11

383 34 10
                                    

...

Karena kelakuan bejat jihoon yang telah diketahui, mami nya memutuskan untuk menikahkan keduanya. walaupun pada awalnya mereka menolak satu sama lain.

tapi akhirnya mereka setuju dengan syarat menikahnya tanpa mengundang siapapun, termasuk teman dekat jihoon maupun hynsuk. jdi acara nikahan nya cuma ada orang tua jihoon, adik nya dan juga adik hyunsuk. dan pernikahan keduanya dilaksanakan di gereja,

rose sengaja menikahkan keduanya karena takut nantinya bayi yang dikandung hyunsuk punya bapak. dan sekarang semua biaya hyunsuk, adiknya dan juga anaknya ditanggung oleh keluarga park karena mereka telah menjadi bagian dari keluarga park saat ini.

walaupun nyatanya jihoon masih belum bisa menerima semuanya, semoga saja nanti jihoon bisa menerima nya tanpa ada rasa keterpaksaan.

'sialan, kenapa semua nya malah jadi kaya gini sih'  umpat jihoon dalam hati.

"karena sekarang kalian sudah resmi menjadi pasangan, jadi hyunsuk bakal tinggal bareng di apartemen kamu! dan ahyeon tinggal disini sama mami, supaya rora ada temennya"

agak sulit memang jadi single parent, apalagi sekarang nambah dua orang keluarga. tapi rose tidak merasa keberatan, justru ia merasa sangat senang karena rumahnya ramai.

"pokoknya ga ada penolakan!" lanjut rose saat melihat jihoon hendak mengajukan protes.

jihoon mencebik kesal, ia tidak terima dengan permintaan maminya itu. sedangkan hyunsuk hanya bisa mengangguk pasrah karena merasa tidak enak jika ikut protes.

"untuk semua keperluan kamu tenang aja, mami udah nyiapin semuanya. jadi kamu tinggal bawa diri aja ya" ucap rose pada hyunsuk.

"iya tante, makasih"

"hey jangan panggil tante dong, panggil mami aja. ahyeon juga panggil mami ya!"

hyunsuk bahagia bisa mendapat mamer seperti rose, tapi disisi lain ia juga sedih karena jihoon masih belum bisa menerima kehadiran anak yang ada di dalam pyut nya.

"udahh sana pulang, udah malem" usir nya

walaupun sudah menikah, jihoon masih tetap melanjutkan sekolahnya seperti biasa. masalah menafkahi hyunsuk, itu masih menjadi tanggung jawab maminya karena jihoon kan belum bekerja.

"heh park jihoon, awas aja ya kamu kalo sampe ketahuan berani nyakitin hyunsuk mami keluarin kamu dari kk" ancamnya

jihoon pun mengiyakan ucapan maminya dengan malas, dari pada malah jadi ceramah nantinya kalo ngga nurutin mau nya.
.






























di sepanjang jalan menuju unit apartemen nya, jihoon mencoba menahan amarahnya supaya tidak kelepasan memarahi hyunsuk disini karena masih banyak orang. takut dia digebukin nantinya, kan bahaya.

saat lift nya sudah terbuka, jihoon langsung menarik lengan hyunsuk dengan kasar. lalu mendoronhnya agar cepat masuk kedalam unit apartemen miliknya.

akibat dorongan kuat yang diberikan jihoon itu membuat hyunsuk terjatuh kelantai dengan cukup keras, dan itu membuat perut nya terasa sedikit sakit.

"aishh dasar pembawa sial" umpat jihoon

"siapa yang kamu maksud pembawa sial itu?" 

"SIAPA LAGI KALO BUKAN ANAK YANG ADA DI KANDUNGAN LU ITU?! KENAPA GAK DIGUGURIN AJA SIH? NYUSAHIN TAU GA!!"

"segampang itu kamu ngomong?! kamu punya otak gak sih?! DIA JUGA ANAK KAMU, PARK JIHOON"

jihoon tertawa remeh, lalu mendekat kearah hyunsuk dan mencengkeram erat pipi nya dengan penuh amarah.

"gua gak sudi nganggep anak yang ada di kandungan lu itu anak gua, dasar jalang sialan"

cengkeraman jihoon yang sangat kuat itu membuat pipinya tergores, hyunsuk mencoba melepaskan nya dengan sekuat tenaga. sungguh rasanya sangat menyakitkan, jihoon benar benar sangat gila!

"kalo kamu gak ngelakuin hal itu ke aku waktu itu, anak ini juga gabakal ada jihoon! aku kasian sama anakku karena punya ayah brengsek kaya kamu"

"GARA GARA LU DAN ANAK SIALAN LU ITU, MASA DEPAN GUA JADI HANCUR CHOI"

"KAMU PIKIR MASA DEPAN KAMU DOANG YANG HANCUR?!! MASA DEPANKU JUGA HANCUR JIHOON!! DAN ITU KARENA KAMU"

hyunsuk menangis tersedu sedu mengingat cita cita nya yang ingin menjadi seorang dokter, tapi kini telah pupus begitu saja karena kejadian ini. namun bukan berarti hyunsuk menyalahkan anak yang ada di kandungannya, ia hanya merasa kecewa pada dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga diri dengan baik.

melihat hyunsuk ymg menangis histeris membuat jihoon semakin marah, sungguh ia sangat marah hingga berani mencekik leher hyunsuk.

"j-jihoonhh.. a-aku gakh b-bisa nafas-hh"

rasanya seperti anda menjadi ironmen. ga canda

tangan kecil hyunsuk mencoba memukuli bahu jihoon dengan sekuat tenaga agar dia melepaskan cengkraman di lehernya, sungguh ia tidak bisa bernafas.. rasanya sesak sekali.

pukulan kecil yg didapatkan jihoon itu membuat dirinya tersadar dan langsung melepaskan lengan yang berada di lehernya hyunsuk.

hyunsuk terjatuh, dan langsung menetralkan nafasnya. sungguh tadi itu rasanya seperti mau sekarat, tapi untungnya jihoon segera melepaskan cengkraman nya.

loveable - hoonsukWhere stories live. Discover now