part 78

822 113 4
                                    

Keadaan di medan perang sudah sangat mengerikan. Mayat serigala dan vampir tergeletak dimana mana. Tapi berkat kekuatan es Gita kondisi itu tidak terlalu buruk, karena darah darah itu tertutupi oleh esnya.

Saat ini Christy dan Jinan sedang beristirahat. Setelah beberapa saat yang lalu telah diobati oleh Yori.

Giselle memberikan dua buah pil obat pada Christy dan Jinan yang sedang beristirahat.

"Kak, nih makan obatnya."titah Giselle. Memberikan masing masing satu butir pil pada Christy dan Jinan.

"Ini apaan dek?."tanya Christy karena ia baru pertama kali melihat sesuatu seperti pil obat berbentuk bulat.

"Gw gak pernah liat yang kaya gini sebelumnya."ucap Jinan

"Itu namanya pil obat kak, fungsi pil itu bisa memulihkan tenaga dan juga meringankan rasa sakit."jelas Giselle

"Berarti fungsinya sama kaya kekuatan Yori dong."sahut Freya

"Ya kaya gitu sih kak, tapi lebih efektif disembuhin make kekuatan healnya kak Yori."jelas Giselle

"Ooo."balas Freya

"Ini makin lama ko makin dingin yak."ucap Callie

"Ya iya lah, kan gara gara si Gita tuh."ucap Christy melihat Gita yang sedang sengit dalam bertarung melawan Haruka.

Gita terus saja melancarkan berbagai serangan dengan tekniknya. Tetapi seperti yang kita tahu bahwa serangan Gita tidak bisa melukai Haruka. Karena semakin lama bertarung, Haruka semakin bisa beradaptasi dengan suhu ekstrim yang ada ditempat itu.

"Gw harus gimana ini?."bingung Gita dalam hati."percuma juga gw terus nyerang dia."lanjutnya. Karena serangannya tidak ada yang bisa melukai Haruka, si taring putih.

Haruka yang melihat Gita sedang berpikir keras dia malah mengingat seseorang. Seseorang itu memiliki kekuatan es sama seperti Gita. Tapi bedanya kekuatan es orang itu jauh lebih kuat dari Gita.

"Dia mirip sekali dengan Shinta."ucap Haruka. Itu dapat terdengar oleh Gita.

"Shinta, nama itu seperti tidak asing di telingaku."batin Gita. Sepertinya ia juga mengetahui tentang seseorang yang bernama Shinta."tapi dimana?."tanyanya.

"Bughhh!"

Tiba tiba Gita terkena pukulan telak di bagian dadanya hingga ia terpental jauh dan jatuh ke tanah

Siapa lagi kalo bukan ulah Haruka. Ia memukul Gita. Karena melihat Gita yang sedang berpikir.

"Fokus sama pertarungan! jangan melamun!."tegur Haruka setelah ia memukul Gita hingga seperti itu.

"Sial"umpat Gita. Ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Melihat ada kesempatan Haruka segera berlari dan melompat ke arah Gita, lalu melayangkan pukulannya.

Gita hanya bisa pasrah, kekuatannya sudah banyak terkuras akibat pertarungannya melawan Haruka, yang ternyata pertarungan itu hanya menyia nyiakan tenaganya.

Beruntung saat pukulan itu sedikit lagi mendarat di tubuh Gita, tiba tiba tubuh Haruka tidak bisa bergerak karena ada yang mengikat tubuhnya dari belakang. Sontak Haruka pun menoleh kebelakang. Ia melihat ada bayangan yang mengikat tubuhnya dari belakang. Kalian pasti sudah tahu siapa yang mengikat Haruka, dia adalah Oniel yang kembali untuk membantu Gita. Bukan hanya Oniel saja, Lulu juga datang. Gita yang melihat mereka berdua datang kembali sedikit terkejut.

Setelah berhasil mengikat tubuh Haruka, Oniel berniat melemparnya ke area yang sudah di pasangi kertas peledak milik Lulu. Haruka mencoba melepaskan diri, tetapi sia sia saja. Akhirnya ia terlempar ke area yang sudah dipasangi kertas peledak itu.

Vampir (CH2) EndWhere stories live. Discover now