Chapter 4: Between the Rain

855 190 55
                                    

☆☆☆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

☆☆☆


Pete mendapat jawabannya tanpa perlu Vegas membuka mulut lagi.

Pria itu menutup pintu mobilnya dan meninggalkan Pete yang basah kuyup. Pete sebenarnya tak terkejut lagi, tetapi tindakannya memang gila. Ia saja sekali tak tahu apapun tentang Vegas, begitu juga dengan vegas. Lalu dia menawarkan diri layaknya jalang?

Jelas Vegas tak akan perduli.

Lagipula di mata Vegas mungkin Pete tengah berusaha menjilatnya. Bagaimana pun mereka bekerja di dunia yang sama, tapi dengan tingakatan yang berbeda. Sayangnya, maksud Pete tidak seperti itu.

Ckk ... Pete berdecak sebelum memeriksa ponselnya yang benar-benar mati.

Pete menyeka air hujan di wajahnya. Hidup memang sialan sekali, tapi dia harus tetap menjalaninya karena Pete tak mau mati konyol. Setidaknya ia tidak menyerah, bukan?

Pete berjalan dengan cepat untuk menuju ke toko perhiasan yang disebutkan oleh Tanawat. Pete hanya memiliki sedikit uang untuk menebus gelang itu kembali. Mungkin Pete harus menahan diri untuk membeli ini dan itu, atau Pete tak bisa makan enak dalam beberapa hari ini.

Haahhh ... Sudahlah! Mengeluh saja tak akan selesai.

Pete sempat berdebat dengan penjaga toko, karena dia sama sekali tak memberitahu Pete apa yang mereka beli.

Jelas saja, mereka membeli emas tanpa surat perhiasannya.  Jika Pete sedang ingin mengusut ini sampai ke akar, mungkin toko ini akan terkena masalah
Tapi karena Pete ingin menyelesaikan ini tanpa banyak masalah di belakangnya, Pete memutuskan ingin membelinya saja lagi.

Namun Pete masuk ke dalam tokonya dengan basah kuyup, itu saja sudah cukup membuat urat leher penjualnya kencang. Penjual emasnya pria yang agak tua, dan jelas tak mengikuti fashion. Dia tak tahu kalau ada artis kehujanan yang datang ke tokonya.

"Saya akan membelinya! Bukan mau mengambilnya begitu saja. Ini saya punya surat perhiasannya, emas itu dicuri dari saya," ucap Pete yang sudah sangat lelah.

Dia ingin segera pulang dan menjambak Tanawat, kalau Pete berani. Pete jelas tak mau rugi sendiri saat melawan Tanawat dan Fern tanpa kekuatan. Kalau main banting-banting saja ya mudah.

But, you know ... Ada norma, hukum, dan aturan yang kadang bergelombang.

Ditambah lagi adalah Pete seorang publik figur. Itu saja.

"Sudah saya bilang, Khun. Saya tidak membeli perhiasan ilegal. Lagipula emas yang dibeli tanpa surat bisa jadi akan dilebur!" ucapan pria itu yang membuat Pete menggeleng panik.

Gelang itu memang bahannya sangat kecil, juga tidak menghasilkan uang yang banyak jika dijual kembali, tetapi bagi Pete itu berharga.

"Tolonglah ... Gelang itu punya ibu saya, bisakah saya memintanya kembali?"

The Other Side | VegasPete Where stories live. Discover now