MIELLE [BibleBuild]

Baby Grey & Mino (2)

Semenjak jadi seorang Papa dan full time Bapak Rumah Tangga, Build selalu bangun lebih pagi untuk mengurus semua keperluan rumahnya. Entah ada atau tidak ada Bible, misalnya saat suaminya itu pergi bertugas.

Sebenarnya pun Bible sudah menawarkan untuk menyewa seorang nanny saja untuk membantu Build mengurusi Mino dan Grey. Terlebih lagi Grey yang berumur 1 tahun dan sedang belajar berjalan sedang aktif-aktifnya, sementara Mino yang berumur 3 tahun lebih juga sedang dalam masa punya rasa ingin tau yang besar. Build pasti kewalahan mengurus mereka berdua bersamaan. Tapi ternyata Build menolak karena dia ingin secara penuh menjadi seorang Papa rumah tangga. Mereka justru sepakat menyewa seorang asisten rumah tangga yang cukup datang seminggu dua kali saja ke rumah mereka untuk membantu bersih-bersih. Dan sisanya, Build berkomitmen ingin melakukan semuanya sendiri.

Bangun pagi hanya satu dari sekian banyak kebiasaan baru yang dimiliki Build sejak memiliki Grey. Mungkin juga sudah menjadi kebiasaan karena di malam hari pun beberapa kali ia dan Bible (jika suaminya itu sedang ada di rumah) bergantian menghampiri Grey yang terbangun-entah disebabkan oleh popok yang harus diganti atau karena kehausan. Awalnya Build selalu panik apabila Grey menangis, kebalikannya justru Bible yang selalu bisa menghandle Grey dengan baik. Seolah Buildblupa caranya meskipun dulu juga dia sudah mengalami semua hal ini dengan Mino.

Kadang Build juga harus selalu didampingi oleh Bible ketika berusaha menenangkan Grey yang menangis. Atau kalau Bible sedang pergi, Build harus dengan cemas melakukannya sendiri. Bahkan pada bulan awal Grey lahir, saat suaminya itu masih mendapatkan full cuti sehingga secara penuh berada di rumah, Build menyerahkan Grey seluruhnya pada Bible. Karena tak jarang Build merasa takut untuk menggendong, memandikan, atau mengganti pakaian Grey; takut menjatuhkannyalah, takut menenggelamkannya di bak mandi-lah, takut lehernya patah lah, pokoknya Biu selalu punya banyak alasan. Dokter bilang itu normal sebagai reaksi kecemasan dari masa postpartum-nya. Alhasil, waktu itu ia lebih sering hanya menjadi penonton saat Bible memandikan atau menggantikan baju Grey. Untung semuanya menjadi kembali normal saat Bible harus kembali bekerja sehingga Build HARUS belajar untuk mengendalikan kecemasan dan ketakutan tidak beralasannya itu.

Sekarang sudah memasuki bulan ke tiga belas setelah Grey lahir. Anaknya itu baru berulang tahun yang pertama bulan lalu. Build sekarang sudah menjadi seorang ayah sepenuhnya. Maksudnya, benar Mino adalah anaknya, namun saat mengalami sendiri bagaimana Grey dikeluarkan dari tubuhnya, itu terasa berbeda baginya. Terasa menakjubkan baginya. Apalagi kini memiliki dua orang anak yang lucu dan sehat, benar-benar sebuah anugerah bagi Build!

Saat ini, Build tengah memandikan Grey usai dia memandikan Mino terlebih dahulu. Anak pertamanya itu mungkin kini sedang memakai bajunya sendiri (dia memaksa ingin memakai baju sendiri sejak beberapa minggu terakhir). Suhu udara yang sedikit panas akhir-akhir ini menyebabkan Grey cepat berkeringat dan berujung rewel. Jadi selama beberapa hari terakhir dia memang akan memandikan anak-anaknya lebih sering, tiga kali sehari.

"Grey, Papa mau bilas dulu tangannya ayo." Bujuk Biu ketika Grey justru menggenggam erat jari telunjuknya. Satu lengannya penuh masih penuh dengan busa sabun, dan Biu kesulitan membasuhnya karena tangan satunya harus menahan punggung Grey agar anaknya itu tidak terjatuh didalam bak air.

Namun alih-alih mendengarkan Biu, bayi 13 bulan itu justru menggunakan tangan Biu sebagai pegangan untuk membantunya berdiri.

Grey memang sedang dalam tahap belajar berjalan. Jadi anak itu juga semangat sekali untuk selalu mencoba berdiri. Tapi Build rasa ini bukan waktu yang tepat karena mereka sedang berada di kamar mandi sekarang! Oh Tuhan, Grey bisa saja jatuh!

Tidak punya pilihan lain, Biu akhirnya mendekap Grey yang tengah berdiri sembari membasuh tangan Grey yang masih penuh dengan busa sabun. Sehingga hal itu membuat bagian depan baju putih Biu harus basah dan menempel di kulitnya.