33

954 111 3
                                    

Sudah 3 hari panas Zean tak kunjung turun. Saat Sean hendak mengajak Zean ke rumah sakit anak itu selalu menolak, tubuhnya makin lemas saat ini

Setelah di bujuk oleh Chika dan Gracia akhirnya Zean mau untuk check lab. Chika meyakinkan Zean bahwa rumah sakit tidak se-menakutkan yang ia kira

"Sakit ya bang?" tanya Gracia lalu Zean mengangguk

"Aku ndak papa mama" jawab Zean pada Gracia yang meneteskan airmata nya

"Iya.. mama tau, Abang kuat" balas Gracia memeluk Zean

Setelah itu Sean datang dengan membawa hasil lab

"Gimana mas?" tanya Gracia yang khawatir

"DBD Ge.."

Deg..

"Ge.. trombosit nya turun"

"Mamaa angan ngis" ucap Zean memeluk Gracia

"Mama ga nangis.." jawab Gracia

"Udah.. ayo kita urus buat rawat inap" ucap Sean lalu Gracia mengangguk

*****

Saat ini Zean sudah di pindahkan ke ruang VVIP. Ia sudah di pasangkan Infus oleh perawat

Ceklek

"Loh Abang udah tidur?" ucap Sean yang baru datang

"Iya.." jawab Gracia yang duduk di sofa ruangan

"Cape? Sini aku Pijitin" balas Sean duduk di sebelah Gracia

"Gausah.. aku ngantuk"

"Yaudah, tidur aja" ucap Sean mengelus perut Gracia

"Hemm"

"Kamu jangan Stres, kasian anak kita"

"Iya.." jawab Gracia memeluk Sean

"Tidur aja.. Abang biar aku yang urus" balas Sean mengelus pinggang Gracia

"Aku ga bisa tidur"

"Kenapa? Jangan stres Gee"

"Iya aku usahain" ucap Gracia

"Udah makan?" tanya Sean lalu Gracia menggeleng

"Ck, makan dong. Mau aku beliin apa?"

"Gausah" jawab Gracia

"Ga, kamu harus makan. Aku suapin. Sini" balas Sean mengambil satu kotak makan yang ia bawa

"Cepet buka mulutnya"

"Nanti.."

"Cepet ga Nerima penolakan" ucap Sean. Gracia pun membuka mulut nya

"Mama?.."

"Abang, jangan nangis" ucap Gracia saat Zean hendak menangis

"Udah, aku aja. Kamu makan" jawab Sean saat Gracia hendak berdiri

"Abang sama papa dulu ya"

"Iya.." balas Zean

*****
"Mama Akit?" tanya Zean

"Engga, udah Abang Tidur aja" jawab Gracia mengelus rambut Zean

"Mama uga bobo" balas Zean

"Iya mama bobo, tapi Abang bobo juga"

"Papa Ana?"

Sean shift malam hari ini. Ia akan ke ruangan Zean setelah menyelesaikan shift nya

"Papa masih kerja Abang" jawab Gracia

"Aunty?"

"Sama, masih kerja juga kayanya"

"Mama" panggil Zean

"Hm?"

"Aban bobo ya" ucap Zean

"Iya sayang, bobo aja" jawab Gracia memeluk Zean

Tak lama Zean tertidur. Gracia masih menunggu Sean yang bekerja

Ceklek

"Gee tidur dong, kamu ini malah nungguin aku" ucap Sean

"Aku ga bisa tidur Mas.." jawab Gracia

"Bentar ya, aku mau mandi dulu" balas Sean lalu Gracia mengangguk dan segera menyiapkan Baju Sean

.
.
.

"Pusing?"

"Dikit" ucap Gracia memeluk Sean

"Pegel?"

"Lumayan, sekarang kalo mau tidur susah cari posisi yang enak" jelas Gracia

"Hm? Makin susah? Ga nyenyak ya?" balas Sean

"Iya.." jawab Gracia

"Apa lagi Abang sering ke bangun kemarin kemarin"

"Selain itu?"

"Maksudnya?" tanya Gracia

"Pasti kamu mikirin ayah kamu kan?"

"Engga kok"

"Jangan bohong deh" jawab Sean

"Iya.. lumayan" balas Gracia jujur

"Aku ga enak aja sama mami papi.."

"Why?"

"Ayah makin parah mas.." ucap Gracia

"Dia makin sering mabuk"

"Kata siapa?!" jawab Sean

"Kemarin aku nanya sama papi.. kata warga sekitar ayah udah makin parah, dia konsumsi obat terlarang" balas Gracia

"Orang orang ga ada yang percaya sama aku... Karena ayah kelihatan kaya orang baik"

"Kamu kenapa ga cerita ke aku sih? Itu udah hampir lima hari lalu loh"

"Aku ga mau bikin kamu banyak pikiran" sahut Gracia

"Aku kan udah bilang kalo ada apa apa cerita!" ucap Sean yang membuat Gracia menundukkan kepalanya

"Maaf.. aku minta, kalo kamu ada apa apa cerita sama aku... Jangan kamu pendam sendiri, ngerti?"

"Iya.. maaf" jawab Gracia memeluk Sean

"Nangis aja, kalo mau nangis" balas Sean yang tau bahwa Gracia menahan tangisannya

Gracia langsung menangis di pelukan Sean. Ia sudah tidak bisa menahan air matanya.

Ia sangat beruntung mendapatkan suami yang pengertian seperti Sean. Begitu juga Sean, ia merasa beruntung karena memiliki istri yang sangat baik dan tidak sering mengeluh

"M-Makasih.."

"For?"

"Makasih udah selalu ada buat aku" ucap Gracia

"Aku bakal selalu ada buat kamu sayang.." jawab Sean



























TBC

Maaf kalo banyak typo

Maaf kalo gaje hehew

:')

🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀

Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang