file: 05

93 19 0
                                    

tw // shooting, explosion

--------

Tiga hari kemudian..

"Kalian siap?" tanya Chan yang diangguki semua anggota, termasuk Minho dan Changbin.

Tim Chan terdiri atas 5 orang anggota, dua anggota lainnya adalah Hwang Hyunjin dan Han Jisung. Awalnya Minho ingin melancarkan protes, tapi dia merasa itu akan sia-sia saja karena dua orang lainnya adalah orang-orang pilihan Chan yang dapat dipastikan mereka juga setara dengannya.

Setidaknya itu yang Minho pikirkan.

"Baiklah, kalau begitu mari kita mulai," ucap Chan.

- Two Faced -

"Sudah kuduga. Mordant, bagaimana kamera pengawasnya?" tanya Minho sambil mengawasi pergerakan para penjaga.

"Aman, aku telah meretas semua CCTV yang ada di sekitar sana, dan untuk yang di dalam gedung, kita butuh akses dari dalam," balas Mordant—Hyunjin— melalui earpiece yang terpasang di telinga setiap anggota.

"Akses dari dalam, ya?" gumam Minho lalu membuka tas kecil yang melingkari kaki kirinya.

"Aku punya akses masuk ke ruangan rahasia mereka," ucap Minho setelah menemukan kartu akses masuk miliknya.

"Huh, bagaimana bisa?" tanya Properus—Jisung.

"Aku pernah menjalin suatu kerja sama dengan mereka, dulu,"

"Kerja sama?" tanya Changbin.

"Yah, suatu simbiosis mutualisme," gumamnya,  "baiklah, aku akan masuk ke dalam secara perlahan. Bisakah seseorang ikut denganku?" tanya Minho.

"Untuk apa?" tanya Chan.

"Saat meretas CCTV, aku butuh seseorang untuk mengamankan keadaan." jelasnya.

"Bagaimana kalau aku?" tanya Hyunjin mengusulkan diri.

"Boleh saja, tapi, bukankah kau masih meretas sistem CCTV di luar?" tanya Minho balik.

"Ah iya, aku lupa,"

"Heinous saja, sekalian aku ingin mengetesmu," ujar Minho.

"Baiklah," balas Changbin.

Mau bagaimana lagi. Ini adalah pertama kalinya bagi Changbin untuk bertarung dengan senjata jarak jauh, jadi dia hanya bisa menuruti Minho yang berkata ingin sekalian mengetesnya.

"Apakah kalian akan ganti pakaian?" tanya Hyunjin.

"Sebenarnya tidak perlu, aku hanya butuh hoodie. Apa ada yang bawa hoodie?" tanya Minho.

"Biasanya aku bawa tapi kali ini tidak," ucap Changbin.

"Aku bawa tadi," sahut Chan.

"Di mana?"

"Di dalam tas yang aku bawa. Kemarilah," ucapnya yang dituruti Minho

Setelah memakai hoodie milik Chan yang berhasil menutupi pakaian miliknya, Minho dan Changbin pun mulai berjalan masuk ke dalam sana. Tentunya setelah dia menyuruh Changbin untuk memakai topeng.

Lalu saat Minho mulai melangkah ke dalam gedung..

"Wow, chill sir, it's me, Lynx," ucap Minho kala sang penjaga ingin memeriksa mereka.

"Ah, maaf, saya tidak tau,"

"Penjaga baru, eh?" candanya.

"Siapa dia, Tuan?" tanya yang satunya.

Two Faced • Banginho [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang