Takdir

32 3 3
                                    

" Lalu ,apa anda menemukannya ..?" tanya chen shi ragu-ragu.

Bai hu membalikkan badannya. Matanya menatap chen shi. Dia tersenyum.

"Aku menemukannya...tapi, ..."

Tubuh baihu merosot. Dia menjatuhkan dirinya dengan kepala tertunduk.

" Saat aku temukan tubuhnya penuh dengan luka dan noda darah...luka lebam memenuhi hampir di seluruh wajahnya. Saat itu untuk memeluknya pun aku tidak sanggup. Aku khawatir tubuhnya akan hancur jika aku melakukannya" Suaranya terdengar parau.

Melihat bai hu yg demikian, chen shi reflek ingin menghampirinya. Tapi tiba -tiba tangan li bing menggenggam tangannya. Guna mencegah

" Apa kalian tahu, dengan kondisi yg seperti itu dia masih sempat tersenyum padaku. Dan mengatakan ' Aku tidak apa-apa, jangan khawatir'. "

Bai hu masih dalam kondisi mendunduk. Dan terduduk dilantai.

Tiba -tiba baihu mengeluarkan suara tawa yg terdengar pilu.

" Bahkan disituasi seperti itu dia masih saja sempat memikirkan keselamatan orang lain. Dia memintaku mengeluarkan orang -orang yg tengah terperangkap di kobaran api. Dia bahkan sampai mengancamku tidak ingin keluar dari kobaran api itu sebelum semua orang-orang itu selamat..."

Suaranya yg berat seperti menahan emosi, bisa terdengar jelas oleh li bing dan juga chen shi.

" Jadi anda dan Nona Ruyilah yg menyelamatkan Para penduduk desa?" Chen shi dengan hati-hati bertanya.

Bai hu mengangkat kepalanya. Dia menengadah melihat langit-langit kamar.

" Setelah aku menyelamatkan mereka, aku membawa ruyi menjauh dari desa. Aku membawanya ke suatu tempat yang cukup sepi. Disana ada satu gubuk yang sudah terbengkalai. Aku menempatkan ruyi disana.Dan disanalah aku berusaha mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuanku untuk memulihkannya. Tapi sayang, kekuatan dan kemampuanku tidak cukup untuk itu. Ditambah lagi sesuatu yg tak terduga datang ....wanita tua itu datang dengan membawa seluruh pasukan mayatnya untuk mengepungku. Karena khawatir, aku memancing mereka ketempat lain. Tempat yg jauh dari tempat ruyi berada..."

" Wanita tua ...?" Tanya chen shi bingung.

" Wanita yg kalian hadapi di gua itu .."

Mendengar jawaban bai hu li bing sedikit tertegun,
" Jadi kau sudah pernah bertemu dengan wanita itu?"

" Benar, tidak hanya bertemu kami pun sempat bertarung. Aku kalah di pertarungan itu. Dia berhasil membuatku terluka parah dan jatuh pingsan. Kesokan harinya saat aku siuman, aku pergi untuk melihat keadaan ruyi tapi saat aku tiba digubuk itu ruyi sudah tidak ada ...meskipun aku terluka parah aku tetap mencarinya tapi tetap tak ku temukan ." Bai hu menampar dirinya sendiri.

" Apa menurutmu Nona Ruyi dibawa oleh wanita yg kau sebutkan tadi ?"
Gumam chen shi. Matanya melirik kearah libing. Dan libing hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Apa wanita itu memiliki dendam padamu ?" Tanya li bing.

" Aku tidak tahu, mengenalnya pun tidak. Bagaimana aku bisa memiliki dendam padanya.." jawab Bai hu.
" Malam itu adalah malam dimana aku untuk pertama kali bertemu dengan wanita itu beserta Para mayat hidupnya..." Lanjutnya.

" Saat itu aku benar -benar mengutuk diriku sendiri karena telah membiarkan ruyi pergi sendirian untuk emenmui ibunya. Aku memang payah bahkan untuk menjaga orang yg kucintai saja aku tidak mampu..." Bai hu menyalahkan dirinya sendiri.

" Lalu setelah itu....?" Tanya li bing.

" Dengan luka yg kuderita dan kondisi tubuh yang melemah. Aku sadar, tidak mungkin mencarinya terus menerus. Jadi aku putuskan untuk sementara waktu kukembali ke gunung tempat asalku. Aku memulihkan tubuhku disana. Perlu waktu dua tahun untuk menyembuhkan luka ku secara total, dan setelah itu aku pun turun gunung kembali untuk mencari ruyi. Saat sedang berjalan di hutan, aku melihat seorang pemuda berjalan dengan membawa seorang gadis dipundaknya. Awalnya kupikir dia ruyi tapi pas aku ikuti ternyata bukan. Tubuh gadis yang kutemukan itu adalah Gong liu...." Bai hu matanya menatap tubuh yg saat ini tengah berbaring diranjang.

After ending wcl versi AuthorWhere stories live. Discover now