misteri tentang permintaan maaf

2 1 0
                                    

📸 HAPPY READING 📸

Be best not the best

- ALDS

Chapter 25 : dejavu & sesuatu yang janggal

Jika ingin membenci seseorang, bencilah sifat buruk yang ada pada dirinya tapi jangan membenci dirinya, kau paham kan maksudku?

- Varen Sagara

🎵 One Direction - Story of my life 🎵

🌊ALDS🌊

"Entahlah, mendiang hanya berkata seperti itu dan selanjutnya ia memberi sebuah surat yang harus di baca oleh semua siswa siswi nya, tapi surat ini hanya satu, maka kalian harus membacanya secara bergantian"

Edgar menatap sebuah surat yang di berikan Nyonya Zora kepadanya, yang mana surat itu merupakan benda pemberian mendiang sebelum meninggal

"Dan karena kau ketua kelas, maka kau lah yang lebih dulu membaca surat itu sebelum di berikan pada teman teman mu yang lain secara bergantian"

🌊ALDS🌊

Laut menatap sebuah kafe yang bernuansa anak muda, kakinya terasa ragu menginjakkan ke bangunan ini setelah berpuluh puluh kali membaca pesan yang masuk dari Nehan 10 menit yang lalu Saat ia dalam perjalanan menuju kafe ini

|Orang Anneh (Alias Nehan)
Ut, gue kirim ya lokasinya biar lo ga bingung
(Send location)
18.45

Laut tersadar akan panggilan buruk yang di tuliskan Nehan untuknya

"Ut at ut ut, manggil orang asal bener"

Gue udah sampe nih |
lo udah datang belum?
Send 19.00

|Orang Anneh (Alias Nehan)
Read
Udah masuk aja
Varen juga udah datang kok
19.00

Ye,tunggu|
Send 19.01

Laut segera mengantongi ponselnya di dalam saku celana jeansnya dan mulai melangkah santai memasuki kafe itu

Ia melihat Nehan yang melambaikan tangan ke arahnya begitu juga dengan Varen yang menatap Laut sembari tersenyum tipis, tempat duduk yang di pilih kedua temannya itu lumayan jauh, berada di sudut kafe

"Jauh amat lo berdua milih di pojok pojok"
Ucapnya lalu beralih duduk di sebelah Varen yang belum memesan apapun

"Rekomendasi Nehan, gue mah ikut aja" jawab Varen sembari membetulkan posisi kacamata beningnya

"Hm" Laut menatap malas pada Nehan yang cengar cengir ke arahnya

"Lo gak pesen makanan, Laut?"

"Lah lo sendiri gak mesen Ren? Si Nehan aja udah pesen noh"

"Gue nungguin lo, kalau lo pesen gue ikut pesen"

Laut seketika terkekeh mendengar ucapan Varen, ini memang sudah kebiasaan Varen semenjak berteman dengan Laut, adalah jika Laut melakukan maka Varen akan melakukan namun jika Laut tidak melakukan maka Varen juga tidak akan melakukan, tergantung bagaimana maunya Laut

Antara Laut Dan Samudera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang