Chapter 8

52 46 6
                                    


!Happy Reading!

⬇️
⬇️
⬇️
⬇️
⬇️

Tak berselang lama akhirnya mobil yang dikendarai Ara sampai di mansion Maddison

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak berselang lama akhirnya mobil yang dikendarai Ara sampai di mansion Maddison. Terdapat banyak motor berjejer rapi di depan mansion. Ara yang melihat itu tentu tau kalau abang dan teman-temannya berada di mansion maddison. Karena mereka pasti sudah tau kalau alina sudah kembali dan mereka ingin bertemu dengan alina.

"Ayo turun, kayaknya abang gue ada didalam juga" ucap ara menebak kalau abangnya ada di mansion maddison. Tapi alana tidak menghiraukan ucapan ara dan memilih diam sambil menatap mansion besar yang ada didepannya. Ia merasa terpukau melihat mansion itu. Ara yang melihat itupun bingung sambil mengerutkan keningnya.

"Ayo, kok malah diem" ucap ara menatap alana heran

"Aku mau pulang, kenapa kamu malah berhenti disini? Ini rumah kamu?" Tanya alana polos menoleh kearah ara. Ara yang mendengar itupun tercengang tidak percaya menatap alana.

"Lin, kayaknya kepala lo perlu diperiksa deh. Ini rumah lo, mansion maddison. Sebenarnya pas gue tinggal tadi, lo ngapain? Kebentuk kah kepala lo atau lo minum sesuatu?" Tanya ara khawatir dibalas gelengan kepala oleh alana.

"Aku udah bilang sama kamu. Kamu itu salah orang. Udah ah aku mau pulang sendiri aja" ujar alana kesal sambil membuka pintu mobil dan berjalan cepat kearah gerbang untuk keluar.

"Lo mau pulang kemana? Alina... " ucap ara menyusul alana keluar dari mobil dan mengejar alana untuk tidak pergi.

"ALINA" teriak ara memanggil alana. Alana hanya menoleh sekilas lalu berlari kearah gerbang. Karena gerbang cukup jauh karena halaman mansion ini cukup luas.

Suara ara yang keras membuat beberapa bodyguard langsung berlari menuju sumber suara. Anggota keluarga maddison yang berada di dalam pun ikut keluar begitupun Edgar dkk. Karena mereka penasaran dengan apa yang terjadi.

"ALINA... LO MAU KEMANA?!" Teriak Ara sambil terus mengejar alana.

Mereka yang melihat itu menatap bingung. Karena mereka tidak tau apa yang terjadi pada ara dan alina. Mereka berpikir ara dan alina sedang berantem.

'Bukankah dia gadis yang ada ditoko buku waktu itu? Jadi dia alina? Tapi bukannya alina baru aja balik?' Batin seseorang disana menatap dingin dengan ekspresi datar kearah depan lebih tepatnya kearah alana yang sedang berlari. (Seseorang di chapter 2)

"Pak, itu kenapa? Kok ara ngejar alina? Mereka berantem?" Tanya mommy penasaran pada salah satu bodyguard disana.

"Maaf nyonya, saya kurang tau" jawab bodyguard itu sambil menundukan kepalanya.

"Ya sudah tidak apa-apa" balas mommy sambil menatap kearah depan kembali.

Alana yang sering menoleh kearah belakang untuk memastikan apakah ara masih mengejarnya atau tidak. Ia tidak sadar kalau ada mobil di depannya. Seketika mobil itu pun mengerem begitupun alana yang kaget karena hampir tertabrak oleh mobil yang baru saja memasuki kawasan mansion itu.

ALANA'S LIFEWhere stories live. Discover now