Mafia X Cute Boy (BxB)

⁷

Setalah pernikahan melelahkan itu abay tertidur dengan sangat imut dan lucu.

"Baby, mandi dulu sebelum tidur". Ucap alex

"Ah.. mager".

Terpaksa alex pun mengendong tubuh abay ala koala dan masuk kedalam kamar mandi. Kini status mereka adalah suami istri.

Jadi rasanya sedikit berbeda bagi alex, mennyentuh abay saja sekarang akan sangat hati hati, karna takut jika abay merasa kesakitan atau sebagainya.

Karna ini kali pertama baginya jadi rasanya begitu sangat spesial.

"Aku udah bilang aku mager mandi om". Abay ngerog ketika mau dimasukan kedalam bak mandi.

"Tenang baby, aku mandiin". Abay pun menghentikan pukulannya. Pipi dan seluruh wajahnya memerah lalu menyembunyikan wajahnya didada bidang alex.

Dia tersadar kini status mereka adalah suami istri,

"Yaudah". Abay pun masuk kedalam air. Sebelumnya alex sudah membuka seluruh baju abay dan juga dirinya sebelum masuk ke bak.

Alex menyusul masuk kedalam bak mandi itu. Alex sering kali mengelitiki leher abay dibalas glitikan perut kotak kotak alex.

Mereka tertawa dan terlihat sangat bahagia.

Selesai mandi abay merasa sangat lapar karna selesai pesta dia tidak sempat makan karna tempatnya begitu ramai.

Karna ini malam abay tidak berani mengkatakannya.

Grr

Suara raungan perut yang berasal dari abay. Alex sontak menoleh saat hendak mengeringkan rambut.

"Baby? Lapar?". Tanya alex dijawab angukan kecil abay dengan kepalanya yang menunduk.

"Kalau lapar bilang baby".

"Tapi kan ini udah malem, aku ga mau ngerepoti-".

"Ngga ada yang ngerepotin ayo". Alex mengendong anay ala koala menuju lantai 1 untuk makan.

"Mau makan apa hm?". Tanya alex

"Soto".

"Baiklah".

Sesampainya dimeja makan abay langsung memangil pelayan dan menyuruhnya membuatkan soto. Meskipun dirinya saja tidak tau apa itu soto.

Butuh 20menit menunggu akhirnya soto pun datang, dengan asap yang masih mengelilingi semangkuk soto segar itu.

Mata abay berbinar binar karna soto itu sangat mengugah selera. Tidak sabar karna lapar abay mengambil sendok dan memasukan kemulutnya.

Saat memasukan kemulutnya abay merasa lidahnya terasa panas.

"Arghhh". Jerit abay karna lidahnya yang seakan di bakar.

"BABY! Kamu tidak apa apa?!". Teriak panik alex melihat istrinya yang terlihat kepanasan dibagian lidahnya.

"Tolong pangilkan dokter sekarang!"  Tegas alex.

Abay masih merasa panas namun perutnya lapar, mau tidak mau dia memaksakan memakan soto buatan bibi ibah.

Karna merasa lidahnya sudah mendingan akhirnya abay memakan soto itu sampai habis. Saat dokter datang dia tampak ngos ngosan.

Abay yang tak mengerti apa pun dia menoleh, seakan bertanya, lo kok ada dokter? Emang siapa yang sakit.

"Baby?".

"Hm?".

"Lidahnya baik baik saja?". Tanya alex dengan wajahnya yang sangat tampak khawatir.