Vierundvierzig🔞

738 37 0
                                    

Setelah momen lamaran yang indah dan persiapan yang teliti, akhirnya tiba saat yang dinantikan oleh Jaehyun, Taeyong, dan keluarga mereka - hari pernikahan mereka.

Acara pernikahan dimulai dengan suasana yang penuh keceriaan dan kebahagiaan. Keluarga dan teman-teman terdekat berkumpul untuk merayakan ikatan cinta antara Jaehyun dan Taeyong.

Upacara pernikahan dihiasi dengan bunga yang indah dan musik yang mengalun lembut di ruangan yang elegan. Saat Taeyong berjalan ke altar, mata Jaehyun penuh dengan rasa kagum dan cinta yang mendalam.

Jaehyun dan Taeyong saling mengucapkan janji cinta yang mereka persiapkan dengan penuh perasaan. Mereka bertukar cincin sebagai simbol kesetiaan dan komitmen mereka.

Akhirnya, pengumuman resmi dibuat bahwa Jaehyun dan Taeyong, sebagai suami dan istri, mengakhiri upacara pernikahan dengan ciuman yang penuh kasih sayang.

"Satu kecupan cukup."

"Tidak, aku ingin terus mencium mu sampai puas."

"Hei, aku malu."

"Cantiknya istri aku."

"Berhenti menggoda ku."

"Aku tidak bisa. Kamu terlalu cantik."

Meriah dan hangatnya resepsi pernikahan pun dimulai di mana mereka berdua dan para tamu menikmati sajian lezat, musik, tarian, dan momen kebersamaan yang tak terlupakan.

Pernikahan tersebut menjadi babak baru dalam kehidupan Jaehyun dan Taeyong, penuh dengan harapan, cinta, dan kebahagiaan yang terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Seiring berjalannya acara pernikahan, Mark dengan baju yang lucu berjalan menuju panggung dengan keranjang bunga yang dipegangnya erat di tangannya. Wajahnya dipenuhi dengan senyum polos dan kegirangan.

Tamu-tamu yang hadir mengamati Mark dengan penuh kelembutan dan kegembiraan saat dia berjalan mendekati Taeyong. Dia dengan hati-hati memberikan keranjang bunga tersebut kepada Taeyong dengan senyuman manis di wajahnya.

Taeyong, penuh dengan kegembiraan, menerima keranjang bunga itu dengan penuh cinta dan ketulusan. Dia menebak-nebak siapa yang mungkin telah mengatur kejutan manis ini.

Mark merasa malu-malu, dia menutup wajahnya dengan telapak tangannya kemudian berbalik dan kembali kepada Taeyoon dengan senyuman kecil di wajahnya. Dia merasa bangga dan bahagia telah berpartisipasi dalam hari yang istimewa ini.

Momen itu membuat semua orang tersenyum dan merasa hangat di hati. Keberadaan anak kecil tersebut menambah sentuhan kepolosan dan keceriaan pada acara pernikahan mereka.

"Apa dia sungguh anak kita? Menggemaskan sekali."

"Dia tampan, sama seperti kamu."

"Dia sepertinya malu, tidak mau menemani kita."

"Haha, lihatlah tingkah lucunya, dia masih malu-malu."

Seiring berjalannya malam, tamu-tamu menikmati momen kebersamaan, tertawa bersama, dan meluangkan waktu untuk berfoto bersama pasangan pengantin baru di booth foto yang disediakan.

Perayaan pernikahan ini berlanjut hingga larut malam, penuh dengan tawa, senyum, dan kebahagiaan. Melalui acara ini, Jaehyun dan Taeyong merasa dihargai, dicintai, dan didukung oleh orang-orang terdekat dalam hidup mereka.

Setelah berbagai momen indah dalam perayaan pernikahan mereka, Jaehyun dan Taeyong akhirnya mengakhiri hari yang luar biasa ini dan pergi ke kamar pengantin.

Ketika mereka memasuki kamar yang dihiasi indah dengan kelopak mawar, lilin harum, dan suasana yang intim, Jaehyun dan Taeyong merasa terkejut dan terharu dengan usaha yang telah dilakukan oleh orang-orang terdekat mereka untuk menciptakan momen yang tak terlupakan.

STAY WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang