Chapter 19

127 16 1
                                    

"Eee... " erangan Verona

Verona tersadar dan menatap sekelilingnya, mereka berada di dalam sebuah lubang besar yang di yakini hasil dari leburan anak panah beracun, beruntung nya Verona dan yang lain selamat hanya saja kondisi mereka berempat tak bisa di bilang baik, Sir Mark tak sadarkan Diri, Verona mengalami luka pada bagian kaki dan tangannya, benda tajam mengenai mata Kiri Neo dan Ethan tangan kanannya terkilir di sertai luka sekujur tubuh, sekalil lagi Verona bersyukur mereka jatuh di atas batu besar yang tak menyerap racun sama sekali walaupun sebenarnya batu tersebut lah yang membuat mereka mengalami luka parah, mereka masuk kedalam lubang yang sangat dalam tidak ada cara untuk naik ke atas, mana yang Verona punya hampir habis itu karena luka yang menghambat tumbuhnya mana belum lagi Verona yang sekarang sedang mensterilkan tubuh Mark, Neo yang biasanya banyak berbicara hanya bisa terdiam tanpa mengoceh satu kata pun, dirinya lebih fokus pada pertolongan lengan Ethan. Diluar dugaan Neo ternyata musuh lebih menyukai cara aneh dalam menyerang, membuat perangkap seolah mereka adalah mangsa.

Racun yang menempel pada anak panah di sebut racun Rosary Pea, berbentuk mata kepiting, bagian bijinya mengandung abrin protein penghambat ribosom yang sangat mematikan. Biji Rosary yang masih utuh tidak beracun tetapi jika mengunyah, memecahkan, menggoreskan biji ini maka bersiaplah memenuhi resiko berbahaya. Hanya butuh tiga mikrogram abrin untuk membunuh satu orang dewasa. Efek racun dari Rosary jika masuk ke dalam tubuh akan berjalan dengan cepat, tak mudah menghentikan racun karena cairan tersebut jika terkena angin akan menghilang namun masih membekas pada benda yang terhubung.

Verona telah selesai menyembuhkan Mark, dan berniat menghentikan pendarahan pada mata kiri Neo, namun niat Verona di tolak oleh Neo karena saat ini Verona dan dirinya sama-sama kehilangan banyak mana, dan bisa jadi jika Verona memaksakan diri Verona akan jatuh pingsan, Neo cukup menutup matanya dengan sobekan pakaian miliknya.







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Bagaimana kita keluar..? " tanya Ethan

"Salah satu dari kita harus ke atas" usul Neo

"Apa salah satu dari kalian tak bisa berpindah tempat..?" tanya Ethan lagi

"Mana pada tubuh Verona hampir habis jika membuat Zing dirinya akan pingsan" jelas Neo

"Kalau begitu jangan gunakan kekuatan mu Verona" pinta Ethan

"Aku bisa memanggil Draken" ucap Verona

"TIDAK !!" tolak keduanya

"Biar aku saya" ucap Neo

"TIDAK..!! tolak Ethan dan juga Verona bersamaan

"Kalian ingin berada di sini selamanya,..? Kita bahkan tak tau apa yang terjadi di atas sama"

"Kakak juga kehabisan mana, jangan mencoba untuk menjadi pahlawan" marah Verona

"Baiklah.. Apa Ada yang membawa Ver..?"

Effection | ZEENUNEW | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang