XXXVI

131 32 2
                                    

[-Limit-]

.

Setelah kejadian yang besar itu, memastikan semuanya sudah selesai kini mereka kembali ke mansion menggunakan portal sihir

Karena jarak menuju mansion sangat jauh dan juga mereka harus mengobati luka-luka mereka

Sesampainya di mansion, Duke menggerakkan beberapa dokter dan mengobati yang terluka

Isaac sebenarnya ingin membantu dengan kekuatan nya yang instan, tapi Duke tidak memperbolehkan nya

"Kamu pikir kekuatan mu itu tidak memiliki batasan?"

Isaac memasang wajah kesal dan akhirnya memilih untuk melihat kabar saudara nya yang lain.

Keesokan harinya, kabar penyerangan anak-anak Duke tersebar luas, sangat cepat kabar itu bergerak bahkan sampai ke desa Mairi, desa paling ujung di wilayah selatan

Namun, kekuatan mereka tidak lah tersebar luas, itulah perintah Duke dan mengatakan anak-anaknya mengalahkan orang-orang itu menggunakan pedang

"Itu pembohongan publik." gerutu Isaac

"Demi kebaikan kalian" sahut Duke sambil menarik lengan bajunya dan menatap empat orang yang duduk di tanah dengan wajah polos. "Dan mengapa kalian semua disini? aku hanya memanggil Griffith"

Griffith tertawa kecil melihatnya.

Pagi ini, Duke memanggilnya untuk menguji kemampuannya, Isaac yang ingin ketemu Griffith tertunda karena August mengatakan Griffith sedang bersama Duke untuk bertanding, Isaac dengan heboh menarik ketiga saudara lainnya dan itulah mengapa mereka berempat berakhir disini.

"Apa salahnya?"sahut Isaac "kami ingin melihat kak Griffith"

"Benar tuh, benar"setuju Alaric menganggukkan kepalanya

Duke menghela nafas lalu kembali menatap Griffith didepannya yang sudah siap dengan pedang kayunya. "Aku harap kamu tidak terusik dengan mereka"

Griffith tersenyum. "Aku ingin memperlihatkan sisi keren ku pada mereka"

Duke tersenyum tipis, lalu mengambil sikap siap begitupun dengan Griffith, "kerahkan seluruh kekuatan mu, Griffith"

Ksatria pribadi Duke menjadi wasit dalam latihan ini, "Mulai!"

-ctak!

Tabrakan antara pedang kayu membuat mereka berempat terkagum, apalagi ksatria Duke, karena ini pertama kalinya ada orang yang bisa menahan serangan Duke

Griffith terkejut juga ketika Duke dengan santainya menahan serangannya. "Wah, aku tidak bisa santai ternyata"

Duke tersenyum lalu melayangkan pedangnya ke sebelah kanan dan dengan cepat Griffith melompat menjauh dan berlari mengangkat pedangnya dan mengarahkan leher Duke

-tak!

Ya, Duke bisa menahannya dan dia mundur dan menyerang secara horizontal berkali-kali dan Griffith yang membalasnya dengan hal serupa

"Wah ... hebat" kagum Evander

"Tuan Duke dan kak Griffith hebat" ujar Alaric

。⁠☆•H Y S T E R I A•☆。 [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang