Mafia X Cute Boy (BxB)

⁴

"Ini dia anaknya bos". Ucap bawahan alex.

"Ternyata ini anaknya. Berani²nya membuat calon istri saya marah dan tidak nafsu makan!".

Plak
Brug

Alex menampar dan memukul perut joshua, membuat joshua tersadar dari pingsan nya, betapa kaget nya ia melihat.

Laki laki gagah yang bersama sahabatnya itu,

"Woi babi, lepasi gw!! Gw ga punya masalah sama lo!". Ucap tak terima joshua diperlakukan seperti ini.

"Lepaskan? Semudah itu kah".

"Apaan si, sejak kapan gw buat masalah sama lo om om murahan".

Mendengar ucapan dari mulut enteng Joshua. Alex pun menamparnya dan menyetrumnya.

"ARRGGG sakit goblokk!!". Rintih joshua.

"Rasakan itu". Ucap alex pergi dari ruangan gelap itu, meningalkan joshua dengan orang suruhannya.

Setelah selesai dengan masalah joshua. Alex pun datang menemui meeting antar mafia tingkat atas.

"Welcome Fraga~". Ucap seorang gadis melihat kedatangan Alex sebut saja anggel mafia tingkat 5.

"Haha lawak korang lah". Justin

"Sini duduk". Tawar bima

Karna sifat alex yang dikenal dingin dan kejam pun hanya diam membeku dan duduk dibangku paling besar.

"Kita mulai". Ucap alex dingin, semua yang ada disitu hanya diam dan takut jika alex marah.

Karna? Jika alex marah, semua orang disini nyawa mereka akan melayang.

"Gini, aku memulai perencanaan baru, yaitu menawar narkoba seberat 1ton kepabrik penyeludupan lalu membawanya ke korea. Bagaimana?". Anggel.

"Iya sepertinya menarik, karna jika kita menyeludupkan hanya sekitar gram an akan sedikit. Maka kita akan mengimpornya dipasar gelap maupun menjualnya kepedagang VIP". Lanjut Bima

"Kepasar gelap jarang orang membeli sekitar 1 ton an gila, paling mentok 200kg. Sama obat obatan juga gw punya banyak stok digudang bawah tanah". Justin

"Impor ke korea aja lah, atau tidak jual ke pedagang VIP dan menjualnya ke pasar gelap. Tapi semua ini yang nentuin si itu". Rigton menaikan kedua alisnya dan melihat kearah Alex yang fokus menatap dingin mereka ber empat.

"Kita akan menjualnya kepasar gelap, VIP, dan juga impor, meeting selesai". Jawab singkat padat Alex lalu pergi dari ruangan gelap itu meningalkan sekumpulan Mafia.

"Gila, kita yang mafia aja ga setingkat sama dia, apalagi yang bukan mafia". Justin

"Iya ya, yaudah gw juga mau pulang, adek gw udah nunggu gw". Anggel.

"Gw juga deh". Rigton

"Ikut!". Bima.

Sesampainya dirumah Alex telat 1 jam karna pagi itu dia menemui Joshua yang dikurung diluar kota.

"Baby aku pulang". Namun tidak ada jawaban sama sekali dari Abay.

"Baby? Baby!". Panggil alex sembari mencari abay diseluruh ruangan kamar itu.

Saat menoleh kekamar mandi alex melihat kamar mandi terkunci.

"Baby? Kamu didalam sana? Hm".

Tok
Tok

Namun beberapa kali alex mengetuk dan memangil Abay. Tidak ada jawaban sama sekali dari kamar mandi. Alex yang panik pun mendobrak paksa pintu berlapis besi itu.