14

605 43 8
                                    

judulnya aku ganti.. soalnya kya ga nyambung sama cerita kalo yg ituu

bacanya pelan-pelan dan bersabar ya, karena part ini cukup membuat esmosi..
happy reading!!~

...

pagi ini hyunsuk terbangun karena suara alarm yang cukup kencang, saat membuka matanya nya hyunsuk dikejutkan oleh wajah jihoon yang berada tepat di hadapannya.

guling yang menjadi pembatas antara jihoon dan hyunsuk kini sudah hilang entah kemana.

hyunsuk terdiam seketika melihat wajah tenang jihoon saat tertidur, tangan nya mengelus surai lembut milik hihoon dengan perlahan supaya tidak membangunkan nya.

"kamu kalo lagi tidur gini lucu bgt, tapi kalo udah bangun ngeselin nya minta ampun." ucap hyunsuk dalam hati.

bukan hanya hyunsuk yang kesal dengan sikap jihoon, tapi penulis juga sama kesalnya dengan jihoon.

namun tenyata rasa cinta hyunsuk kepada jihoon jauh lebih besar dari pada rasa benci nya, entah kenapa ia tidak bisa membenci jihoon sama sekali walaupun dia sudah sering kali menyakiti dirinya.

hyunsuk berharap nanti jihoon juga bisa menerima cintanya lagi..

setelah 10 menit memandang wajah tampan jihoon, ia memutuskan untuk menyudahi nya dan pergi mandi.. karena hyunsuk sudah berjanji kepada adik adiknya untuk mengajak mereka ke pasar yang menjual berbagai macam makanan dan minuman yang tempatnya ada di samping apartemen.

butuh waktu hampir 1 jam untuk hyunsuk bersiap siap, setelah smuanya siap hyunsuk langsung pergi keluar kamar untuk memanggil adik adikny.

saat keluar ternyata para adiknya itu telah siap, dan mereka tengah menonton tv sembari menyemili cookies.

"loh.. kalian udah siap?"

"udah dari 2 jam yang lalu" timpal roda

"kenapa gak bangunin kakak?"

"soalnya tadi kak hyun tidurnya nyenyak banget, jadi gak tega bangunin nya"

hyunsuk tersenyum manis, lalu pergi kedapur untuk meminum susuk kehamilan nya terlebih dahulu. setelah itu hyunauk kembali lagi ke ruang tamu, dan langsung mengajak ketiga adiknya itu untuk pergi sekarang.. kalo nanti takutnya malah semakin banyak pengunjung nya

"bang ji gimana?" tanya ahyeon.

"dia masih tidur.. nanti kalo dibangunin pasti bakal marah" ucap jeongwoo yang langsung diangguki ole rora

dan akhirnha mereka hanya pergi berempat, meninggalkan jihoon yang memang masih berada di alam mimpi

***

jihoon terbangun dari tidurnya, ia menelisik kesana kemari mencari keberadaan hyunsuk.. tapi tidak ada, danjuga suasana apartemen nya terlihat sangat sepi seperti tidak ada yang menghuninya. padahal biasanya pagi begini para adiknya itu akan berteriak layaknya orang kesurupan.

ponsel nya yang berada di nakas samping tempat tidurnya diambil, saat di buka ternyata sudah ada 100 panggilan tidak terjawab dari mami dan dua adiknya.

jantung nya seketika berdebar kencang, jihoon merasa seperti ada yang tidak beres.. sebab dirinya ditelpon hingga sebanyak itu, dan bodohnya malah menyalakan mode dnd yang membuat notif di ponselnya itu tidak terdengar.

akhirnya jihoon memutuskan untuk menelpon balik maminya, namun tidak kunjung diangkat. dan ia mencoba menelpon adiknya, hingga pada panggilan ke 5x nya telponnya itu diangkat oleh rora.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

loveable - hoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang