DAMARA [ TREASURE ] KIM JUNKYU

Damara [ 3 ] 🐨

Pagi ini damara bangun lebih awal karna ia harus berangkat sangat pagi

Karna David yang memintanya

Damara keluar dari kamarnya ia sudah rapih dengan pakaian nya

Saat kedapur ia menatap kedua orang tuanya

" Kesalahan apa yang ayah dan ibu buat di masa lalu?? Sehingga pak David membalas kan dendam nya pada damara.. " Ucap damara dalam hati

Damara menghapus air matanya yang tiba-tiba menetes

Damara menghela nafasnya, kemudian ia menghampiri keduanya

" Pagi ayah.. Ibu " Ucap damara bergabung di mejan makan

" Pagi.. Loh kok udah rapi aja, baru jam setengah enem " Ucap ayah

" Sekarang kan hari kedua damara kerja.. Jadi damara harus semangat " Ucap damara

" Maafin ibu sama ayah yak nak, gara-gara kita gak kerja kamu harus kerja " Ucap ibu

" Ibu apaan sih.. Lagian kan damara juga yang ngelarang ibu sama ayah kerja, biar damara aja udah yang kerja, ibu sama ayah istirahat di rumah " Ucap damara

Ibu beranjak dari duduknya dan ia memeluk putrinya itu

Ayah yang melihat itu tersenyum haru melihat dua perempuan yang ia cintai

-

-

-

Damara masuk kedalam kantor yang sangat sepi yang hanya ada seorang penjaga yang di tugas kan David untuk membuka pintu kantor

Dirinya lah orang pertama yang datang ke kantor

Damara masuk kedalam ruangannya

Tanpa damara sadari David tengah menatap nya dari dalam mobilnya saat David melihat damara masuk ke kantor

David tersenyum miring dan iapun keluar dari mobil nya dan masuk kedalam kantor nya

Damara terperanjat saat pintu ruangannya terbuka sangat kencang

" Pak David.. " Ucap damara pelan

David berjalan mendekati damara

" Akhh.. " Damara meringis saat David tiba-tiba menarik rambutnya sampai ia berdiri dari kursinya

" Sakit pak.. " Ucap damara berusaha melepaskan tangan David dari rambutnya

David menatap tajam damara
David mendorong damara sangat kencang

Damara merasakan perih di keningnya saat ia terbentur pada ujung meja

Darah mengalir dari keningnya
David menghampiri damara dan kembali menarik rambut damara

Damara langsung berdiri karna tarikan kencang dari David

" Pak.. Saya gak tau kesalahan apa yang telah di lakukan kedua orang tua saya.. Saya mohon maaf kan mereka " Ucap damara

David semakin menarik rambut damara, damara meringis merasakan pusing di kepalanya

David terkekeh mendengar ucapan damara

" Udah nemuin kalian dengan susah payah, lo minta gue buat maafin orang tua lo?? " Tanya David

" Jangan mimpi!! " Ucap David penuh penekanan

David memojokkan damara ke sebuah tembok

David mengukung tubuh kecil damara

Damara berusaha mendorong David agar menjauh darinya