10: ES KRIM

8.7K 178 42
                                    

Chapter ini Ezi dan Dhilta only.

***

"Sayang" panggil Dhilta membangunkan Ezi yang masih tertidur lelap. Pagi-pagi Dhilta sudah memasakkan makanan untuknya. 

Effort banget jadi pacar.

Karena masih jam 7 pagi, Dhilta akhirnya membiarkan Ezi tidur dan ia pun pergi keluar untuk mengerjakan suatu urusan.

Tepat saat Dhilta menutup pintu basement, Ezi terbangun. Dia mencium aroma makanan. 

Makanan yang Dhilta taruh di meja tadi.

Ezi berjalan ke kamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah ngumpulin nyawa di kamar mandi, Ezi keluar dari kamar mandi untuk makan.

Dia pun mengambil makanan yang Dhilta taruh di meja tadi dan memakannya.

Tak lama kemudian, Dhilta kembali.

"Eh, udah bangun" ucap Dhilta tersenyum. Ezi hanya mengangguk sambil mengunyah makanannya.

"Nih, gue beliin es krim sekalian, biar lo gak bosen"

"Es krim doang?"

"Apa? Lo mau ngelunjak?" Ezi terkekeh.

"Ngga jadi"

Dhilta pun duduk di sebelah Ezi dan mulai memakan es krim miliknya.

Dengan tubuh Dhilta yang segede gaban, orang tidak akan menyangka bahwa dia suka es krim.

"Lo suka es krim?"

"Ngga" Dhilta berbohong.

Biar apa? Biar wibawanya sebagai semenya Ezi ga ilang.

Dhilta mengeluarkan handphonenya dan membalas pesan masuk yang tidak sempat dia balas tadi.

Karena es krimnya Dhilta meleleh, Ezi dengan cepat menjilat tangannya Dhilta.

Dhilta terkejut.

"Es krim lo meleleh" ucap Ezi menjelaskan. Dhilta menyeringai.

Pikirannya gentayangan.

"Lo suka es krim?" Ezi mengangguk.

"Mau rasain punya gue ga?"

"Mau"

Dhilta berdiri di depan Ezi yang masih duduk lalu membuka resleting celananya dan langsung mengeluarkan asetnya.

"Nih"

Ezi terkejut.

"Eh? Bukan yang ini bangsat!"

"Cobain dulu"

"Gamau! Jorok!"

"Kan gue udah mandi tadi, udah gue bersihin"

"Gamau!" Dhilta menarik rambut Ezi dan mendorong kepalanya agar penis Dhilta masuk ke mulutnya.

"Hmmpph!" Ezi meremat paha Dhilta.

SALAH TANGKAP [BL - BDSM] 🔞Where stories live. Discover now