Pagi ini tidak seperti biasanya ada yang aneh tetapi Ineza tidak tau apa yang aneh. Walau begitu Ineza tidak peduli, ia melanjutkan belajarnya dengan damai dikelas sebelum bel masuk berbunyi.
"Pagi pagi udah belajar aja" ucap Biantara.
Ineza memejamkan matanya sebentar, baru saja tenang si pembuat onar malah datang. Ineza menghiraukan ucapan Biantara dan lanjut belajar.
Tak berhenti sampai situ, Biantara menyolek nyolek pundak Ineza berulang kali. Ineza yang geram berbalik badan dan memelototi Biantara.
"Apaan sih!" kesal Ineza.
"Kok lo ngeblock gua sih?" tanya Biantara.
"Lo ga penting dan bacot banget" balas Ineza kemudian berbalik badan ke posisi awal.
Merasa belum puas, Biantara menyolek sekali pundak Ineza, tak ada respon dua kali ia menyolek, tidak ada respon lagi dan sekarang Biantara menyoleknya berulang kali.
Bruk!
Biantara terkejut ketika Ineza tiba tiba berdiri dan berkecak pinggang disampingnya.
"Lo bisa stop gangguin gue ga!" ucap Ineza dengan penuh tekanan.
Dengan santai dan tengil nya, Biantara malah tertawa. "Enggak" balas Biantara.
Ineza terdiam, bagaimana bisa dia semenyebalkan ini. Sebelum kembali ke kursi nya, Ineza menginjak kaki Biantara dengan keras berulang kali membuat sang empedu meringis.
"Sukurin!" ucap Ineza.
"Gila banget lo nez" kata Biantara mengelus punggung kakinya yang terasa panas.
Ineza berbalik badan dan mendorong dahi Biantara. "Gue gila? Lo gila!" balas Ineza.
"Aduh" ringis Biantara memegang dahinya.
Tak lama bel berbunyi, bukannya menetap didalam kelas, Biantara malah keluar begitu saja membuat Ineza yang melihatnya langsung menegur.
"Mau kemana lo? Udah bel masuk" tanya Ineza.
"Kepo" jawab Biantara yang masih lanjut berjalan.
"Mau kemana ga lo?! Gue yang repot nanti kalo lo dicariin guru" ucap Ineza.
"Tinggal lo bilang aja gua ke toilet, ribet" balas Biantara yang perlahan tak terlihat lagi dari mata Ineza.
"Sumpah ya si Bianjing, sampe gue disuruh nyari, gue maki maki lo" gerutu Ineza.
"Selamat pagi anak anak" sapa seorang guru perempuan.
"Pagi miss" jawab seisi kelas.
"Hari ini siapa yang ga masuk?" tanya Lina, guru bahasa inggris.
"Masuk semua miss" jawab sekretaris kelas.
Lina memperhatikan sekeliling hingga matanya berhenti di satu kursi kosong.
"Kursi siapa itu yang kosong?" tanya Lina. Seisi kelas menoleh kebelakang, kearah kursi Biantara.
"Biantara miss" jawab Ineza.
"Dia masuk?"
"Masuk miss"
Lina menghela nafas panjang "kamu ketua kelasnya kan? tolong cari dia ya"
Benar sajakan, dengan berat hati Ineza menuruti perintah gurunya itu.
"Baik miss"
Ineza mulai berjalan keluar kelas dan mencari Biantara.
20 menit berlalu sudah dari tadi Ineza mencari Biantara, namun hasilnya sia sia. Waktu nya terbuang banyak hanya untuk mencari Biantara.
"Dimana sih tuh orang, gue cape! aelah ngerepotin aja dah" kesal Ineza yang kemudian berjongkok didepan pintu UKS.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOME A BIANTARA GIRLFRIEND || On Going
RandomBiantara itu cowo yang susah ditebak. Kadang serius, bikin salting dan jail. Dia bisa aja dari yang bikin salting jadi bikin emosi. Lihat saja kelakuan Biantara saat bersama Ineza. "BIANTARA!!!!!!" teriak Ineza kesal. "Apa sayang" jawab Biantara. "B...
