part 71

753 95 4
                                    

2 bulan kemudian.

2 bulan sudah berlalu sejak saat itu. Kini Christy sedang berada di hutan pertarungan bintang. Ia sedang berlatih menggunakan cloth Pegasus miliknya. Sudah beberapa hari ia berlatih sendiri disana. Christy berlatih dengan menghajar para vampir maupun serigala liar yang ada disana.

"Ini cloth ko beratnya kaga ngotak ya?."heran Christy. Pasalnya cloth itu sangat berat bagi dirinya. Mungkin jika orang biasa yang menggunakannya tidak akan sanggup menahan beban yang diterima.

"Satu bulan lagi perang bakal terjadi. Gw hari jadi kuat biar bisa balesin dendam kak Yona."ucap Christy. Ia sangat berambisi untuk menjadi kuat, agar bisa membalaskan dendam kakanya itu. Tapi apakah kakaknya itu menginginkan balas dendam? ntah lah.

Christy terus membunuh para vampir maupun serigala liar yang ada disana. Bahkan jumlah dari mayat mereka sudah banyak sekali yang berserakan.

Saat Christy sedang berlatih. Tiba tiba kepalanya terasa pusing."tolong lah jangan lagi."ucapnya. Disaat itu juga garis karma muncul di lengan kanan Christy dan mengendalikan kesadarannya. Sebenernya kesadaran Christy sudah diambil alih oleh karma saat dirinya bertarung. Walaupun sudah sering tetapi dirinya tetap belum bisa mengendalikannya sampai saat ini.

Kini Christy yang kesadarannya sudah diambil alih. Matanya berubah menjadi biru dan ada polanya. Karena kesadaran Christy telah diambil alih. Cloth Pegasus yang dia pakai juga menghilang disaat yang sama dirinya menjadi lebih brutal menyerang para vampir dan serigala liar yang ada disana.

Christy mulai memadatkan energi di tangan kanannya. Lalu menembakkannya ke segala arah. Hingga membuat beberapa pohon yang ada disana menjadi berlubang dan ada juga yang hancur.

Di alam bawah sadarnya Christy hanya bisa pasrah jika sudah begini.

"Ck. Males banget kalo udah begini. Gw kaga bisa apa apa njir!."ucapnya

"Halo, Christy."ucap sebuah bayangan hitam berwarna biru yang tiba tiba muncul didepan Christy.

"Lo lagi lo lagi."ucap Christy. Karena saat kesadarannya diambil alih pasti bayangan itu akan muncul dan menemui dirinya."lo itu apa siapa sih?."tanya Christy.

"Aku? aku hanya perwujudan kebencian yang ada dalam dirimu."jawab si bayangan

"Kebencian?."tanya Christy

"Ya!."jawab si bayangan.

"Mau lo apa sebenernya?."tanya Christy

"Aku hanya ingin bertarung bersamamu sampai kau bisa membalaskan dendam kakakmu itu."jawab si bayangan.

"Alesannya?."tanya Christy

"Sejatinya aku adalah perwujudan kebencian yang ada dalam dirimu. Aku akan terus berada di dalam dirimu karena di dalam dirimu ada kebencian yang amat mendalam. Terutama kebencian terhadap vampir yang sudah membunuh kakakmu itu."jelas si bayangan.

"Jadi lo mau bantu gw?."tanya Christy

"Tentu saja. Apapun akan ku lakukan agar hasrat balas dendam yang ada dalam dirimu terpenuhi."jawab si bayangan.

"Ah masaaa?."ucap Christy tak percaya.

"Saya tidak bercanda!."jawab si bayangan.

"Slow aja."ucap Christy."ngomong ngomong lo ini apa?."tanya Christy

"Bukankah sudah jelas jika saya adalah perwujudan dari kebencian yang ada dalam dirimu."jawab si bayangan karena ia sudah mengatakannya tadi.

"Sekarang bisa gak lo berhenti ambil alih kesadaran gw?."tanya Christy

"Baiklah."jawab si bayangan

Disaat itu juga yang awal mulanya Christy sedang berada di alam bawah sadarnya, ia langsung kembali ke dunia nyata.

"Akhirnya balik juga."ucap Christy ia merasa senang. Pandangan Christy langsung tertuju pada tangan kanannya. Di tangan kanannya itu masih ada garis karma yang terukir jelas walaupun dirinya sudah tidak dikendalikan oleh Karma.

"Ini karmanya ko masih ada sih?"heran Christy."mungkin gw udah bisa ngendaliinnya."ucap Christy

Christy pun segera menggunakan kekuatan Karma itu. Ia menciptakan bola energi di tangan kananya lalu melemparkan ke arah para vampir dan para serigala liar dihadapannya.

"Boom!"

Seketika bola energi itu meledak dan langsung membunuh para vampir dan serigala liar itu hingga tubuhnya lenyap seketika.

Setelah melakukan itu Christy pun bergegas pulang karena ia sudah berlatih selama beberapa jam disana.

"Semoga saja kau selalu bisa mengendalikan kekuatan itu. Jika tidak maka tubuhmu akan diambil alih secara permanen oleh diriku, hahaha!"

Setibanya Christy dirumah. Ia melihat Indira yang sedang berdiri di depan pintu sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Ngapain dek?."tanya Christy sambil berjalan kearah Indira.

"Tiduran."jawab Indira

"Hah...tiduran? perasaan kamu lagi berdiri dek."ucap Christy

"Nah itu tau, terus kenapa tadi nanya?."tanya Indira

"Maksud Kaka. Kamu ngapain didepan pintu sambil berdiri."jelas Christy

"Pikir aja sendiri."ucap Indira kemudian masuk kedalam rumah.

"Gw ada salah kah?."tanya Christy. Kemudian ia juga masuk kedalam rumah. Didalam ia melihat Jinan, Feni, Ella sedang menonton tv.

"Dari mana aja lu? seharian kaga pulang."tanya Jinan

"Kaya biasa lah. Latian dihutan."jawab Christy

"Latian sih latian. Tapi gak seharian juga kali."ucap Feni

"Tau tuh gak inget rumah kayanya dia."timpal Jinan

"Buktinya gw pulang sekarang. Itu tandanya gw inget rumah."ucap Christy

"Ya ya ya. Terserah lo aja deh."balas Jinan

"Btw itu si Indira kenapa?. Ko dia kaya bete gitu."tanya Christy

"Dia berdiri di depan pintu berjam jam karena nungguin lo pulang."sahut Feni menjawab.

"Kenapa dia nungguin gw?."tanya Christy

"Kan dia adek lo. Mungkin dia khawatir karena seharian lo kaga pulang."jawab Feni

"Kayanya si Indira punya rasa lebih ke lo deh. Mungkin dia suka sama lo."sahut Jinan

"Ah masa sih? suka kok sama kaka sendiri."ucap Christy tak percaya.

"Ya kan dia bukan adek kandung lo. Jadi wajar aja kalo dia suka sama lo."ucap Jinan

"Iya juga sih. Tapi gw kaga percaya kalo dia suka sama gw."ucap Christy

"Coba lo samperin deh. Terus tanyain."ucap Feni

"Oke. Gw coba ya."ucap Christy. Ia kemudian pergi dari sana dan pergi ke kamar Indira. Sedangkan Feni ia malah tersenyum.

"Kenapa ka mpen senyum senyum sendiri?."tanya Ella

"Udah gila dia dek."jawab Jinan

"Enak aja ngatain gw gila."ucap Feni tak terima.

"Habisnya lo senyum senyum sendiri."ucap Jinan

"Iya. Kaya orang gila."tambah Ella

"Terserah kalian berdua."ucap Feni. Ia malas berdebat saat ini.

Selamat malam semuanyaaa
Maap baru upload
Apakah Christy mulai ada rasa sama Indira?
Kalo iya gimana tuh
Akhirnya Christy bisa ngendaliin karma yang ada ditubuhnya
Walaupun belum sepenuhnya
Btw 70 vote lanjut
Dadahhh
Byeee

Vampir (CH2) EndDove le storie prendono vita. Scoprilo ora