34°PLAD°

4K 284 1
                                    

HAPPY READING READERS

"Mereka kemana sih anj*ng?!" Umpat ezel kesal, jujur saat ini dirinya sangat emosi hanya dengan melihat kedekatan kakaknya dengan laki laki lain.

"Sabar zel, tumben banget sih lu jadi sensitif kek gini,'' Ucap acder menenangkan sahabatnya itu, sebenarnya dirinya agak bingung karena biasanya di situasi apapun ezel akan tenang dan tidak gegabah tapi, sepertinya saat ini telah beda.

"Mungkin taman belakang?" Ucap daniel menduga, mereka yang mendengarnya pun mengangguk membenarkan ucapan daniel.

"Hm bener, ayo kesana." Ucap erwin sambil melangkahkan kakinya cepat meninggalkan yang lain.

Kenapa lu jadi deket sama dia le?

Lu milik gua le, bukan siapa pun!

Mereka semua pun sudah sampai di taman belakang sekolah, hal pertama yang mereka semua lihat adalah alea yang dalam pelukan teman sekelasnya.. jader!

Amarah dari si kembar dan ezel tidak bisa di tahan lagi! Tangan mereka mengepal kuat hingga urat urat di tangan serta lehernya menonjol.

"ANJ*NG, GAUSAH SENTUH ADEK GUA BANG*AT!!" Teriak lantang fadran, marah! Dirinya sangat marah melihat adiknya dipeluk oleh orang asing.

Hanya keluarga nya yang bisa berdekatan dengan alea, tidak ada yang lain!

Jader dan alea yang masih dalam posisi berpelukan pun lantas kaget, walaupun begitu, pelukan dari jader juga belum terlepas membuat amarah mereka semakin membara.

Fadren yang memang sudah tak tahan melihatnya pun mendorong jader dengan kasar."ANJ*NG LU, GAUSAH PELUK ADEK GUA. MAU MATI LU HAH?!"

Dengan cepat fadren pun menghajar jader tanpa ampun, jader yang memang belum siap dengan serangan yang tiba tiba pun lantas sulit untuk menangkis dan membalasnya.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Alex yang melihat sahabatnya telah hilang kendali pun berusaha memisahkan nya dan dibantu oleh daniel.

"Udah dren! Dia bisa mati." Ucap alex sambil menahan fadren yang terus membabi buta menghajar jader yang sudah kelimpungan untuk membalasnya.

"GABISA ANJ*NG! DIA UDAH MAIN MAIN SAMA KELUARGA GUA!" Teriak fadren dengan penuh emosi sambil berusaha melepaskan tangan alex dan daniel yang tengah menahan tubuhnya.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Sekarang gantian, fadran lah yang menghajar jader tanpa ampun.

Alea yang masih dalam keterkejutan nya pun lantas ingin memisahkan perkelahian tersebut, tapi sebelum itu ia sudah di tahan oleh ezel.

Precious like a diamond (̴O̴N̴ ̴G̴O̴I̴N̴G̴)̴Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora