20

103 10 0
                                    

Pemandangan pagi yng Javier rindukan kini ada di depan mata nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemandangan pagi yng Javier rindukan kini ada di depan mata nya.
Javier menarik senyumnya, banyak kupu kupu memenuhi perut nya.
Entah lah wajah tenang renley dapat membuat Javier merasa sangat bahagia.

"Cantik banget" Gumam Javier

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik banget" Gumam Javier.
Ia mengusap usap pipi renley yng terlihat gembul.

"How lucky I am"beruntung, beruntung sekali rasa nya untuk Javier menjadi pemenang dari banyak nya pria yng ingin memiliki berlian Lindsey itu.

" Morning"ucap Javier menarik senyum nya saat kelopak mata indah milik istri nya terbuka perlahan.

"Mor-huek" Renley langsung beranjak dari ranjang dan berlari tergesah ke kamar mandi.

Javier tentu ikut panik melihat renley, ia bergegas ikut turun dari ranjang dan mengikuti langkah renley.

Tangan Javier mengelus elus punggung istri nya.

"Udah?" Tanya Javier dengan lembut.

Renley hanya dapat mengangguk sebagai jawaban.

Tanpa bicara Javier langsung membawa tubuh lemas renley ke gendongan nya.

"Pegangan" Titah Javier.

Renley langsung mengalungkan tangannya ke leher Javier.

"Diam dulu disini" Javier menyamankan posisi tidur renley lalu berjalan ke meja rias milik renley.

Javier kembali dengan sebotol minyak kayu putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Javier kembali dengan sebotol minyak kayu putih.

"Coba di naikin dulu kaos nya" Suruh Javier sambil melumuri tangannya dengan minyak kayu putih.

Sedangkan si cantik ia menaikkan kaos nya hingga memperlihatkan perut putih yng memiliki bekas jahitan.

"Jangan banyak banyak, aku gak suka bau nya" Ucap renley membuat Javier merasa kaget.

"Loh kamu bukan suka sama wangi minyak minyak kayak gini,ya?" Bingung Javier sambil melirik ke meja rias yng hampir setengah nya di isi dengan minyak kayu putih beragam varian.

"Suka sih,cuma sekarang nyium nya enek gitu" Renley juga bingung mengapa dia merasa sangat tidak suka dengan bau minyak kayu putih sekarang.

"Yaudah, sesuai perintah ya"Javier mengusap usap pelan perut rata renley dengan tangannya yng sudah di lumuri minyak kayu putih.

" Kita ke dokter,ya?"tawar Javier melempar tatapan khawatir ke renley.

"Gausah, palingan cuma masuk angin"tolak si cantik.

" Beneran?"tanya Javier memastikan.

"Iyaa, sana deh mandi. Aku mau istirahat sebentar" Usir renley.

"Bilang ke aku kalo sakit lagi" Peringat Javier sebelum beranjak ke kamar mandi

"Bilang ke aku kalo sakit lagi" Peringat Javier sebelum beranjak ke kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekhemmm...
Bakalan ada anggota baru atau nggak nihh?

FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang