sadar || bab 15

10.4K 605 5
                                    

happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa

...

Batara duduk disamping brankar arzhel yang masih memejamkan matanya

mengambil tangan kecil itu mengecup nya pelan dan mengelus nya ia menatap arzhel yang masih setia memejamkan matanya

"mas minta maaf kalo belum jadi yang sosok sempurna buat jagain kamu zel"ujar batara

air matanya pun turun ia terkekeh baru kali ia menangis setelah sekian lama ia berpisah dengan mantan nya dulu

disaat batara menunduk menangis sebuah tangan mengusap rambut nya batara terkejut ia melihat arzhel yang menatap nya sambil tersenyum

"a-arzhel sebentar"batara terkejut ia memencet tombol disamping brankar arzhel dokter pun datang memeriksa arzhel

"kondisi pasien sudah mulai membaik hanya saja kaki istri tuan lumpuh sementara"jelas dokter lagi

arzhel terkejut ia menatap batara yang menatapnya bersalah arzhel tak percaya ia menggerakkan kaki nya benar tak ada rasa sama sekali

"terimakasih dokter informasi nya"arzhel tersenyum walaupun didalam hati nya ia merasa sesak

dokter itu mengangguk dan permisi dari sana meninggal kan batara yang terdiam membisu dan arzhel yang menahan sesak nya

"a-azel saya minta maaf kerna ulah saya kamu jadi begini ngk maksudnya itu kerna anak saya"batara tak sanggup melihat kearah arzhel

"mas ngkpp ini semua udah terjadi kan?udah ngk usah nangis aku ngkpp mas istirahat ya?oh iya neo dimana?"tanya arzhel ia tersenyum tipis mengelus rambut batara

"di sofa zel"jelas batara

"oh yaudah mas gendong aja ya kesini biar enak tidurnya habis itu mas pulang mandi dulu sama bawain baju neo baju mas penuh darah aku"jelas arzhel

batara mengangguk ia mengendong neo menindurkan neo disamping arzhel

"saya pulang dulu zel kamu bisa istirahat maaf saya menganggu"batara pun kemudian pergi membuka pintu ia tak berani menatap lama arzhel ia benar merasa bersalah

arzhel melihat itu semua hati sesak ia tau berat menjadi batara tapi hati nya juga sakit kerna respon nya

arzhel menangis menangkup wajah nya diluar sana batara melihat itu semua

"maaf zel maafkan saya setelah ini saya tak kan menganggu kamu lagi"

tbc

waduh gimana nih?apakah arzhel akan diceraikan oleh batara atau...?

Duda Tampan itu Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang