Sepenuh hati tanpa tapi

mencoba memperbaiki

Hai hai balik lagi nih, buat part happy nya ntar dulu yaa! Kita mau kasih pelajaran dulu buat mas rony xixixi.

Kalian boleh bantu aku buat revisi loh,kalau ada tulisan yang salah❤️

Selamat membaca geng....

•••••••••••••••••••••••

Rony duduk di dekat istri nya, ia pandangi wajah yang pucat tak bertenaga itu, bibir nya yang biasanya mengomel setiap hari ini kini diam tanpa suara.

"Maaf,udah bikin kamu kayak gini." Ia mengusap air mata nya,lalu ia raih tangan kanan perempuan itu. Rony menyadari satu hal, cincin pernikahan di tangan istri nya itu hilang,kemana?.

Tok!

Tok!

Tok!

Suara ketukan pintu mengalihkan atensi nya. "Masuk."

"Den,ini dokter nya!" Ujar mba eka kala  membuka pintu. Sama seperti rony pemandangan pertama kali yang mba eka lihat adalah kamar yang kacau.

"Masuk dok!" Ujar rony pada seorang dokter laki² yang berpakaian lengkap dengan snelli putih nya, Dokter itu berusia kisaran 40 tahun, ia menghampiri rony dengan perlahan,mengingat kamar ini begitu berantakan. Dan ia mengasumsikan telah terjadi keributan besar disini. Hanya asumsi dalam hati saja tak ia suarakan.

"Kenapa bisa pingsan?" Tanya dokter dengan snelli putih yang melekat pada tubuh nya. Ia mengeluarkan stetoskop dari tas nya dan mulai memeriksa kondisi salma. Rony dengan setia berdiri di samping sang dokter,melihat pemerikasan sang istri.

Dokter itu  memasukan kembali stetoskop pada tas nya. "Asam lambung nya naik." Ujar dokter itu,membuat rony menolehkan kepala nya ke arah salma.

"Asam lambung naik bisa di sebabkan berbagai macam faktor,selain makan yang tidak teratur dan sering telat,strees berlebih juga menjadi pemicu utama asam lambung naik". Dokter tersebut memberikan penjelasan.

Asam lambung terkadang faktor utama nya bukan hanya soal makan yang terlambat namun strees juga bisa jadi pemicu nya. Kenapa stress bisa jadi pemicu nya, itu di sebabkan oleh produksi hormon kortisol yang berlebihan, dan memicu sekresi asam pada lambung sehingga menganggu motilitas lambung dan menyebabkan berbagai gelaja seperti mual,perih,sesak dan lain sebagai nya.

"Ini resep obat nya,kamu bisa tebus nanti" rony mengambil resep obat tersebut. Lalu mengantarkan dokter tersebut ke depan.

"Terima kasih dok" ujar nya menyalami dokter tersebut yang di angguki oleh dokter itu.

Rony menutup pintu perlahan,lalu kembali ke kamar salma. Ia pikir sebelum istri nya itu bangun rony akan membereskan kekacauan ini. Usai merapikan semua nya,ia kembali duduk pada sisi ranjang. Ia amati wajah teduh istri nya itu, lemah sekali tak se ceria biasanya,dengan tangan kiri yang terkena infus. Semakin meyakinkan betapa lemah nya wanita itu saat ini.

Rony raih tangan salma,memasangkan kembali cincin pada sang pemilik. Mata nya berkabut mengingat cincin itu adalah tanda sakral nya sebuah hubungan. Ia menjadi memutar memori kebelakang dimana ia mengucapkan akad dengan begitu lantang nya di hadapan handika ayah dari istri nya itu.

"Kamu kayak gini karena aku,aku benar² minta maaf,aku terlalu egois" gumam nya pelan. Ia tak menutupi lagi rasa gengsi nya sekarang,cukup berjalan seperti ini dan belajar menerima takdir.

"Maaf,aku egois" ucap nya dalam isak tangis yang penuh penyesalan. Yaa dia menyesal mengapa ia se egois itu.

"Eghh..."