Part 8

461 52 5
                                    

Malam harinya.

Keempat gadis itu tengah kumpul di ruang keluarga sambil menonton tv. Seperti biasa lala akan menjadikan paha chika sebagai bantalannya, begitupun zee yang menjadikan paha adel sebagai bantalan kepalax. Saat mereka sedang asik menonton tv, tiba-tiba lala membuka pembicaraan kembali.

"kak?"panggilnya sambil menoleh ke atas melihat wajah chika

"Kenapa dek?"jawabnya menoleh ke bawah

"Bu wati siapa kak?"

"Ya gurulah dek"ucap chika bercanda

"Iiihh maksud aku, bu wati punya jabatan apa di sekolah?"
"Bendahara. Kenapa hm?"ucap chika seraya mengelus rambut adiknya

"Ngak, nanya aja"ucap lala lalu kembali melanjutkan menonton tv

Lala belum mau menceritakan apa yang ia dengar ketika di sekolah tadi, karena ia ingin memastikan lebih lanjut terkait dugaan sementaranya itu tentang ibu wati tersebut.

Tepat pukul 9.30 orangtua mereka telah pulang kerumah dan mendapati putri-putrinya tengah berkumpul di ruang keluarga.

"Selamat malam putriku/selamat malam sayang"Ucap ayah bunda menghampiri anak-anaknya

"Selamat malam ayah/selamat malam bunda"

"Ayah jangan peluk aku aaaa, ayah dari luar yah, bau keringet"ucap adel sambil menutup hidungnya

"Iih adek gak kangen ayah yah"ucap ayah pura-pura sedih

"Ya kangen lah, ayah sih kerja mulu"ucap adel seraya memayunkan bibirnya

"Kan ayah kerja buat kalian sayang"ucap ayah seraya mengelus kepala zee del

"Iya iya tau ayah, udah sini cium dulu"ucap adel zee

"Cium yah bukan peluk, kita udah mandi yah"lanjut zee memperingatkan

"Iya iya bawel. sini cium"ucap ayah menciumi kening kedua putri kembarnya

"Kalian gak ada pr sayang?"tanya bunda pada lala chika

"Ada sih bun. tapi minggu depan deadlinenya"ucap chika

"Besok kan libur bun, nanti ajala kerja prnya"ucap lala

"Nah besokkan weakend. gimana kalau kita ke pantai besok?"ucap bunda penuh semangat

"Bener bund?"sahut zee yang tak kalah semangat

"Masa bunda bohong sih. Ayah bunda udah lembur gini biar besok kita free buat ngajak kalian refreshing"ucap bunda tersenyum

"Gimana kalian bisa kan?"tanya ayah

"Bisa yah"ucap zeedel lachik

"Tapi sorenya aku sama adek ada janji sama teman bund"ucap lala

"Ohiya lupa"ucap zeedel

"Kaka juga bund udah ada janji sore"ucap chika

"Yaudah. Besok kita berangkat pagi-pagi, biar pulangnya gak kesorean, gimana?"ucap bunda dan diangguki anaknya

"Kalau gitu kalian cepet tidur biar bangunnya cepet gak kesiangan"ucap ayah dan diangguki anaknya

"ya udah kalau gitu kita ke atas dulu ayah bunda, good night"ucap kempat putrinya lalu mencium kedua pipi orangtuanya

*****

Dipesisir pantai 2 orang gadis kembar tengah asik bermain air laut dan sesekali kejar-kejaran. Sedangkan disisi lain, tepatnya di sebuah gazebo yang tidak jauh dari pinggir pantai, tengah asik mengobrol 2 gadis dengan kedua orangtuanya. tak terasa waktu sudah memasuki siang hari.

THE SISTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang