa lagian aku juga ga sudi kalo anakku punya ayah yang brengsek kaya kamu dan juga, aku gak butuh uang dari kamu!! aku bisa cari uang sendiri.."

"cih belagu amat lu, masih mending gua mau ngebiayain. tapi lu malah ga tau diri, dasar jalang"

ucapan jahat yang keluar dari mulut jihoon itu membuat hyunsuk merasakan sakit di hatinya, sungguh ia sangat membenci jihoon!! dia memang lelaki brengsek dan tidak tahu diri.. hyunsuk menyesal karena telah jatuh cinta padanya.

"gua ga peduli lu mau gimana pun, tapi yang terpenting jangan lu kasih tau siapapun tentang gua. kalo sampai itu terjadi, liat aja nanti"

setelah mengucapkan itu jihoon pergi dari sana, meninggalkan hyunsuk dengan mata yang sudah berkaca kaca hendak menangis.

saat membuka pintu, jihoon dikejutkan dengan keberadaan doyoung dan ahyeon di depan rumah. ia menatap doyoung heran karena bisa bersama adiknya hyunsuk.

"sialan, teryata lu emang brengsek park. gue beneran ga nyangka.. lo emang lelaki bajingan"

doyoung sudah mendengar semua yang dibicarakan oleh hyunsuk dan jihoon, dan ia sangat kecewa pada temannya itu.. sungguh dirinya tidak percaya dengan apa yang didengarnya barusan.

"lu gatau apa apa, mending diem" ucap jihoon, lalu pergi..

sebelum jihoon menjauh, doyoung dengan sigap menarik seragam sekolah jihoon hingga dia sedikit oleh.

bughh

pukulan keras didapatkan oleh jihoon sepatu di hidungnya sehingga mengeluarkan darah segar. hal itu membuat jihoon dan doyoung menjadi panas, dan mereka pun saling adu jotos. membuat ahyeon yang berada disana menangis ketakutan,

(kalian bayangin aja doyoung yang badanya kecil dan bisa terbang kalo kebawa angin, berkelahi dengan park jihoon yang apa apa pake otot.. tentunya luka doyoung lebih parah dari jihoon)

"KAK DOY UDAH KAKK" teriak nya mencoba menghentikan perkelahian antara si park, dengan si kim. namun teriakan nya itu tak digubris oleh keduanya.

Karena mendengar suara teriakan sang adik diluar, hyunsuk langsun berlari keluar rumah. dirinya terkamchagi saat melihat dua manusia tengah beradu jotos.

"YAAA!! APA YANG KALIAN LAKUKAN??"

Keributan itu mengundang banyak orang yang menyaksikan keduanya, mereka juga mencoba menjauhkan jihoon dan doyoung hingga terpisah.

"anjing lo, park."

umpatan dari mulut doyoung itu membuat jihoon menjadi marah lagi, dan juga hampir menyerang kembali jika saja tubuhnya tidak ditahan oleh beberapa orang yang membantu nya.

"udah doy.. jihoon, mending kamu pulang sana!! usir hyunsuk.

hyunsuk juga meminta maaf kepada semua orang yang ada di sana karena telah membuat keributan, untungnya respon para warga sangat baik.

"pulang jihoon!!"

jihoon tak menggubris, dan hanya diam sembari menatap doyoung dengan tatapan mematikan. namun sebelum keduanya adu jotos lagi, hyunsuk segera menarik doyoung agar masuk kedalam rumahnya meninggalkan jihoon sendirian di luar.

"kakak mending pulang aja, terus obatin luka nya.. takut infeksi" ucap ahyeon, lalu ikut masuk kedalam rumah.

jihoon terus menatap kearah pintu rumah hyunsuk dengan pandangan yang sangat amat kesal, liat saja nanti ia akan membalas perbuatan si dugong itu.
.

























"jadi bener kalo jihoon yang udah bikin lu kaya gini?" tanya doyoung

hyunsuk diam, tidak menjawab. dia malah fokus mengobati luka yang ada di wajah tampan milik doyoung. namun lelaki Kim itu menghentikannya dan membuat hyunsuk langsung mengalihkan seluruh atensi padanya.

"kapan kalian ngelakuin itu?"

"aku gamau bahas soal itu lagi. tolong rahasiain semua ini ya? anggap aja kamu ga tau apa apa"

"apa karena si bajingan itu ga mau tangung jawab? lo tenang aja gue ba—

"stop doyoung! mending kamu pulang aja deh.."

hyunsuk menghempaskan lengan doyoung yang berada di bahunya, lalu pergi masuk ke kamar denga perasaan yang jengkel. pintu kamar hyunsuk ditutup dengan sangat kencang hingga membuat doyoung dan ahyeon terkejot.

"maafin kak Hyun ya.. mood nya lagi ga baik, jadi gitu deh" sesal nya

"iya gpp, kalo gitu gue balik ya. nanti kabarin aja kalo butuh"

"makasih banyak kak doy, karena udah baik banget sama kita.."

"santai aja.."


















maaf baru up lagi..
aku lagi ngerasa kurang pd sm ceritaku ini :)
suka kepikiran pgn ngeunpub (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)

loveable - hoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang