Tak di anggap.

1K 80 2
                                    


Haii guys,ketemu lagi kita,udah lama bgt gua gak update. Sebagai permintaan maaf aku bakalan up 2 part malam ini guys,tungguin yaa✨️

Selamat membaca💓✨️

Jangan lupa vote dan komen yaa‼️😉

Baca nya sambil dengerin lagu nya lyodra,biar makin nyess.

💔💔💔

Suasana dingin dan hangat bergabung menjadi satu,gadis cantik dengan balutan gamis pink dipadukan dengan hijab warna hitam favorit nya ini tengah duduk di belakang rumah,tempat baru buat salma,dimana ia menemukan tempat ini tadi pagi saat ia di ajak mba eka berkeliling dan hasilnya ia melihat taman belakang yang seperti nya sedikit tidak terawat,namun masih indah dipandang.

Kini salma memandang hamparan rumput² yang mulai mengering,bahkan disisi kiri tempat ia duduk sekarang ada sebuah kolam kecil dengan jembatan penghubung nya,di samping nya pula terdapat gazebo_tunggu mungkin itu tidak terlihat seperti gazebo,tp terlihat seperti rumah yang dibuat sederhana di dekat pohon,ukuran nya kecil bahkan salma bisa melihat kalau rumah²an itu akan rubuh bila ia duduk di sana.

"Neng,liat apaaa?" Tanya bibi dari area atas,yapsss di sebelah sisi kanan pintu keluar mengarah dari dapur terdapat tangga lingkar untuk akses ke atas,di atas terdapat area loundry dan kamar berukuran kecil serta kamar mandi.

Salma menoleh ke arah sumber suara "ini bi,aku kayaknya kepikiran deh mau memperbaiki rumah2an ini,terus aku mau tanam banyak mawar disana." Salma menunjuk area kosong di sebelah kanan kolam.

"Wih bagus tuh neng,ntar mba bantu bilang sama aden ya neng" ujar mba eka sembari memeras cucian baju nya.lalu menjemur nya.

"Emm,emang nya mas rony ngga marah ya bi?" Tanya salma hati².

"Ya ngga lah neng,lagian ngapain si aden marah,ni ya neng itu lahan kan udah lama banget kosong,si aden juga jarang pulang dulu,jadi siapa yang ngurus" mba eka menjawab pertanyaan salma dengan tangan dan mata yang masih berfokus pada jemuran basah di depan nya. "Sekarang mah enak udah ada neng salma,biar itu taman bisa ke urus neng,sayang gersang banget."

"Iya juga ya,mba kira² aku mending tanam mawar,atau aku bikin mini garden?" Salma meminta saran.

"Kalau mba ma ya neng,dua²nya aja" mba eka berjalan hati² melewati tangga lingkar tersebut.

"Ide bagus" ujar salma tersenyum.

☆°°°♡°°°☆

"Senang bisa bekerja sama dengan anda" ujar seseorang menjabat tangan rony.

Rony menjabat uluran tangan pria,berusia 20 tahun di atas nya "sama2 pak,saya harap bapak bisa senang dengan hasil dari perusahaan kami,sekali lagi terima kasih".

"Oya pak rony,ngomong² usia ada kan sudah memasuki usia matang,apakah anda belum niat untuk menikah".tanya pak dirga(sebut saja namanya pak dirga,pak dirga adalah rekan bisnis rony dari semarang)

Rony menolehkan kepala nya ke arah pak dirga sepenuhnya "maksud bapak apa ya?" Tanya perlahan

"Tidak,saya tidak bermaksud apapun,kalau pak rony sudah bersiap untuk menikah saya mempunyai seorang putri,yang mungkin akan cocok dengan karakter kamu."

Sepenuh hati tanpa tapiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang