Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | END

38

"Gembul bangett" ucap Gracia memegang pipi Christy yang sudah berusia 7 bulan

"Emmm"

"Mamaaa" panggil Zean

"Abang, jangan teriak teriak" ucap Gracia. Lalu Zean duduk di samping Christy

"Maaf mama" jawab Zean

"Iya, papa mana?" tanya Gracia

"Lagi taruh tas di obil" jawab Zean

Hari ini GreShan Fam akan berlibur bersama Keynal, Veranda dan lainya

"Ooh"

"Tadi Aban Ama nty Chika"

"Abang kesini sama Aunty Chika?"

"Iya Mamaa" balas Zean

Ceklek

"Udah siap belum?" tanya Sean

"Udah.. aku mau ambil barang dulu" jawab Gracia lalu ia mengambil barang yang terletak di laci meja samping kasurnya

"Itu punya tapa?" tanya Zean

"Punya kamu sama adek" jawab Gracia

Ternyata Gracia mengambil sepatu bayi yang ia beli sebelum Christy lahir. Sepatu putih yang sama persis untuk Christy dan Zean

"Coba deh bang, kayaknya masih muat kalo buat kamu" ucap Gracia memakaikan sepatu pada Zean

"Sakit ga?"

"Ndak.. Aban sukaaa" jawab Zean

"Emang iya?"

"Iya Mamaa"

"Emm emmm"

"Dedek mau?" ucap Gracia saat Christy menunjuk nunjuk sepatu di sebelah Zean

"Mamama"

"Iya, ini buat adek kok, tenang aja"

*****

"Ntyy Aban mau ituu" ucap Zean menunjuk es krim rasa coklat

"Oke, kita beli bang" jawab Chika lalu ia membelikan es krim untuk Zean

"Udah? Ada lagi ga?" tanya Chika

"Udah nty kata mama beli seukupna" jawab Zean. Chika kagum mendengar itu, Gracia telah mengajarkan Zean untuk membeli makanan secukupnya saja

"Kita langsung nyusul mama papa kamu?" tanya Chika menggendong Zean

"Iya tyy" jawab Zean. Lalu Chika pergi ke restoran tempat mereka akan makan malam

..

"Abang, makan dulu. Jangan es krim terus" ucap Sean yang memangku Zean

"Buka mulutnya" lanjutnya setelah itu menyuapi Zean

"Engmm"

"Lucu banget kamu" ucap Shanju mencubit pipi Christy

"Nambah anak ci, biar ada temennya si Tio" jawab Gracia

"Iya deh, besok'' balas Shanju

"Kenapa? Ngantuk?" ucap Gracia saat Christy memegabg telapak tangannya

"Emmh" dehem Christy hendak menangis

"Jangan nangis" balas Gracia memeluk Christy yang ada di pangkuannya

"Aku aja Ge, kamu suapin Zean" ucap Sean lalu Gracia memberikan Christy pada Sean dan Zean di berikan pada Gracia

"Abang, makan dulu jangan es krim terus" ucap Gracia lalu Zean mengangguk

"Aban kenyan" balas Zean setelah Gracia menyuapinya

"Yaudah.."

*****

"Abang ayo tidur, udah malem" ucap Gracia

"Aban masih au main mama" jawab Zean menolak

"Besok bisa main lagi Abang" bujuk Gracia

"Aban gamau bobo!" balas Zean membentak Gracia

"Abang, Siapa yang suruh kamu bentak mama?.. ucap Sean dengan halus, namun itu yang membuat Zean takut. karena makin halus Sean nada bicaranya, tandanya ia semakin marah

"Mas.." Gracia menggelengkan kepalanya

"Abang tidur sekarang" balas Gracia

"Maaf mama..." jawab Zean menundukkan kepalanya

"Tidur.." sahut Sean Lalu Zean naik ke kasur dan bersiap untuk tidur

"Cape?" tanya Sean pada Gracia yang sedang menyusui Christy

"Lumayan.." jawab Gracia menyenderkan kepalanya di bahu Sean

"Pusing?"

"Dikit"

"Udah belum si adek?" tanya Sean

"Udah.." jawab Gracia menutup kancing Bajunya

"Sini aku pindahin" Lalu Sean memindahkan Christy di samping Zean yang sudah tertidur

"Pusing banget ga?" tanya Sean

"Lumayan Mas.." jawab Gracia memeluk Sean

"Tidur Gih"

"Gamau, aku mau manja sama kamu dulu"

Cup

"Kita udah jarang pergi berdua sekarang" ucap Sean mengelus bibir pink Gracia

"Iya.. jadi kangen" jawab Gracia

"Tapi kamu belum selesai cair ini dulu" lanjutnya mencubit pipi Sean

"Kan dulu aku masih cool"

"Iya deh"

Tiba tiba Gracia berdiri dan duduk di pangkuan Sean dengan posisi berhadapan lalu memeluk tubuh Sean

"Kenapa? Pusing banget hm?" tanya Sean

"Lumayan" jawab Gracia

"Kecapean pasti.." balas Sean merapikan rambut Gracia yang menutupi mata

"Iya kali.." sahut Gracia hendak berpindah dari pangkuan Sean. Namun di tahan oleh Sean

Grep

"Mas.. kasian kamu nya, aku mau pindah" ucap Gracia kembali Terduduk di pangkuan Sean

"Gapapa, aku lebih suka kaya gini" jawab Sean memeluk Gracia

"Tidur aja, nanti aku gendong ke kasur" lanjutnya lalu Gracia mengangguk dan menyenderkan kepalanya di dada bidang Sean

"Kamu jangan marahin Zean dong mas.. kasian tau"

"Aku ga marahin dia sayang.." ucap Sean

"Bener sih, tapi semakin halus nada bicara kamu, itu yang bikin Zean takut" jawab Gracia

"Dari pada aku bentak kan?"

"Terserah kamu deh mas.." balas Gracia

TBC

Maaf kalo banyak typo

Maaf kalo gaje wkwk

:')

🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀