09 : Paksaan.

939 73 4
                                    

.
.
.

"Maaf bubu..tapi aku Gabisa." Haechan menggeleng cepat

"Kenapa sayang?"

Dia diam lalu menatap anaknya yang berada di dalam gendongannya Sambil memejamkan matanya.

Dia tertidur.

"Aku tidak bisa."

"Sayang..ini demi kebaikanmu dan juga Chenle,kamu jadi tidak kesepian lagi." Dia berbuat dengan Lembut pada Haechan

Haechan tetap pada tekadnya "maaf bubuu...aku tidak bisa menikah dengan minhyung,dia berbeda dengan Mark ku.." ucap nya

"Sayang,move on." Dia berucap lagi

"Bubu aku sudah berjanji pada mark, apapun yang terjadi aku tidak akan menikah lagi..!"

"Haechanie..bukankah Mark dan minhyung sama? Bagaimana jika Haechan menikah dengan minhyung dan berfikir itu adalah Mark?"

Haechanie tertawa kecil "bukankah itu jahat bubu?"

Dia menghela nafas panjang "sayang,bubu mohon ya? Menikah dengan minhyung."

Haechanie tetap saja Menggeleng cepat "tidak bubu sampai kapanpun aku tidak akan menikah dengan minhyung."

Akhirnya si mertua Menghela Nafas panjang "walaupun Haechan menolak,bubu akan tetap menikahkan Haechan dengan minhyung ya?"

Lalu setelahnya mertuanya pergi ke atas, tepatnya ke kamar minhyung, Haechan menatap Chenle yang sedang tertidur

"Apa kita harus pergi?"
.
.
.
.




































Haechan menatap minhyung,bubu dan juga daddy jae yang sedang menatapnya, menunggu jawaban dari mulut indahnya untuk mengatakan 'ya' bahwa dia harus menuruti permintaan semuanya.

"Kalian ingin Chenle dengan kalian kan?"

"Tidak sayang bukan seperti itu maksud bubu.."

Lalu dia menatap Minhyung "apa kamu yang memaksa bubu Sampai seperti ini?"

"Haechanie,bicara yang sopan." Tegur Jeahyun

Lalu Haechan kalah,dia Menghela Nafas panjang lalu Menatap ketiganya

"Sampai kapanpun,aku tidak akan menikah dengan dia." Dia menunjuk ke arah minhyung

"Aku tidak suka dengan orang yang suka memaksa aku seperti ini,aku merasa bahwa Mark masih di berada di sekitarku,kalau aku menikah lagi itu artinya aku Mengkhianati nya." Jawab Haechan

"Dan kau tidak pada Kasian pada Chenle?" Jawab minhyung

"Kasian? Memangnya Chenle kasian mengapa? ada ibunya yaitu aku,jika dia sedih dia akan bilang kepadaku, tidak Perlu pengganti papa." Katanya lagi membuat semuanya menghela nafas panjang

Haechanie bangun dari duduknya "permisi,dan selamat malam." Dia Membungkuk sopan pada ketiganya dan naik ke atas guna menemani Chenle yang tertidur sejak sore.

Bubu melirik Jeahyun dan suaminya itu langsung mengangguk, tidak ada cara lain selain ini.

Lalu sang istri menatap minhyung "nak,bubu ada satu cara, lakukan ini sekarang.. dengan ini bubu yakin, Haechan akan langsung mau menikah dengan mu."

"Cara apa bubu?" Ucap nya

Lalu sang ibu membisikkan sesuatu membuat mata nya langsung melotot "bubu yakin cara ini berhasil?"

Dia mengangguk cepat "bubu akan awasi Chenle,kamu dan Haechan pergi ke kamar Kamu saja."

"Sekarang?" Ucap minhyung tidak percaya

Pernikahan Ilegal !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang