Pada akhirnya Garmma berubah menjadi manusia seutuhnya, tidak ada satupun kekuatan yang dia miliki, hukuman Goddess untuk Garmma benar-benar di luar nalar, tidak ada yang menyangka akan jadi seperti ini pada Garmma, tapi tak ada yang mengasihaninya, mereka bersyukur Goddess mengambil langkah tegas walaupun mengejutkan, Raja menyerahkan tugas penghukuman pada para pangeran, Zee sendiri akan pergi mencari Hida, Satur dan Pavel akan mencari ratu Catrine, sedangkan Vegas dia tak melakukan apa-apa, ia memilih menonton apa yang akan para pangeran lakukan pada Garmma
"Dengarkan ini anak anak, kalian boleh menghukumnya tapi tidak boleh membunuhnya, jika kalian ingin membunuhnya tanyakan terlebih dahulu pada Ratu"
"Baiklah, kami mengerti" ucap Neo
"Bagus, aku akan menonton dari sini"
"Ck, dasar, tidak membantu sama sekali"
"Dia sekarang tak memiliki kekuatan apapun untuk apa aku membantu"
"Benar juga"
"Biar kami saja yang mengurusnya, yang mulia tetaplah disana, yang mulia sudah bekerja keras" ucap Ethan
"Neo, belajarlah pada Ethan untuk bersikap sopan" ucap Vegas pada Neo
"Aku tidak peduli"
"Bagus sekali jawabanmu"
"Paman aku akan menendang bokongnya" ucap Dean
"Patahkan saja kakinya" tambah Vegas
"Aku sudah merekam nya, akan ku adukan pada papi nanti" Neo
"Dasar biang kerok"
"Aku juga sudah mereka yang Daddy katakan"
"Hm.. Teruskan saja"
"Hentikan Neo, kita harus mengurusnya sebelum dia kabur" ucap Ethan menunjuk Garmma
"Aku mengerti" jawab Neo
Garmma menatap takut pada Neo dan Ethan yang berada di depannya, ia mencoba mundur saat Ethan mengambil langkah maju, Garmma mengambil langkah tergesa-gesa hingga dia terjatuh, ia mendorong tubuh nya untuk mundur, apalah dayanya saat ini, tak memiliki kekuatan, statusnya manusia dengan jenis kelamin Omega, Omega terlemah yang tak memiliki kekuatan sama sekali, tubuhnya saja tak sekuat awal saat ia masih menjadi Garmma dan sekarang dia sudah berubah menjadi bagian dari mereka
"MENJAUHLAH!!" teriak Garmma ketakutan
"Kami hanya mendatangi mu, dan kau sudah ketakutan, bagaimana jika adiku yang mendatangi mu" ucap Ethan
"Kakak, menjauh darinya, dia bagian ku" entah datang dari mana Aarie tiba-tiba saja sudah berada di sisi lain
"Dia juga bagian ku, kalian berdua menjauh lah" Dean
"Jadi sebenarnya untuk apa kami disini kalau seperti ini" keluh Neo
"Apa kau kesal?" tanya Ethan
"Terserahlah, mari kita menyingkir" Neo terlihat pasrah
"Maaf kami membuat mu bingung, lawan mu adalah kami" ucap Aarie penuh persiapan
"Jangan bersikap seperti pengecut, bangun dan gerakkan tubuh mu, jangan menjadi lemah hanya karena kau seorang Omega" Dean
"Dasar bodoh" ucap Garmma
Dean bertarung dengan tangan kosong tanpa pedang ataupun sihir dan benda eksperimen miliknya, karna Garmma tak memiliki sihir cukup untuk dirinya bisa mengalahkan Garmma, juga tidak adil baginya melawan Garmma yang sekarang tak memiliki apa apa, Dean menarik Garmma untuk berdiri, lalu melayangkan tinjunya tepat dipipi kiri Garmma, pukulannya tak berhenti disitu, dia kembali memukul Garmma dengan sangat keras hingga dia tersungkur, Dean menariknya lagi lalu menyerahkannya pada Aarie, Aarie menerima Garmma dengan tangan terbuka, Aarie melakukan hal yang sama dengan Dean tapi dengan mulut yang terus bergumam, disetiap pukulannya selalu saja terdengar kata mutiara untuk Garmma, membuat yang mendengar menggeleng, tak habis pikir dengan unek-unek yang disampaikan oleh Aarie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Effection | ZEENUNEW | END
FanfictionSebenarnya kita hidup untuk apa? Apa untuk di akui atau di cintai ? Atau hanya untuk menjadi umpan ? Di kehidupan ini kasih sayang adalah omong kosong, manusia adalah makhluk yang selalu mengubah keinginannya sesuka hati, bahkan mereka bisa mencin...