07

596 59 12
                                    


Chapter 07
"Perasaan yang berbeda"





***

Keesokan harinya. matahari mulai terbit hingga cahayanya masuk di sela-sela gorden kamar sing.
Burung berkicau bersenandung indah..

Zayyan mulai membuka matanya perlahan, Lalu terdiam sejenak untuk mengumpulkan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya.

Setelah sadar penuh, zayyan langsung menoleh ke sampingnya, tempat dimana sing tidur tapi sing tidak ada.

Zayyan pun bangkit dari baringnya dan duduk, sembari memikirkan kemana sing pergi pagi-pagi begini.

Ia pun akhirnya turun dari ranjang, lalu keluar untuk mencari keberadaan sing. Dan setelah keluar zayyan pun melihat pria dengan visual tampan sedang memasak di dapur, tentu saja itu adalah sing.. zayyan pun mendekatinya.

Mendengar langkah kaki zayyan, sing segera menoleh ke belakang. "Selamat pagi, hyung..". Ucapnya manis.

"Iya pagi juga..". Sahut zayyan lalu duduk di meja makan yang ada di dapur.

"Kau lagi masak?". Tanya zayyan.

"Aku sedang bikin ramyeon udang, untuk sarapan kita berdua.". Jelas sing.

"Ramyeon.". Ucap zayyan dengan mata yang berbinar-binar.

Karena Bagaimana pun ia sangat menyukai ramyeon, tapi ia jarang sekali makan ramyeon di karenakan dilarang oleh ayahnya sejak dulu. karena bagaimana pun kebanyakan makan mie itu tidak baik untuk kesehatan, apalagi keluarga zayyan yang kaya bukanlah tipe orang yang makan sembarang makanan.

"Hyung suka?.". Ucap sing.

"Suka!.". Ucap zayyan semangat.

Sing tersenyum. "Untunglah makanan favoritmu tidak kau lupakan..". Gumamnya seketika membuat zayyan bingung.

"Apa maksudmu?.". Tanya zayyan.

"Dulu sebelum kau hilang ingatan, tepatnya saat kita masih pacaran.. aku selalu memasakan ramyeon untukmu saat kau mampir kesini..".

"Kau bilang kalo dirumah, atau disekolah kau tidak bisa makan ramyeon dengan bebas karena dilarang oleh ayahmu.. jadi, itu kesempatan aku membuatkan mu ramyeon agar kau selalu datang ke rumahku..". Jelas sing bernostalgia.

Zayyan yang mendengar hal tersebut, merasa sedih seketika.

"Sing-ah..". Ucap zayyan dengan suara rendahnya.

Sing menoleh ke zayyan. "Iya, Hyung?.".

"Kenapa kita bisa putus?.. siapa yang memutuskan hubungan kita duluan?..". Ucap zayyan tiba-tiba meminta penjelasan.

Mendengar pertanyaan tersebut, sing merasa tidak enak memberitahu zayyan. karena, bagaimana pun zayyan lah yang memutuskan sing duluan dengan alasan belum diketahui tapi tebak sing itu karena zayyan harus kuliah ke luar negeri itu sebabnya hubungan mereka harus berakhir.

"Aku tidak tahu, hyung akan ingat atau tidak..".

"Tapi kita putus karena hyung yang minta putus waktu itu di atap gedung sekolah, saat kita masih SMA..". Jelas sing.

Likes Half Brother  | ZAYSING (XODIAC)Where stories live. Discover now