bagian 41

866 61 13
                                    

Happy reading gaes🤗

Hai hai hai, maaf ya gaes kelamaan up nya. Pada nungguin cerita aku ga Nih. Pasti dong hehe, yaudah kali ini aku bakal up cerita lagi. Kalo kalian kasih aku vote and comment sebanyak-banyaknya, aku bakal lanjut besok. Tapi kalo ga, kalian tunggu sampe Minggu depan, hehe. Tapi ini ga ancaman kok, ini cuma supaya aku juga semangat nulisnya. Oke gaess.

Kring... Kringgg..

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Mala, Devi, violet, vio, dan Alifa segera keluar dari kelas. Mereka pun melewati kelas Rakha yang berada di sebelahnya. Baru saja akan melewati kelas tersebut, tiba-tiba....

'DORRRR'

Kelima cewe tersebut langsung kaget dan langsung melihat siapa pelakunya.

" IHHH, LO NGGAK ADA KERJAAN APA, NGAGETIN ORANG AJA" Teriak Alifa pada Didi.

" Hehehe, hai sayang. Maaf ya udah ngagetin" ucap Didi.

" Sayang sayang, pala Lo peyang" ketus Alifa.

" Aduh, jangan marah dong. Maaf Deeh" ucap Didi lagi.

" Tau aah, gua mau pulang" ucap Alifa lalu pergi menuju parkiran.

Setelah kepergian Alifa, Rakha pun berjalan mendekati Mala. " Sayang, maaf ya aku gabisa Anter kamu pulang. Aku mau latihan dulu" ucap Rakha.

" Lah, langsung hari ini latihannya?" Tanya mala.

" Iyaa, turnamennya kan satu bulan lagi. Jadi aku harus tiap hari latihannya. Gapapa kan?" Tanya Rakha

" Yaudah Gpp, nanti aku pulang sama Alifa aja. Kamu semangat ya latihannya" ucap Mala.

Rakha pun tersenyum tipis, lalu mengelus rambut Mala, " makasih ya. Kamu hati-hati pulangnya, kalo ada apa-apa kabarin aku. Kalo dah sampe rumah kabarin aku" ucap Rakha.

" Iya, sayang. Dadah sayang" ucap Mala yang akan melangkahkan kakinya. Namun tangannya di cekal oleh Rakha.

" Kenapa?"

" Semangatnya mana?"

" Kan udah tadi"

" Ish, nggak peka" ucap Rakha lalu memalingkan wajahnya ke samping pura-pura ngambek.

Mala pun mendekati Rakha, lalu memeluk Rakha sangat erat. Menyandarkan kepalanya di dada bidang Rakha. Setelah dua menit memeluk Rakha, Mala pun mendongak dan mendapati Rakha yang tengah menatapnya. Tanpa aba-aba Mala mencium pipi Rakha kilat, lalu langsung berlari menyusul ketiga temannya yang udah pergi duluan.

Rakha yang di perlakukan seperti itu langsung membeku, ' Mala cium gue?' batinnya.

" Pak bos baru di cium Bu bos aja langsung salting, gimana kalo ntar di unboxing ya" ucap Afan yang mengundang gelak tawa dari eby dan Didi.

" Langsung pingsan tuh" sahut Didi.

" Nggak sih, kejang-kejang kayaknya" sahut eby lagi.

" Berisik, gua tebas pala Lo" sarkas Rakha

" Hehe ampun bos, kan cuma bercanda" ucap mereka serempak.

" Mau latihan ga?" Tanya Rakha.

" Iya bos" sahut mereka lagi serempak.

" Yaudh ayo"

Mereka pun langsung pergi menuju ke lapangan untuk latihan basket.

***

Satu bulan kemudian...

Hari ini adalah hari terakhir bagi Rakha dkk untuk latihan basket, karena besok adalah hari dimana mereka akan turnamen. Jadi seluruh siswa-siswi SMA Taruna high school di kosongkan seluruh mata pelajarannya. Mereka semua pun ikut menonton Rakha dan seluruh tim basket yang sedang latihan.

Cowo cool vs cewe tomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang