Part 36

72 4 2
                                    

[Yn] POV

Pertarungan ini masih terus berlanjut, aku harus mengerahkan seluruh kekuatanku sekarang.

Izana satunya, sudah semakin tenggelam dalam kegelapan. Dialah yang menguasai Izana yang sekarang, sisi gelapnya.

Sisi gelapnya menjadi semakin merusak ekosistem bumi, banyak mahluk hidup yang mati disekitarnya. Bahkan langit semakin gelap, manusia di luaran sana terlihat takut akan kegelapan yang pekat. Perlahan efek dari kegelapan itu, menumbangkan manusia lain yang tak memiliki kemampuan seperti ai tenshi.

Aku pun merasakan hal itu, suasana menjadi semakin chaos, tapi aku tidak mau kalah disini. Ini adalah misi terakhir ku. Aku tidak bisa melihat semua kerusakan didepan mataku. Bahkan energi kegelapan itu, menyerap jiwa manusia secara perlahan.

Apapun itu, aku tak akan menyerah. Aku akan menyelamatkan bumi beserta isinya.
.

Energi sudah terkumpul dalam tongkatku. Sebisa mungkin, aku mengerahkan energi berwarna keemasan itu kearah Izana untuk menjatuhkannya.

Namun sayang, ia berhasil menghindar dari serangan ku. Lalu, Izana membalas ku dengan mengeluarkan energi miliknya melalui pedang yang ia munculkan kembali dari energi tangannya yang ia kumpulkan. Izana langsung menyerang ke arahku, ia  mengayunkan pedangnya dan memburuku.

Serangannya itu cukup mematikan. Dengan tongkat milikku, aku dapat menahan pedang serangan Izana. Tetapi aku tak bisa menghindari dari serangan fisiknya yang tiba-tiba menyerang ku.

Izana melayangkan tendangan dengan mengalirkan energi besar pada kakinya, sehingga aku terdorong jauh. Namun, aku masih bisa menahannya. Kekuatan ku mengcover energinya, meskipun cross saint yang ku pakai mengalami keretakan dan pecah berkeping-keping.

"Masih bisa menahan?" Ucapnya dengan nada meremehkan ku dan aku tak menjawab ucapannya. Aku hanya bisa bertahan dari serangan dadakannya tadi.

Izana hanya menyunggingkan senyum kemenangan. Ia tahu, jika diriku tak bisa bersungguh-sungguh memusnahkan tubuh fisik Kurokawa Izana.

"[Yn]." Batin Lemone yang menyaksikan. Ia berusaha bangun untuk membantu ku. Tetapi karena lukanya yang parah, ia kembali tumbang dan darah semakin mengalir ditubuhnya. Lalu seseorang yang baru saja datang memanggil ku.

"[Yn]!! Panggilnya.

Aku kenal suaranya, dan itu memang Momoko bersama teman-temannya. Dia datang ke arahku, sedangkan Lili (Yuri) menghampiri Lemone yang terluka.

Momoko membantuku bangun dari posisiku yang saat ini terduduk sambil memegang tongkatku. Hinagiku dan Salvia berdiri di depanku dengan posisi bersiap untuk bertarung.

"Kami akan membantumu. Kita harus menghentikan Kurokawa Izana."

Sedangkan Kurokawa Izana menyunggingkan senyumnya. Rupanya mereka sungguh datang, dan ini saatnya untuk menghabisi para manusia dan Tenshi yang berusaha menghentikannya.

"Bersiaplah. Kalian semua akan ku habisi."

***

Pertarungan semakin sengit, masing-masing dari kami mengeluarkan energi dari wedding ringnya.

Yuri yang masih menjaga Lemone, tak bisa ikut dalam pertarungan. Namun, Lemone berusaha bangun agar dirinya tak menjadi beban.

"Aku harus membantu mereka. "

"Tidak, kau terluka parah Lemone. Kau harus tetap disini." Ucap Yuri yang berusaha menahan tubuhnya.

"Aku lah yang akan maju melawannya, membantu [yn] dan teman-teman." Ucapnya lagi.

天使の翼 (Angel Wings) [End] ✔️Where stories live. Discover now