Chapter 30 : Sang Penguasa Akurasi

204 30 5
                                    

Seperti Sebuah Dunia Sihir Yang di Ceritakan Dalam Fantasy. Pentagram Hitam Yang disertai gejolak Api yang menyembul, Tiba-tiba Muncul di Depan sebuah bangunan Institusi Mental. Setelah Api merah tersebut surut, Seorang Gadis Cantik, Terbaring Ditengah simbol Pentagram tersebut.

Tidak lama, Mata Gadis tersebut terbuka, Dan dia akhirnya Terbangun. Freya menoleh ke kiri dan kanan, Untuk memastikan kalau Tempat yang dia datangi adalah benar.

Setelah itu, Freya masuk kedalam bangunan Tua tersebut dan mendatangi Resepsionis. Freya meminta kepada mereka untuk bertemu dengan orang yang menyebut dirinya "Sang Penguasa Akurasi."

Ada dua kemungkinan yang akan di hadapi Freya di awal kedatangannya ke sini. Jika ekspresi teror dan kesedihan tampak dari wajah resepsionis, maka kedatangannya tidak diinginkan. Satu-satunya yang akan Freya dapat adalah kematian. Namun, jika wajah mereka menunjukkan ekspresi kegembiraan, maka Dirinya adalah orang yang mereka tunggu-tunggu.

Freya disambut dengan kegembiraan dari resepsionis tersebut, Kemudian Freya diantar ke sebuah pintu paling dekat. Freya harus berjalan melewati pintu tepat 3 detik setelah dibukakan pintu. Tidak kurang tidak lebih. Setelah masuk, orang yang mengantar Freya Terlihat menutup dan mengunci pintunya.

Di dalam ruangan, Freya mendapati dirinya berada di sebuah tempat yang mirip seperti ruang latihan menembak. Ruangan itu penuh orang dan setiap spot tembak sudah ditempati.

Setelah Cukup lama mengamati, Freya akhirnya menyadari bahwa orang-orang itu adalah para seekers Atau Pencari yang gagal melewati ujian dan dipaksa untuk menembak sasaran dalam keabadian. Mereka sudah tidak punya kuasa lagi atas tubuh mereka bahkan jika untuk menembak kepala mereka sendiri dengan berbagai senapan yang mereka pegang. Jika Freya Gagal Dalam perjalanan ini, Dia akan menjadi bagian Dari mereka. Jiwa Freya akan Hidup dalam keabadian di tempat ini.

Freya terus berjalan dan menyusuri tempat itu. Freya berniat untuk Tidak melihat terlalu lama kepada para penembak yang sedang sibuk dengan urusan mereka. Jika Freya sudah menemukan sebuah spot kosong, Itu adalah tempatnya. Freya Masuk ke Dalam spot Tersebut dan Mengambil sebuah senapan yang sudah dipersiapkan untuknya.

ada 5 sasaran yang harus Freya tembak, dan di dalam senapan juga hanya ada 5 peluru. 5 Sasaran itu harus Freya tembak dengan tepat sasaran tanpa melenceng satu peluru pun. Setiap peluru yang melenceng akan memberikan Freya konsekuensi yang mengerikan.

5 tembakan tempat sasaran itu adalah cara Holder tempat ini menilainya. Jika Mereka mengakui kemampuan Freya, dia akan mendatanginya dan mengajak Freya Untuk bicara. Namun semisal Freya gagal, maka Dia akan bergabung dengan para seeker malang yang ada di sini untuk melakukan latihan tembak selamanya. Dan itu berarti, Dirinya Tidak akan Bisa menyelamatkan Shani.

Holders tempat ini adalah sosok tanpa wajah yang berpakaian setelan hitam dan bertopi fedora. Dia akan selalu memegang cerutu yang menyala, namun tidak jelas bagaimana cara dia menghisap cerutu itu.

Setelah Percobaan Pertama, Freya berhasil membuat Mahluk itu terkesan dengan kemampuannya, Freya kemudian menemui mahluk tersebut dan bertanya, "Berapa banyak orang yang mencoba menghentikan mereka?"

Mahluk Tersebut kemudian akan menceritakan para obyek yang sudah hilang. 2000 Obyek yang sekarang sudah tidak bisa dicari lagi. Dia kemudian memberi tau kepada Freya dengan sangat rinci berapa banyak orang yang mencoba untuk menghentikan obyek-obyek itu agar tidak hilang, berapa banyak peluru yang ditembakkan, berapa banyak pertempuran yang terjadi, berapa banyak perang yang dimulai, dan hal lainnya.

Jangan khawatir, Cerita itu adalah informasi tanpa konsekuensi. Setiap informasi itu tidak akan membuat Freya gila.

Pria itu kemudian menyuruh Freya membawa senapan yang Freya gunakan dalam spot tembak tadi. Dia kemudian menepuk pundak Freya dan menghormat kepadanya dengan mengangkat topinya sebelum menghilang ke kegelapan.

Dalam bayang-bayangnya yang perlahan menjauh. Dia mendoakan keberhasilan Freya.

Senapan Rifle itu adalah Obyek Ke-9 dari 538.

'Senapan itu tidak akan pernah kehabisan peluru, dan selalu tepat sasaran.'

Freya mengamati Senapan tersebut sekali lagi, Sebelum akhirnya Pandangannya kabur dan dirinya terjatuh.

***

Freya kembali terbangun, ditempat Awal dia memulai ritual. Hujan deras masih tetap mengalir di luar, disertai Guntur Yang menyambar. Freya sadar, Dirinya Tidak mempunyai banyak Waktu. Dia harus menyelamatkan Shani, sekarang Atau tidak sama sekali.

Dengan segera, Freya Bangun dan berlari keluar dari ruangan tersebut. Tentu saja, dengan membawa Obyek Yang dia temukan, Dia yakin Bisa menyelamatkan Shani dengan Obyek tersebut.

Di lantai kedua, Masih menyisakan Pesta Yang berlangsung ramai. Tapi berbeda dengan sebelumnya, Ketika Freya sampai di anak tangga terakhir di lantai dua, Semua sosok Yang awalnya tidak Perduli, sekarang Semua mahluk tersebut menoleh pada Freya, dengan wujud yang berbeda dan pandangan Nanar.

 Tapi berbeda dengan sebelumnya, Ketika Freya sampai di anak tangga terakhir di lantai dua, Semua sosok Yang awalnya tidak Perduli, sekarang Semua mahluk tersebut menoleh pada Freya, dengan wujud yang berbeda dan pandangan Nanar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka seakan Tau, Apa Yang dilakukan Oleh Freya dilantai atas, Dan apa Yang dia bawa sekarang. Semua sosok-sosok tersebut, menyerukan kata yang sama dengan intonasi Yang sama Pula. "Jangan satukan Obyek itu!" Seru mereka.

Freya Tidak Perduli, Dirinya berlari menerobos semua mahluk tersebut yang berbaris menghalangi jalannya. Mereka Cukup banyak, Hingga membuat Freya kesusahan. Tapi dengan tekad Yang kuat, Freya akhirnya Bisa melewati mereka, Dan Turun kelantai pertama.

Freya berniat Untuk segera keluar dari rumah Tersebut, Sebelum sebuah suara Menghentikannnya.

"Sampai Jumpa."

Freya berbalik, Dan mendapati Hantu seorang wanita Yang berdiri di bawah tangga.

Hantu wanita tersebut Cukup Tinggi, dengan pandangan yang gelap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hantu wanita tersebut Cukup Tinggi, dengan pandangan yang gelap. Sehingga Freya Tidak tau seperti apa wajahnya. Freya tidak memperdulikannya, Dia Mendobrak Pintu keluar dan berlari menembus Hujan Yang deras.

'Ci Shani, Tunggu Aku.'

FREYA : Holders Of Lost Object ( BOOK 1 )Where stories live. Discover now