HAPPY READING...
•
•
•
•
•
Hari ini adalah hari Jum'at, di mana anak Black Dragon suka membagikan sembako dan sebuah amplop bagi orang - orang yang membutuhkan.
Bukan hanya orang - orang yang membutuhkan saja, tetapi setiap pejalan kaki yang melewati mereka akan di kasih sembako.
" Yey! Punya Aril habis " Pekik cewek itu saat bagian diri nya sudah habis untuk di berikan.
Cakra melirik ke arah Gabriella.
" Punya gue masih banyak " Lirih Cakra seraya sekali - kali melirik ke arah Gabriella berharap ingin membantu nya.
Gabriella melirik ke arah Cakra lalu segera menghampiri cowok itu.
Dalam hati, Cakra berteriak kemenangan karena rencana nya berhasil tetapi...
" Maka nya semangat dong! Kaya Aril, Aril tunggu di mobil cepetan kasih nya " Ujar cewek itu lalu melenggang pergi meninggalkan Cakra yang menatap nya datar.
" Bocil - bocil PHP! " gumam Cakra.
" Mau gue bantuin? " Tawar Aksa kebetulan bagian diri nya sudah habis beberapa detik lalu.
Seketika senyuman Cakra mengembangkan saat mendengar tawaran Aksa.
Tanpa berlama - lama, bagian mereka sudah habis di bagikan, dan tidak ada terkecuali.
Tapi. Tunggu, di mana Reyyan? Motor nya memang ada, tetapi kemana pemilik nya?
Baru saja Jaidan ingin menanyakan tentang keberadaan Reyyan namun tiba - tiba saja mereka mendengar teriakan Reyyan seperti seseorang yang tengah di kejar setan.
" ANYING! ADA ANJING! BURUAN KABUR WOYY! "
Pandangan mereka teralihkan kepada Reyyan yang berlari seperti kesetanan.
Auk*
Auk*
Mata mereka membulat saat mendengar gonggongan dari seekor anjing.
Dengan langkah yang terburu - buru mereka berlari ke arah kendaraan mereka masing-masing.
Saat ini, mereka tengah berada di markas.
Terlihat banyak butiran keringat yang membasahi wajahnya kening mereka.
Aneh, padahal mereka memakai kendaraan namun entah kenapa banyak sekali keringat.
" Kok lo bisa di kejar sih? " Tanya Aksa dengan terengah, sedangkan yang di tanya hanya cengengesan.
" Jadi gini... "
FLASHBACK ON
" Panas " Keluh Reyyan saat bagian nya sudah habis di bagikan.
ESTÁS LEYENDO
CAKRA
RandomDi cerita ini menjelaskan tentang seorang ketua geng motor yang di jodoh kan dengan seorang gadis polos. " Kamu lucu, aku suka " - " Gak, gue gak lucu " " Lo bocil, jadi harus ngalah " - " Kamu yang harus ngalah dasar tiang listrik " ... " Aril ma...
