Chapter 34 : Mata Yang Hilang

209 28 0
                                    

Kematian William meninggalkan Duka yang dalam bagi Freya. William bukan hanya sekedar seorang sahabat yang pernah Bersamanya, Dia juga sosok pria yang menjadi cinta pertama bagi seorang Freyanashifa. Karena hal itu, meski hari ini kondisi Freya bisa dibilang tidak baik, karena sejak semalam, freya mengalami demam yang hebat. Wajahnya terlihat pucat pasi. Freya memesan tiket pesawat untuk pergi ke Jerman, dimana William di kuburkan. Dia ingin mengucapkan bela sungkawa pada orang tuanya, sekaligus ingin mengetahui penyebab dari kematian William. Jika ada orang yang membunuhnya, Freya tidak akan tinggal diam dan membalas dengan hal yang sama. Darah dibayar dengan darah.

Sebelum itu, Freya sudah meminta alamat yang akan dia tuju ketika sudah sampai di Jerman, pada ayah William. Pria itu terlihat ramah dan menyambut Freya dengan senang hati. Kebetulan kuliah yang diikuti Freya termasuk kedalam hari libur, jadi dirinya tidak perlu repot membuat Alasan dan nilainya tidak akan terganggu.

***

Frankfurt Airport, Bandara ini dioperasikan oleh Fraport dan berfungsi sebagai hub utama Lufthansa, termasuk Lufthansa CityLine dan Lufthansa Cargo serta Condor dan AeroLogic

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Frankfurt Airport, Bandara ini dioperasikan oleh Fraport dan berfungsi sebagai hub utama Lufthansa, termasuk Lufthansa CityLine dan Lufthansa Cargo serta Condor dan AeroLogic. Ini mencakup area seluas 2.300 hektar (5.683 hektar) dan memiliki dua terminal penumpang dengan kapasitas sekitar 65 juta penumpang per tahun. empat landasan pacu, dan fasilitas logistik dan pemeliharaan yang luas.

Bandara ini juga merupakan bandara tersibuk yang beroperasi di New york. Freya mendongak menatap ke atas langit. Gumpalan awan hitam berkerumun membentuk Mahakarya yang menakutkan. Disertai dengan gemuruh guntur yang keras. 'Sepertinya akan terjadi badai, semoga semuanya baik-baik Saja.' Batin Freya.

'Good morning, ladies and gentlemen. This is a pre-boarding announcement for passengers of ABC Airlines on flight number 431B to Jerman. We would like to invite those passengers with small children and any passengers who require special assistance to start boarding first. Please have your boarding pass and identification ready. Regular boarding will start in approximately ten minutes. Thank you.'

Freya mengambil barang-barang yang dia bawa, Ketika pengumuman keberangkatan pesawat sudah berbunyi. Cukup ramai orang yang memiliki tujuan yang sama dengan gadis itu. Di dalam pesawat, Freya Lebih suka memandang Dari balik jendela. Tidak lama seorang pria berkulit hitam dengan Rambut panjang kriting, mengenakan Topi rajutan, Duduk di sampingnya. Freya tidak memperdulikan pria itu. Duduk bersama orang asing, selalu menjadi hal yang biasa di dalam pesawat. Bahkan tak jarang, Ada orang yang berteman atau bahkan menikah, Hanya dengan berkenalan beberapa jam.

"Auramu Terang, Tapi Di selimuti oleh kegelapan. Terlalu tenggelam dalam Duka yang sudah terlewati, Tidak akan mengembalikan apa sudah hilang." Gumam Pria itu.

Freya mengernyit dengan ucapan Pria aneh tersebut. Dia juga tidak tau kalau pria misterius tersebut, sangat fasih berbahasa Indonesia. Kata-kata yang dia lontarkan, seakan mengarah padanya.

FREYA : Holders Of Lost Object ( BOOK 1 )حيث تعيش القصص. اكتشف الآن