PERTEMUAN TERAKHIR - 51

62 14 1
                                    

Happy Reading ..

___

"Tuan, seharusnya ini tidak terjadi .. nyonya Wendy hampir kehilangan janinnya"

"Ah .."

Chanyeol menggenggam tangan Wendy yang belum juga sadarkan diri.

"Apa tidak masalah?"

Dokter pun mengangguk. "tuan, kandungan nyonya Wendy itu cukup lemah. beliau tidak bisa beraktifitas banyak atau memikirkan hal yang berlebihan, kau harus menjaganya dengan baik terlebih kau harus menjadi support sistem terbaiknya, agar nyonya Wendy tidak tertekan"

"Baiklah"

"Nanti saya akan resepkan obat penguat janin untuk nyonya Wendy, kalau begitu saya permisi"

Chanyeol pun mengangguk, kemudian Chanyeol mendaratkan keningnya di punggung tangan Wendy, Wendy belum sadar setelah kejadian itu, Chanyeol mengecupnya dan mengelusnya.

"Maaf"

Alex masuk kedalam kamar Chanyeol kemudian Chanyeol mengabaikan kedatangan Alex. Alex memberikan selembar resep yang dibuatkan dokter untuk Wendy.

"Loey sebaiknya kau pulangkan Wendy"

Chanyeol menatap Alex yang mengatakan hal itu padanya.

"Aku tidak berfikir jika kau akan terus menyakiti Wendy, kau harus berhenti Loey kau bisa membunuhnya"

"Kau tidak perlu ikut campur"

"Loey, dia hanya ingin bahagia dan hidup damai bersama adiknya. jadi tolong jangan hancurkan mimpinya jika kau tidak bisa memperlakukannya dengan baik sebaiknya kau lepaskan, jangan menyakiti batinnya"

Chanyeol terdiam menatap Alex , Alex terlihat kecewa pada Chanyeol karena sungguh Alex tidak pernah berfikir jika Chanyeol akan se-toxic ini. bahkan Chanyeol masih menemui Rose hanya untuk memuaskan nafsunya saja, Chnyeol terkesan menjadi pria munafik yang tak bisa memegang omongannya. dan sebaiknya memang Wendy lebih baik pergi.

"Tahu apa kau tentangnya? sebaiknya kau tidak perlu ikut campur"

"Aku mengenalnya sebelum kau, jadi aku lebih tahu dari pada kau"

"Tak usah mencampuri urusanku"

"Kau ini sebenarny mencintai Wendy atau tidak? jika tidak, yasudah lepaskan saja"

Chanyeol terdiam mendengar ucapan Alex.

"Kau selalu mengkambing hitamkan Nami, padahal aku yakin Nami akan menerima keadaanya jika kau bersedia menjelaskannya. kau selalu denial kau menyulitkan hidupmu sendiri aku bingung kenapa kau bersikap seperti itu, terima saja apa yang sudah terjadi Loey, kau jangan menyimpan dendamu pada Wendy karena masalahmu hanya dengan masa lalumu bukan dengan Wendy, kalau kau masih mencintai Rose pergilah bersamanya dan lepaskan Wendy biarkan dia bahagia"

"Dia sedang mengandung anakku, tidak mungkin aku meninggalkannya"

Alex memejamkan matanya menatap Chanyeol. "Apa kau sengaja membuatnya hamil? agar dia tidak bisa lepas darimu?"

"Sebaiknya kau selesaikan masalahmu dengan Rose setelah itu kau bisa memutuskan apa yang harus kau lakukan dengan Wendy, kau jangan menyulitkannya
aku yakin kau tidak mencintai Wendy karena aku tahu cintamu habis pada Rose"

"Diam!"

Chanyeol mendekat pada Alex dan kemudian mencengkram leher pria itu. Chanyeol mendorong tubuh Alex hingga punggung pria itu terbentur dinding.

"Jangan banyak bicara, aku membayarmu bukan untuk menasehatiku"

"Sakit jiwa!" pekik Alex, kemudian Chanyeol melempar tubuh Alex begitu saja.

MONEY OR LOVE ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang