Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | END

21

Sean tengah Berlari di lorong rumah sakit bersama Chika. Ia baru saja selesai membedah pasien dan mendapatkan kabar bahwa Gracia sudah ada di ruang rawat inap . Ia sudah di pindahkan ke ruang VVIP

Ceklek

"Hah.. hah... ko Aku cape" ucap Chika yang nafasnya Ter engah engah

"Geee" namun Sean tak memperdulikan itu, ia malah langsung mendekati Gracia yang ada di bangsal

"Gracia udah pembukaan enam sekarang" ucap Veranda

"Maaf ya mi ngerepotin" jawab Sean

"Engga, siapa juga yang ngerasa repot" balas Veranda

"Mi minta minum" ucap Chika, lalu Veranda memberikan satu botol air mineral untuk Chika

"Lagian kenapa lari lari sih" jawab Veranda

"Lah itu Koko nya tiba tiba ninggalin aku pas di depan ruang mayat" balas Chika

"Ya namanya juga orang panik" sahut Sean

"Ngapain panik orang Gracia nya aja masih santai gitu" ucap Veranda melihat Gracia yang menikmati makan siang dari rumah sakit

"Ya mami sih ga ngasih tau" jawab Sean menggaruk tekuk lehernya yang tidak gatal

"Halah alesan" balas Veranda

"Hehe"

Oee.. oee..

"Selamat ya Dokter Sean. Anaknya sehat" ucap dokter memberikan bayi itu kepada Sean

"Ge liat, mirip kamu tau" ucap Sean menunjukkan anak pertama mereka pada Gracia

"Ganteng banget" jawab Gracia dan tanpa sadar air mata nya lolos begitu saja

"Iya lah papanya siapa dulu" balas Sean

"Iya deh"

"Makasih ya Ge. Kamu hebat banget" ucap Sean

"Misi dok, bayinya akan kami bersihkan setelah itu akan kami antar ke ruangan rawat inap" ucap salah satu suster yang ada setelah itu Sean memberikan bayinya pada suster itu

"Mau minum?" Gracia Mengangguk dan Sean memberinya minum

"Makasih ya" ucap Sean

"Iya sayang"

"Apa? Ga denger" balas Sean

"Ah terserah"

Setelah beberapa jam Gracia di antar kan ke kamar rawat inap nya begitu juga dengan anak mereka

"Namannya siapa Ko?" tanya Chika

"Zean Ashadelhan Wijaya" jawab Sean yang menimang Zean

"Lucuuuuu bangettt"

Ceklek

"Sean mana Cucu Mamii" ucap Veranda yang sangat bersemangat

"Ini Mi" jawab Sean menunjukkan Zean yang ada di dalam gendongannya

"Ini mi nitip bentar" lanjutnya memberikan Zean pada Veranda

"Kamu kenapa Ge? Masih nangis nih?" ucap Sean duduk di samping Gracia yang berada di bangsal

"Masih dikit, jujur ga nyangka aja" jawab Gracia menyenderkan kepalanya di bahu Sean

"Sama" balas Sean

"Makasih ya Ge kamu udah mau berjuang" ucap Sean memeluk Gracia

"Iya, udah ih dari tadi makasih Mulu" jawab Gracia

"Ya gapapa to. Tapi sebenarnya aku masih ga nyangka. Kita cuma pake saya kamu, sekarang tiba tiba udah punya anak aja"

"Iya, dulu suami ku juga sok cool banget ew"

"Emang cool" balas Sean

Oee... Oee...

"Gre, ini anaknya minta minum. Kamu udah di kasih pelancar asi kan?" tanya Veranda

"Udah Mi. Sini" jawab Gracia lalu Veranda memberikan Zean padanya

"Kiw kiw"

"Jangan di ganggu, nanti bangun lagi" ucap Gracia saat Sean menoel pipi Zean

"Hehe"

"Sini aku puk puk dulu biar sendawa" lalu Gracia memberikan Zean yang sudah selesai meminum Asi

Ughh

"Jago juga Kamu" ucap Gracia saat melihat Sean yang bisa membuat Zean bersendawa

"Gini gini aku udah jago" jawab Sean menimang Zean

Ceklek

"Mana ponakan Gue!"

"Jangan teriak teriak kek" ucap Sean saat melihat Shanju yang masuk ke Kamar

"iii lucunya"

"Lo ga kebagian dek" ucap Boby pada Sean

"Iya nih, parah banget" jawab Sean

"Namanya siapa Dek?" tanya Shanju yang menimang Zean

"Zean Ashadelhan Wijaya" jawab Sean lalu shanju mengangguk paham

"Latihan Gendong bayi ci" ucap Chika

"Bener juga" jawab Shanju

*****

"Mas" panggil Gracia

"Kenapa sayang?" jawab Sean menaruh laptopn di samping nya

"Sini" balas Gracia menepuk bagian kasur  sebelahnya

"Eh infus kamu udah mau abis" ucap Sean

"Aku panggil suster dulu ya" lanjutnya lalu Gracia mengangguk. Tak lama ada satu perawat yang datang

"Loh. Kamu lagi kamu lagi" ucap Sean

"Hehe"

"Haha hehe ganti dek" balas Sean lalu Chika langsung mengganti infus Gracia

"Ko aku laper"

"Yaudah ambil tuh roti" jawab Sean lalu Chika mengambil satu bungkus roti

"Makasih Koko, Cici" ucap Chika

"Iya, udah sana kerja lagi" jawab Gracia lalu Chika keluar dari ruangan

"Kamu makan dulu" ucap Sean

"Suapin ya" jawab Gracia

"Iya, aku suapin" balas Sean

"Aaa~"

"Hambar tau" balas Gracia

"Jangan sambil Ngomong pas makan" ucap Sean

"Hehe maaf"

TBC

Maaf kalo banyak typo

Maaf kalo gaje wkwk

Gue aga kehabisan ide Wkwk

Lupa up gara gara nonton Jojo awokawok

:')

🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀