23

1.1K 129 4
                                    

Waktu terasa sangat begitu cepat. Zean sudah berusia 10 Bulan sekarang ia tumbuh menjadi anak yang sangat lucu dan aktif

"Maaa"

Hup

"Kenapa?" ucap Gracia menggendong Zean

"Tu.." jawab Zean menunjuk pada satu arah

"Kenapa itu?"

"Paa...."

"Yah ketahuan, gaasik kamu" ucap Sean yang bersembunyi di balik tirai

Ceklek

"IH!! Bikin kaget Aja!"

"Kamu yang bikin kaget" jawab Sean

Sementara Zean hanya tertawa melihat Chika yang terkejut dengan Sean

"Zeannn"

"Eitss belum mandi. Banyak kuman, mana kamu dari RS lagi" ucap Sean melarang Chika yang hendak memegang tangan Zean

"Ish. Yaudah aku mandi dulu" jawab Chika. Semenjak Zean lahir Chika jadi sering menginap di rumah Sean dan Gracia dan hanya sesekali pulang ke rumah Veranda

"Dedek mau buah?" tanya Gracia

"Ndaaa" jawab Zean sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

"Maunya apa sekarang?" ucap Sean bukanya menjawab Zean malah menyenderkan kepalanya di dada Gracia

"Gemes banget sih Kamu" ucap Gracia mengecup ujung kepala Zean

"Tyy" balas Zean melihat Chika menuruni tangga

"Udahh aku udah mandi, sini Zean nya" ucap Chika lalu Gracia memberikan Zean yang ada di gendongannya

"Gimana kamu sama Aran?" tanya Sean

"Gimana apanya? Kan dia cuma dokter yang bimbing aku" jawab Chika menimang Zean

"Affah Iyah" balas Gracia

"Ihh Cici malah ikutan sama Koko"






















"Nahhh udah tepuk tangan dulu" ucap Sean bertepuk tangan lalu Zean patuh dan ikut bertepuk tangan

"Mam" jawab Zean

"Iya mam Dulu" balas Sean lalu menyuapi Zean

"Enak ga?" Lalu Zean memberikan kedua ibu jarinya

"Ma.. na?" tanya Zean

"Mama lagi masak sama Aunty" jawab Sean mengelap mulut Zean yang belepotan

"Buka lagi mulutnya"

"Ndaa" ucap Zean menutup mulut dengan kedua tangannya

"Lohh? Kenapa ga?" Namun Zean tetap saja menggelengkan kepalanya

"Yaudah, minum dulu" balas Sean memberikan dot pada Zean

"Papa naruh ini dulu ya, dedek tunggu sini" Zean mengangguk setelah itu Sean menaruh sisa makan Anaknya di dapur

"Udah mas?" tanya Gracia

"Udah Ge" jawab sean lalu kembali

"Pa... Too too"

"Hm? Ada siapa?" tanya Sean

"Om too" jawab Zean

"Halo Zean" ucap Gito yang datang

"Lo ga ngabarin mau kesini. Kapan pulangnya?" jawab Sean

"Sengaja. Gue juga baru pulang kemarin" balas Gito lalu menggendong Zean

"Mirip sama Gracia. Lo ga kebagian inimah" ucap Gito

"Iya, mirip sama Gracia" jawab Sean

"Duduk dulu, gue panggil Gracia dulu" lanjutnya lalu Gito mengangguk

"Ada siapa mas?" tanya Gracia

"Ada Gito" jawab Sean

"Gito? Gito temen kamu?"

"Iya. Ayo keluar dulu" balas Sean

"Lo baru sampe Nan?" tanya sean

"Iye baru aja sampe" jawab Keenan yang duduk di sebelah Gito

"Eh ini buat Zeann dari kita" lanjutnya memberikan Mainan pada Zean

"Bilang apa adek?" ucap Gracia

"Aacih om" jawab Zean

"Sama sama" balas Keenan dan Gito

"Anak bini Lo gimana Kee?"

"Baik, Zean kamu punya temen loh besok pas di sekolah" balas Keenan

"Tapa?"

"Nanti sama anak om"

"Lo gimana Git?" tanya Sean

"Masih jomblo gua, masih Gamon sama Dey" jawab Gito

"Banyakin sabar deh"
















"Gee tolong" ucap Sean yang memegang dasinya

"Pa... Ana?" tanya Zean

"Papa mau kerja dulu ke kantor. Ada meeting sebentar adek di rumah sama Mama sama Aunty ya" jawab Sean

"Sini mas dasinya" balas Gracia lalu Sean memberikan dasinya

"Paaa" panggil Zean

"Kenapa?"

"Noo" balas Zean menunjukkan Mainan dinosaurus yang di berikan oleh Gito dan Keenan

"Iya, Dino" Jawab Sean

"Udah mas"

"Makasih" balas Sean lalu mengecup kening Gracia yang sedang memangku Zean

Cup

"Paa maa ku"  ucap Zean yang ada di pangkuan Gracia

"Ih ini istri papa Tau" jawab Sean memeluk Gracia

"No no" balas Zean menarik tangan Sean

"Aduh senangnya di perebutkan dua laki laki" ucap Gracia yang tersenyum dan memegang kedua pipinya

"Maaa Noo" balas Zean memeluk perut Gracia

"Eh jangan nangis" Gracia memeluk Zean yang matanya sudah berkaca-kaca karena menahan tangisnya

"Jangan nangis dong, papa minta maaf" ucap Sean menghapus air mata yang mengalir di pipi Zean

"Tuh, papanya di maafin ga?"

"Iya.." jawab Zean menyenderkan kepalanya di bahu Gracia

"Papa Berangkat dulu ya" balas Sean lalu Zean mengangguk

"Pa? Ama?"

"Gaa, papa ga lama kok"
































TBC

Maaf kalo banyak typo

Maaf kalo gaje wkwk

Masih sedih karena nyonya mau balik ke Jogja

Rawr

:'(

🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀

Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | ENDWhere stories live. Discover now