17

538 64 0
                                    

FIKSI! KARANGAN PENULIS.

Bell pulang sekolah pun berbunyi, di parkiran Tian sedang menunggu kedatangan Chika untuk pulang bersamanya.

"Mana dah si Chika lama amat,". Oceh Tian.

Tak lama Chika pun datang.

"Ayok Chris," Ucap Chika.

"Haiii," Ucap Christy yang tadinya berdiri di belakang Chika kini berpindah di samping Chika.

"Lohh kok ada lo?," Tanya Tian heran.

"Gue nebeng ya kak, nanti pulangnya biar sekalian naik motor ka Chika," Ucap Christy.

"Hmm, iya dah" Ucap Tian pasrah.

"Yahh ko ka Chika di depan sih," Ucap Christy di dalam mobil ketika melihat Chika duduk di samping Tian.

"Emang kenapa kalo ka Chika di depan dek?," Tanya Chika.

"Nantikan aku sendiri di siniii,".

"Ehh cill gue bukan supir lu ye, kalo Chika ikut lu di belakang ntar jatohnya gue supirnya dong," Sahut Tian.

"Iya de, gapapa ya kakak di sini aja,".

"Yaudah dehh," Ucap Christy, dan ntah mengapa dia tidak suka melihat keakraban antara Chika dan Tian.

Selama perjalanan tidak ada yang membuka pembicaraan, mereka sama-sama sibuk, Tian yang fokus menyetir, Chika yang bermain ponsel dan Christy yang bengong menatap lurus ke depan, entah apa yang Christy pikirkan.

"Dah sampe nih, ayo buruan turun,". Ucap Tian.

"Yaudah kak ayo kita pulang ke rumah kakak,". Ucap Christy.

"Bentar ya dek, kakak mau pamitan dulu sama bunda," Ucap Chika.

"Hah bunda?,". Batin Christy.

Kemudian mereka pun masuk ke kediaman milik Tian. Hal yang pertama kali mereka lihat adalah Gracia dan Sean yang sedang duduk di ruang tengah.

"Bundaa," Ucap Chika memanggil Gracia.

"Ternyata ka Chika udh sedeket itu ya sama keluarganya ka Tian," Batin Christy.

"Ehh nakk," Jawab Gracia.

"Udah pulang dek?," Ucap Sean.

"Udah lah pahh, ini aku ada di sini,".

"Oh iya itu siapa?," Tanya Gracia ketika melihat Christy yang berdiri di antara Chika dan Tian.

"Kenalin om, tante, aku Christy, baru kelas 11 hehe," Ucap Christy.

"Ohh, berarti adik kelasnya Tian sama Chika ya?," Tanya Sean.

"Iya om,".

"Yaudah bun, aku mau pulang sekarang ajaa. Kunci motornya dimana bun?," Ucap Chika.

"Pulangnya sekarang nak, makan siang dulu yuk, Christy juga," Ucap Gracia.

Chika melirik ke arah Christy, Christy memasang wajah datarnya.

"Yaudah deh boleh bun,".

"Ishhh, kok ka Chika nerima sihh,". Batin Christy kesal.

Mereka semuapun pergi menuju ruang makan.

"Ga boleh, aku mau di samping ka Chika," Ucap Christy posesif ketika melihat Tian yang ingin duduk di sebelah Chika.

"Iye iye dahh," Ucap Tian pasrah.

"Hahahaha, lucu deh kamu Chris, posesif banget sama Chika," Ucap Gracia.

"Iya tante, ini kan kakak akuu," Ucap Christy sambil memeluk Chika.

"Yaudah ayuk di ambil makanannya, makan yang banyak ya kalian," Ucap Sean.

"Iyaa omm," Jawab Christy.

Selesai makan bersama Chika dan Christy pun berpamitan kepada orangtua Tian untuk segera pulang, karna waktu sudah menunjukkan jam 16.00 sore.

Sesudah menaiki motor milik Chika, Christy memeluk erat pinggang Chika. Di perjalanan Christy ingin menanyakan sesuatu kepada Chika namun ia ragu untuk menanyakannya.

"Kakk,".

"Iya dekk?," Tanya Chika.

"Kakak sejak kapan deket sama ka Tian?," Tanya Christy pelan.

"Hah apa dek?, kaka ngga denger, berisik soalnya," Ucap Chika karna berisik dan juga karna Christy yang memelankan suaranya.

"Ngga papa deh ka,".

"Yaudahh, nanti aja di rumah,".

"Ini mampir ke rumah kamu dulu kan," Tanya Chika.

"Iya ka, aku mau ambil seragam," Jawabnya.

Sesampainya di rumah Christy, Chika langsung meminta izin agar Christy boleh menginap di rumahnya. Setelah di beri izin oleh bunda Christy, mereka pun segera berpamitan dan pergi menuju rumah Chika.

"Mamihhh," Ucap Christy berlari ke arah Aya dan memeluknya.

"Dedekk, jangan lari-lari dong sayangg," Ucap Aya.

"Kangen sama mamihh," Ujar Christy.

"Kamu sih jarang main, yaudah gih sana naik, bersih bersih dulu kalian," Ucap Aya.

"Oke mih, ayo kak,".

"Ke atas dulu ya mah," Ucap Chika.

"Kalo laper turun ke bawah ya nak," Ucap Aya.

"Oke mihh," Jawab Christy sedikit berteriak karna mereka sudah mulai menaiki tangga menuju ke lantai 2.

"Siapa yang mandi dulu nih ka?," Tanya Christy.

"Mandi bareng aja yuk, kita belom pernah mandi bareng kan" Ucap Chika.

"Kalo itu ngga deh ka," Ucap Christy.

"Yahh masa kamu malu sih sama ka Chika, kita udah deket lumayan lama lohh," Ucap Chika kecewa.

"Bukan karna itu ka tapii....," Ucap Christy menggantung ucapannya.

"Tapii?,".

"Udah ah sana ka Chika aja yang mandi duluan," Ucap Christy.

"Yaudah dehh, Christy mah gitu," Ucap Chika ngambek.

Lalu Chika pun masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Setelah ia selesai, Christy langsung masuk ke dalam kamar mandi tanpa mengucap sepatah kata pun.

"Kakk, jangan ngambek dongg," Ucap Christy duduk di sebelah Chika yang sedang bermain hp di kasur.

Chika tidak menghiraukan ucapan Christy, is memilih untuk berbaring dan mulai memejamkan matanya.

"Ka Chikaa," Ucap Christy kemudian ikut berbaring dan memeluk Chika dari belakang.

"Ka Chi-kka," Ucap Christy yang mulai mengeluarkan air mata dan terisak.

Chika yang tidak tega pun berbalik badan dan membalas pelukan Christy.

"Cup cupp udah, maafin ka Chika ya dede," Ucap Chika lembut.

"Humm," Jawab Christy lalu menenggelamkan wajahnya di dada milik Chika.

"Gemess," Ucap Chika lalu mengecup pucuk kepala Christy.

Mereka pun lalu tidur dan menuju ke alam mimpi.

TBC.

Pada males vote nih di liat liat, ayo dong vote. Aku bakal up lagi klo udh nembus 50 vote di bab ini, jadi see yaa....






CAN WE BE TOGETHER FOREVER? [ Ch2 ] ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang